Atasi Masalah Air Bersih di NTT, SIAGA Siapkan Alat Pengeboran dan Geolistrik di Setiap Kecamatan di NTT

- Jurnalis

Sabtu, 2 November 2024 - 22:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Waikabubak, NTTPedia.id,-  Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi melakukan kampanye terbatas di Pulau Sumba Sejak tanggal 01/11/2024. Setelah melakukan kampanye di Kabupaten Sumba Timur, Sumba Tengah, dan Kini Sumba Barat Sabtu, 02/11/2024.

 

Hari kedua menyasar pulau Sumba, SPK bersama Ketua Teritori Pemenangan Pemilu Partai Nasdem wilayah Nusa Tenggara Timur Julie Sutrisno Laiskodat, melakukan tatap muka dengan ribuan kader Nasdem di We’ekrou, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Ketika berdialog dengan warga, Simon Petrus Kamlasi tidak sekalipun mengumbar kedekatan dan kolega – kolega di Jakarta, kendati Sang Jenderal Bintang Satu TNI itu memiliki kerabat dan sahabat, baik dari lingkungan TNI maupun politisi.

Baca Juga :  Peresmian Gereja Katolik Mejer , SPK Jawab Kerinduan Umat, Gereja Baru Hadir Tanpa Janji Politik

 

Bagi Simon Petrus Kamlasi, pemimpin yang berhasil adalah pemimpin yang memiliki ide dan gagasan yang cemerlang untuk mengoptimalkan potensi daerah untuk kesejahteraan rakyat.

 

“Di sumba barat masalah yang sangat menonjol adalah masalah air. Kami hadir dengan Saga air,” ujar SPK.

 

Hal itu sejalan dengan Program-program kerakyatan yang termaktub dalam Nawa Aksi SIAGA yaitu SIAGA air untuk NTT. Yaitu Pemenuhan, tatakelola dan ketersedian air bersih melalui pembangunan jaringan perpipaan dan teknologi pompa hidram, Tatakelola air di DAS dan Kali untuk menangkap dan menampung air sekaligus mereduksi risiko bencana, Pengembangan irigasi dan embung untuk pertanian dan peternakan.

 

 

Lebih lanjut SPK menjelaskan, kebutuhan manusia untuk air bersih idealnya satu hari 60 liter.

Baca Juga :  Ziarah Ke Makam Frans Leburaya, SPK : Beliau Sosok Pemimpin Yang Sangat Humanis dan Rendah Hati

 

“Oleh karena itu ke depan akses air bersih harus ditingkatkan melalui paket siaga,” ujar SPK.

 

Selain pemenuhan kebutuhan air bersih, paket SIAGA juga akan memberikan perhatian untuk pertanian dan peternakan termasuk perikanan darat.

 

“Saya sudah berkomunikasi dengan cawagub untuk ke depan sumba barat ini kita fokus ke air bersih,” tandasnya.

 

Secara teknis cagub nomor urut tiga itu mengatakan program SIAGA air akan dimulai dengan geolistrik sehingga mengetahui keberadaan air .

 

“Saya pastikan satu kecamatan satu alat pengeboran sumur dan satu alat geo untuk mengatasi masalah air,” urai Kamlasi.

 

Selain itu akan kita akan membuat embung – embung kecil untuk menjebak air hujan sehingga tidak terbuang ke laut.

Berita Terkait

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025
Literasi NTT Masih Rendah, Hanya 24,7% Kategori Baik, STN NTT Dukung Pergub Jam Belajar di Rumah
Orang Tua Murid di NTT Dukung Jam Belajar di Rumah Untuk Kurangi Kecanduan Gadget, Perkuat Literasi Anak
Gagasan Jam Belajar Melki, Guru Besar Undana: Ide Bagus Tapi Belum Sentuh Akar Masalah Pendidikan
Melki Lakalena Bangun Revolusi Belajar dari Rumah, Keluarga Jadi Tiang Utama Pendidikan NTT
Konten Kreator di SBD Ditahan Polisi Akibat Pelecehan Seksual Sesama Jenis 
Oknum Pendamping PKH di Malaka Diduga Gelapkan Dana Rp28 Juta Milik Warga
Peraih Goldman Environmental Prize, Aleta Baun Minta YNS Tidak Mundur Dari TTS 

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:50 WIB

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:54 WIB

Literasi NTT Masih Rendah, Hanya 24,7% Kategori Baik, STN NTT Dukung Pergub Jam Belajar di Rumah

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:58 WIB

Orang Tua Murid di NTT Dukung Jam Belajar di Rumah Untuk Kurangi Kecanduan Gadget, Perkuat Literasi Anak

Rabu, 15 Oktober 2025 - 12:53 WIB

Gagasan Jam Belajar Melki, Guru Besar Undana: Ide Bagus Tapi Belum Sentuh Akar Masalah Pendidikan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:52 WIB

Melki Lakalena Bangun Revolusi Belajar dari Rumah, Keluarga Jadi Tiang Utama Pendidikan NTT

Berita Terbaru