Pelaku Pembakaran Rumah dan Motor Ditangkap, Warga Malah Serang Tim Resmob Polres Kupang

- Jurnalis

Senin, 15 April 2024 - 18:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oelamasi, NTTPedia.id,- Tindakan heroik tidak pada tempatnya diperlihatkan warga Desa Retraen, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang. Mereka malah menyerang Tim Reserse Mobile (Resmob) Polres Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Tim Resmob diserang ketika mengamankan terduga pelaku pembakaran Rumah dan Motor, Nordiyanto Reo.

 

Kasus pembakaran rumah dan motor tersebut merupakan kejadian pada tahun 2021 yang lalu. Para pelaku selalu mangkir ketika hendak dipanggil oleh Polisi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Tak hanya Nardiyanto Reo, Masih ada 12 pelaku pembakaran rumah dan Motor yang buron hingga saat ini. Nardiyanto Reo ditangkap berdasarkan laporan Polisi nomor : LP/B/280/XII/2021/NTT/Polres Kupang tanggal 13 Desember 2021.

Baca Juga :  Fraksi PKB DPRD NTT Terima Aduan Masyarakat Terkait Dugaan Korupsi di SMA Negeri 3 Kupang

 

Dari ketiga belas pelaku, empat diantaranya sudah memasuki tahap P-21, sedangkan sembilan orang termasuk Nardiyanto Reo masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Penyidik Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Kupang.

 

Kasat Reskrim Polres Kupang Iptu Yeni Setiono mengatakan, pihaknya diserang keluarga terduga pelaku sehingga mengakibatkan kaca mobil yang digunakan petugas mengalami kerusakan (kaca pecah).

 

“Ya benar petugas kami dari tim Resmob Polres Kupang mendapat serangan dari warga saat menangkap Nardiyanto Reo, DPO kasus pembakaran rumah dan pengrusakan sepeda motor tahun 2021 silam,” jelasnya, Senin (15/4).

Baca Juga :  Apresiasi dan Dukungan dari Bunda Julie Laiskodat untuk Atlet Ronald Neno Peraih Medali Perak Sea Games 

 

Menurutnya, saat proses penangkapan terhadap terduga pelaku dan hendak dibawa ke Polres Kupang, warga tidak terima sehingga mereka melempar kaca belakang mobil menggunakan batu, akibatnya pecah.

 

Nardiyanto Reo saat ini sudah diamankan petugas, sedangkan beberapa DPO lainnnya masih buron karena saat petugas menggerebek kediamannya, mereka melarikan diri ke hutan.

 

“Diimbau kepada masyakarat tidak boleh melindungi para pelaku, melainkan membantu pihak kepolisian dalam menegakan hukum, serta mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum,” tutup Iptu Yeni.(JN)

Berita Terkait

Bildad Thonak Desak Polda NTT Hentikan Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen PT AGS
Peraih Goldman Environmental Prize, Aleta Baun Minta YNS Tidak Mundur Dari TTS 
GMIT Paulus Kupang Jadi Gereja Pertama Ramah Disabilitas di NTT
Ratusan Mahasiswa Asal TTU Terancam Gagal Kuliah, Pemda Diminta Segera Pastikan Program KIP
Pertamina FT Maumere Luncurkan Program SAPA TANA, Ubah Sampah Jadi Pangan dan Pupuk Organik di Sikka
Polsek Maulafa Tindak Cepat Aduan Warga Soal Musik Pesta Lewat Tengah Malam
Polairud Polda NTT Bantu Warga Sikka yang Rumahnya Roboh Akibat Cuaca Ekstrem
Polairud Polda NTT Bangun Akses Jalan ke Gua Kristal Bolok, Dukung Pengembangan Wisata Daerah

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 12:49 WIB

Bildad Thonak Desak Polda NTT Hentikan Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen PT AGS

Rabu, 8 Oktober 2025 - 07:48 WIB

Peraih Goldman Environmental Prize, Aleta Baun Minta YNS Tidak Mundur Dari TTS 

Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:53 WIB

GMIT Paulus Kupang Jadi Gereja Pertama Ramah Disabilitas di NTT

Selasa, 7 Oktober 2025 - 13:00 WIB

Ratusan Mahasiswa Asal TTU Terancam Gagal Kuliah, Pemda Diminta Segera Pastikan Program KIP

Selasa, 7 Oktober 2025 - 12:10 WIB

Pertamina FT Maumere Luncurkan Program SAPA TANA, Ubah Sampah Jadi Pangan dan Pupuk Organik di Sikka

Berita Terbaru