# Hal Penting Pertama : Tenaga Keuangan Gereja Harus Mampu Memahami Akuntansi & Menggunakan Sistem Informasi Akuntansi Gereja.
Kupang, NTTPedia.id, – Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Klasis Kota Kupang bersama Bank Pekreditan Rakyat Tanaoba Lais Manekat (Bank TLM) dan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Artha Wacana (FE UKAW) Kupang menggelar Pelatihan Tata Kelola Keuangan bagi 3 Ketua Klasis & Tenaga Keuangan Gereja dan UMKM di Wilayah Kota Kupang. Pelatihan ini di harapkan akan di ikuti 60 peserta yang terdiri dari 9 peserta dari klasis yaitu Ketua, Bendahara, staf keuangan & 51 peserta dari gereja yaitu Ketua Majelis Jemaat, Tenaga Keuangan (bendahara & staf keuangan) gereja dalam Wilayah Kota Kupang.
Saat kegiatan pelatihan dimulai, hal penting pertama yang menjadi perhatian adalah kualitas tenaga keuangan gereja sebagai peserta pelatihan, harus mampu memahami Dasar-dasar Akuntansi & menggunakan Sistem Informasi Akuntansi serta aplikasi pendukung tata kelola keuangan. Karena itu, para peserta pelatihan diminta untuk membawa komputer selama kegiatan pelatihan berlangsung.
Kegiatan pelatihan tata kelola keuangan dilaksanakan di Aula Kantor Bank TLM Kupang dan dibuka Ketua Majelis Klasis Kota Kupang,(K3), Pdt. Jeheskial Adam, Senin (7/11/2022). Hari pertama pelatihan akan diisi dengan teori atau pemaparan materi-materi, sementar pelatihan hari kedua akan diisi dengan praktek pembuatan laporan keuangan dan pengelolaan keuangan.
Direktur Utama (Dirut) Bank Pekreditan Rakyat Tanaoba Lais Manekat (Bank TLM), Robert P Fanggidae mengatakan, kegiatan pelatihan dilaksanakan selama dua hari tetapi pesertanya dibagi dalam dua kelompok. Untuk kelompok pertama sebanyak 60 peserta, kegiatan pelatihannya pada Senin dan Selasa (7-8/11/2022), sementara kelompok kedua juga 60 peserta, kegiatan pelatihannya pada Rabu dan Kamis (9-10/11/2022).
Menurut Robert P Fanggidae, pelatihan dilakukan untuk meningkatkan kualitas SDM keuangan gereja & tata kelola keuangan di Gereja sehingga tenaga keuangan gereja dapat memiliki Laporan Keuangan yang lengkap dan benar yakni berupa Penerimaan Pengeluaran atau Cashflow, Laporan Aktivitas, Perubahan Aktivitas, Laporan Posisi Keuangan & akan berlanjut pula dengan UMKM meliputi aspek hukum usaha baik kelembagaan maupun produk, kualitas produk, pemasaran, & keuangan.