60 Peserta Ikut Pelatihan Tata Kelola Keuangan di Aula TLM, Kerjasama GMIT Klasis Kota Kupang, FE UKAW Kupang dan Bank TLM

- Jurnalis

Senin, 7 November 2022 - 16:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

# Hal Penting Pertama : Tenaga Keuangan Gereja Harus Mampu Memahami Akuntansi & Menggunakan Sistem Informasi Akuntansi Gereja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kupang, NTTPedia.id, – Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Klasis Kota Kupang bersama Bank Pekreditan Rakyat Tanaoba Lais Manekat (Bank TLM) dan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Artha Wacana (FE UKAW) Kupang menggelar Pelatihan Tata Kelola Keuangan bagi 3 Ketua Klasis & Tenaga Keuangan Gereja dan UMKM di Wilayah Kota Kupang. Pelatihan ini di harapkan akan di ikuti 60 peserta yang terdiri dari 9 peserta dari klasis yaitu Ketua, Bendahara, staf keuangan & 51 peserta dari gereja yaitu Ketua Majelis Jemaat, Tenaga Keuangan (bendahara & staf keuangan) gereja dalam Wilayah Kota Kupang.

Saat kegiatan pelatihan dimulai, hal penting pertama yang menjadi perhatian adalah kualitas tenaga keuangan gereja sebagai peserta pelatihan, harus mampu memahami Dasar-dasar Akuntansi & menggunakan Sistem Informasi Akuntansi serta aplikasi pendukung tata kelola keuangan. Karena itu, para peserta pelatihan diminta untuk membawa komputer selama kegiatan pelatihan berlangsung.

Kegiatan pelatihan tata kelola keuangan dilaksanakan di Aula Kantor Bank TLM Kupang dan dibuka Ketua Majelis Klasis Kota Kupang,(K3), Pdt. Jeheskial Adam, Senin (7/11/2022). Hari pertama pelatihan akan diisi dengan teori atau pemaparan materi-materi, sementar pelatihan hari kedua akan diisi dengan praktek pembuatan laporan keuangan dan pengelolaan keuangan.

Direktur Utama (Dirut) Bank Pekreditan Rakyat Tanaoba Lais Manekat (Bank TLM), Robert P Fanggidae mengatakan, kegiatan pelatihan dilaksanakan selama dua hari tetapi pesertanya dibagi dalam dua kelompok. Untuk kelompok pertama sebanyak 60 peserta, kegiatan pelatihannya pada Senin dan Selasa (7-8/11/2022), sementara kelompok kedua juga 60 peserta, kegiatan pelatihannya pada Rabu dan Kamis (9-10/11/2022).

Baca Juga :  Dirut Bank TLM, Robert Fanggidae Fasilitasi Warga GMIT Se Klasis Kota Kupang dan Sekitarnya Belajar Tata Kelolah Keuangan

Menurut Robert P Fanggidae, pelatihan dilakukan untuk meningkatkan kualitas SDM keuangan gereja & tata kelola keuangan di Gereja sehingga tenaga keuangan gereja dapat memiliki Laporan Keuangan yang lengkap dan benar yakni berupa Penerimaan Pengeluaran atau Cashflow, Laporan Aktivitas, Perubahan Aktivitas, Laporan Posisi Keuangan & akan berlanjut pula dengan UMKM meliputi aspek hukum usaha baik kelembagaan maupun produk, kualitas produk, pemasaran, & keuangan.

“Pelatihan diberikan oleh Tim dari Fakultas Ekonomi UKAW Kupang dan nantinya setelah pelatihan ini, tenaga keuangan Gereja akan mendapat pendampingan dari para dosen FE UKAW Kupang benar-benar mampu melakukan tata Kelola keuangan Gereja dan UMKM secara baik dan benar,” kata Robert P Fanggidae.

Kegiatan pelatihan ini, kata Robert P Fanggidae, sebagai tindak lanjut dari Penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) Pelatihan dan Pendampingan Peningkatan Tata Kelola Keuangan Gereja dan UMKM yang telah dilakukan sebelumnya antara Bank TLM dan FE UKAW Kupang pada Senin 19 September 2022.

Robert P Fanggidae juga mengatakan, kemampuan tenaga keuangan gereja memahami akuntansi & menggunakan Sistem Informasi Akuntansi menjadi perhatian pertama. Caranya melakukan pre test agar diketahui pengetahuan awal & kemampuan dasar yang dimiliki tenaga keuangan Gereja dan UMKM, sehingga bisa menjadi patokan bagi tim FE UKAW Kupang dalam menyampaikan materi pelatihan.

Foto Bersama, Dirut Bank TLM, Robert P Fanggidae, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Artha Wacana (FE UKAW) Kupang, Jusuf Aboladaka dan Ketua Majelis Klasis Kota Kupang, Pdt. Jeheskial Adam Foto Bersama Peserta Pelatihan Tata Kelolah keuangan

Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Artha Wacana (FE UKAW) Kupang, Jusuf Aboladaka juga menyampaikan hal yang sama. Dalam sambutannya di acara pembukaan pelatihan, Jusuf Aboladaka mengatakan, tim FE UKAW Kupang akan melakukan pendampingan kepada para tenaga keuangan Gereja sebagai kelanjutan dari kegiatan pelatihan, hingga pengelolaan keuangan Gereja bisa dilakukan secara baik dan benar.

Baca Juga :  Tingkatkan Investasi Desa, BNI Optimalkan BUMDes

Sementara Ketua Majelis Klasis Kota Kupang, Pdt. Jeheskial Adam, memuji Fakultas Ekonomi (FE) UKAW Kupang dan Bank TLM, karena telah memberi perhatian terhadap pentingnya pengelolaan keuangan Gereja yang baik dan benar. Terutama adalah perhatian kampus UKAW Kupang dan Bank TLM terhadap pengembangan ekonomi jemaat di lingkungan Gereja terutama di wilayah Klasis Kota Kupang.

“Khusus untuk Pak Bobby Fanggidae, (Sapaan akrab Robert P Fanggidae, red) saya tidak tahu lagi mau berbicara seperti apa. Di tengah kesibukannya sebagai Dirut Bank TLM, Pak Bobby Fanggidae sudah banyak berbuat untuk jemaat dan warga Kota Kupang. Saya bahkan berdoa, kalau saja Pak Bobby Fanggidae tidak saja menjadi Dirut Bank TLM, tetapi bisa memiliki jabatan yang lebih tinggi, bisa menjadi kepala daerah di NTT atau mungkin di Kota Kupang, pasti warga jemaat akan mendapat perhatian yang lebih besar lagi,” kata Pdt. Jeheskial Adam.

Pdt. Jeheskial Adam berharap, para tenaga keuangan Gereja sebagai peserta, bisa mengikuti kegiatan pelatihan dengan lebih serius, sehingga bisa bermanfaat bagi tata Kelola keuangan Gereja yang lebih baik. Juga termasuk tata Kelola keuangan UMKM yang lebih baik karena Gerja juga memberi perhatian terhadap peningkatan ekonomi jemaat.
(AP)

Berita Terkait

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025
Gubernur NTT Sosialisasikan Gagasan Jam Belajar dan Ibadah Keluarga di UNIPA Maumere
Sejumlah Toko di Malaka Kedapatan Jual Beras Diatas Harga Eceran Tertinggi 
Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson, Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT
Melki Laka Lena Dorong Kawasan Ekonomi Khusus di Perbatasan RI–Timor Leste
Jembatan Palmerah dan Pembangkit Listrik Arus Laut Didorong Jadi Proyek Strategis Nasional
In House Training SMA Kristen Kesetnana, Guru Harus Menjadi Pelopor Literasi Digital
Tokoh Muda Diaspora NTT di Jakarta Dukung Rencana Pergub Jam Belajar di NTT : Dekati Kaum Muda dengan Buk

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:50 WIB

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:10 WIB

Gubernur NTT Sosialisasikan Gagasan Jam Belajar dan Ibadah Keluarga di UNIPA Maumere

Jumat, 24 Oktober 2025 - 17:36 WIB

Sejumlah Toko di Malaka Kedapatan Jual Beras Diatas Harga Eceran Tertinggi 

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:29 WIB

Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson, Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT

Selasa, 21 Oktober 2025 - 19:46 WIB

Melki Laka Lena Dorong Kawasan Ekonomi Khusus di Perbatasan RI–Timor Leste

Berita Terbaru