Keputusan Tegas Surya Paloh, Non Aktifkan Sahroni dan Nafa Urbach di DPR RI

- Jurnalis

Minggu, 31 Agustus 2025 - 13:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, NTTPedia. id, – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem resmi mengambil langkah tegas terhadap dua kadernya di DPR RI. Terhitung mulai Senin, 1 September 2025, DPP Partai NasDem menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari keanggotaan Fraksi NasDem di DPR RI.

Keputusan ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh, melalui siaran pers yang ditandatangani bersama Sekretaris Jenderal, Hermawi F. Taslim.

Dalam keterangan tersebut, Surya Paloh menegaskan bahwa aspirasi masyarakat tetap menjadi acuan utama perjuangan Partai NasDem.

“Perjuangan Partai NasDem sesungguhnya merupakan kristalisasi semangat kerakyatan yang berlandaskan pada tujuan nasional bangsa Indonesia sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945,” tegasnya.

Partai NasDem juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya sejumlah warga dalam peristiwa akhir-akhir ini, sembari menekankan komitmen untuk terus memperjuangkan aspirasi rakyat. Namun, DPP NasDem menilai terdapat pernyataan dan sikap politik dari beberapa anggota fraksi yang justru menyakiti perasaan masyarakat dan dianggap menyimpang dari garis perjuangan partai.

Baca Juga :  Terus Cetak Pertumbuhan Positif, Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% Pada Kuartal I

“Hal tersebut merupakan penyimpangan terhadap perjuangan Partai NasDem,” demikian bunyi pernyataan resmi DPP NasDem.

Atas pertimbangan itu, DPP Partai NasDem mengambil keputusan menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Fraksi DPR RI. Keputusan ini, menurut Surya Paloh, sekaligus menjadi bentuk ketegasan partai dalam menjaga marwah perjuangan politiknya.(AP)

 

Berita Terkait

Prabowo-Gibran Diminta Pulihkan Kepercayaan Dunia Usaha lewat Regulasi yang Pasti
Prabowo Tidak Pandang Bulu Berantas Korupsi Selama Setahun Jadi Presiden
Komdigi Catat Rp17 Triliun Uang Mengalir ke Judi Online dalam Enam Bulan Pertama 2025
William Yani Wea Hadiri Konferensi Serikat Pekerja Internasional di Fiji: Solidaritas Global untuk Perubahan
Wamen Bima Arya Nilai DPMPTSP Kota Kupang Jadi Contoh Pelayanan Publik Humanis di Indonesia
Kecerdasan Buatan Jadi Penentu Arah Transformasi Sektor Pertambangan
Tokoh GP Ansor NTT Nilai Tayangan Trans7 Lecehkan Kiai dan Pondok Pesantren
HUT Ke-9 PAAI: Lompatan Besar Agen Asuransi di Era Artificial Intelligence (AI)

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 08:08 WIB

Prabowo-Gibran Diminta Pulihkan Kepercayaan Dunia Usaha lewat Regulasi yang Pasti

Rabu, 22 Oktober 2025 - 07:07 WIB

Prabowo Tidak Pandang Bulu Berantas Korupsi Selama Setahun Jadi Presiden

Selasa, 21 Oktober 2025 - 19:15 WIB

Komdigi Catat Rp17 Triliun Uang Mengalir ke Judi Online dalam Enam Bulan Pertama 2025

Jumat, 17 Oktober 2025 - 13:26 WIB

William Yani Wea Hadiri Konferensi Serikat Pekerja Internasional di Fiji: Solidaritas Global untuk Perubahan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:38 WIB

Wamen Bima Arya Nilai DPMPTSP Kota Kupang Jadi Contoh Pelayanan Publik Humanis di Indonesia

Berita Terbaru