Standing Ovation Untuk Simon Petrus Kamlasi Dalam Diskusi Publik Yang Digelar FISIP Undana Kupang

- Jurnalis

Minggu, 27 Oktober 2024 - 09:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Kupang, NTTPedia.id,-  Kampus Universitas Nusa Cendana Kupang Bergemuruh oleh tepuk tangan mahasiswa dan Dosen ketika Calon gubernur NTT Nomor Urut 3, Simon Petrus Kamlasi menjawab dengan apik pertanyaan mahasiswa Terkait Cagar Alam Mutis di Pulau Timor.

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Simon Petrus Kamlasi menghadiri kegiatan diskusi publik yang digelar oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Nusa Cendana (Undana). Diskusi publik bertajuk “Politik Gagasan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT 2024” berlangsung di Auditorium Undana pada Sabtu 26 Oktober 2024, dan diikuti oleh ribuan mahasiswa serta dosen dan pegawai.

 

Ketika ditanyakan secara spesifik soal penanganan kawasan cagar alam Gunung Mutis, SPK menyampaikan bahwa Paket SIAGA akan mengurus persoalan status cagar alam Mutis beserta segala hal yang terkait di dalamnya dengan baik.

 

“Gunung Mutis itu kampung halaman saya. Pasti saya melakukan yang terbaik terhadap kawasan Gunung Mutis,” tegas SPK, disambut tepuk tangan riuh oleh Civitas Akademika Undana.

Baca Juga :  NasDem Dukung Daniel Bili- Gregorius Pandango di Pilkada Sumba Barat

 

Dalam diskusi publik tersebut, SPK menguraikan apa yang menjadi program prioritas dari Paket SIAGA jika kelak terpilih untuk memimpin NTT.

 

Ia menyebut, Paket SIAGA memiliki 8 program kerja yang akan menjadi prioritas dalam membangun NTT. Delapan program kerja dimaksud adalah: Siaga Kesehatan dan Pendidikan, Siaga Ekonomi, Siaga Tata Kelola, Siaga Hukum, Siaga Sosial Budaya dan Lingkungan, Siaga Wilayah, Siaga Infrastruktur, dan Siaga Keberlanjutan.

 

SPK menegaskan, jika terpilih, dirinya bersama Andre Garu akan mengeksekusi program-program prioritas yang telah dirancang dengan baik, serta selalu SIAGA 24 jam untuk melayani masyarakat NTT.

 

Wakil Rektor 2 Undana, Dr. Paul G Tamelan yang mewakili Rektor Prof. Max Sanam, dalam sambutannya mengatakan bahwa melalui diskusi publik ini, civitas akademika Undana, terutama para mahasiswa, bisa mendapat gambaran mengenai visi misi dan program kerja para calon gubernur dan wakil Gubernur NTT yang akan dipilih untuk memimpin provinsi ini.

Baca Juga :  Fokus Pada Bisnis Berkelanjutan, BRI Jadi Perusahaan Publik Terbesar di Indonesia 8 Tahun Berturut-turut

 

Menurut Tamelan, dengan diskusi publik ini, para mahasiswa diharapkan tidak salah dalam menentukan pilihan, siapa yang paling tepat menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT lima tahun kedepan.

 

“Dan yang juga penting, para mahasiswa diharapkan tidak Golput saat pelaksanaan pencoblosan pada Pilkada Gubernur NTT 27 November 2024 mendatang,” tandas Tamelan.

 

Usai Diskusi Publik, Ribuan Mahasiswa yang hadir berebutan berfoto Dengan Simon Petrus Kamlasi. Tak hanya Mahasiswa, para dosen pung tak ketinggalan berfoto dengan SPK. Mereka secara bergantian melakukan swafoto. Bahkan beberapa kelompok mahasiswa Fisip mengajak berdiskusi dengan SPK di Pojokan Graha Undana Kupang.

Berita Terkait

Melki Dorong NTT Jadi Poros Baru Melanesia di Asia Pasifik
Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson, Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT
Melki Laka Lena Dorong Kawasan Ekonomi Khusus di Perbatasan RI–Timor Leste
Jembatan Palmerah dan Pembangkit Listrik Arus Laut Didorong Jadi Proyek Strategis Nasional
Tokoh Muda Diaspora NTT di Jakarta Dukung Rencana Pergub Jam Belajar di NTT : Dekati Kaum Muda dengan Buk
Orang Tua Murid di NTT Dukung Jam Belajar di Rumah Untuk Kurangi Kecanduan Gadget, Perkuat Literasi Anak
Gagasan Jam Belajar Melki, Guru Besar Undana: Ide Bagus Tapi Belum Sentuh Akar Masalah Pendidikan
Gagasan Jam Belajar Gubernur Melki Laka Lena Kelanjutan Semangat Gong Belajar Era Frans Lebu Raya

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:17 WIB

Melki Dorong NTT Jadi Poros Baru Melanesia di Asia Pasifik

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:29 WIB

Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson, Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT

Selasa, 21 Oktober 2025 - 19:46 WIB

Melki Laka Lena Dorong Kawasan Ekonomi Khusus di Perbatasan RI–Timor Leste

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:47 WIB

Jembatan Palmerah dan Pembangkit Listrik Arus Laut Didorong Jadi Proyek Strategis Nasional

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:28 WIB

Tokoh Muda Diaspora NTT di Jakarta Dukung Rencana Pergub Jam Belajar di NTT : Dekati Kaum Muda dengan Buk

Berita Terbaru