Alor, NTTPedia.id – Seorang remaja berusia 18 tahun di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) bernisial MST ditemukan meninggal dunia dalam kondisi gantung diri.
Korban yang merupakan siswa kelas tiga SMAK 2 Kalabahi itu ditemukan di kamar kosnya di Desa Lendola, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, pada Senin (28/7/2025) petang.
Jasad korban MST pertama kali ditemukan oleh kekasihnya, BPS (17) yang mendatangi kos setelah korban tidak merespons pesan dan panggilan telepon darinya.
BPS mengungkapkan, sebelumnya mereka sempat terlibat cekcok melalui video call karena rasa cemburu yang dirasakan korban.
Dalam percakapan itu, korban sempat melontarkan kalimat, “Lu datang na saya su tidak ada,” yang semula tidak dianggap serius oleh BPS. Setibanya di kos, BPS mendapati korban sudah tergantung di dalam kamar.
BPS segera meminta pertolongan warga sekitar. Salah seorang saksi, EJ (26), bersama beberapa warga setempat memotong tali gantungan dan membawa korban ke RSUD Kalabahi.
Namun, tim medis menyatakan korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa dan dinyatakan meninggal pada pukul 16.03 Wita.
Tim Identifikasi dari Sat Reskrim Polres Alor yang dipimpin Aipda I Gusti Putu M melakukan olah TKP dan pemeriksaan awal terhadap jenazah korban.
Jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga dan dibawa ke rumah duka di Desa Otvai, Kecamatan Alor Barat Laut.
Pihak keluarga, yang diwakili oleh ayah korban danibu korban menyatakan menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak menuntut proses hukum lebih lanjut.
Kapolres Alor, AKBP Nur Azhari membenarkan kejadian ini. Ia mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh oleh informasi yang belum tentu benar dan menjaga ketenangan di tengah suasana duka.
“Kami akan menangani kasus ini secara profesional dan terbuka demi menghindari spekulasi yang tidak perlu,” tutupnya.
Discussion about this post