Pertamina FT Maumere Luncurkan Program SAPA TANA, Ubah Sampah Jadi Pangan dan Pupuk Organik di Sikka

- Jurnalis

Selasa, 7 Oktober 2025 - 12:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maumere, NTTPedia.id – PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Maumere (FT Maumere) meresmikan Program SAPA TANA (Sampah Jadi Pangan dan Tanaman).

Program ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam mendukung peningkatan ketahanan pangan sekaligus mengatasi permasalahan lingkungan di Desa Tana Duen, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka.

Fuel Terminal Manager Maumere, Zakiudin mengatakan, program SAPA TANA hadir untuk menjawab dua persoalan utama masyarakat, yaitu ketergantungan petani terhadap pupuk kimia serta belum optimalnya pemanfaatan sampah organik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Melalui SAPA TANA, Pertamina memperkenalkan inovasi pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos. Upaya ini diharapkan mampu memulihkan kondisi tanah yang kritis, mengurangi biaya produksi pertanian, sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat.

Menurut Zakiudin, program ini merupakan pionir di Kabupaten Sikka sebab mayoritas petani masih mengandalkan pupuk kimia, padahal penggunaan pupuk organik lebih berkelanjutan, kehadiran Program SAPA TANA diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan dan perekonomian lokal.

Baca Juga :  NasDem Dukung Daniel Bili- Gregorius Pandango di Pilkada Sumba Barat

“Program ini sekaligus menunjukkan kepedulian FT Maumere terhadap masyarakakat sekitar, khususnya yang ada di kawasan ring satu (wilayah operasinya),” ujarnya.

Perencana Ahli Madya Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, Maurinus W. Gili Tibo memberi apresiasi atas inisiatif ini.

Menurutnya, program ini menjadi solusi nyata bagi dua tantangan mendasar petani, yaitu masalah produksi hasil pertanian dan pengelolaan sampah.

“Dengan memanfaatkan sampah organik yang selama ini dianggap tidak berguna, petani kini dapat memperoleh pupuk berkualitas sekaligus meningkatkan pendapatan keluarga,” ungkapnya.

Koordinator Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Kangae, Heribertus Patrisius menambahkan, keterlibatan FT Maumere menjadi angin segar bagi masyarakat.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada FT Maumere yang turut mendukung kelancaran penyuluhan pertanian di wilayah ini. Dukungan perusahaan terhadap petani jarang sekali terjadi di Kabupaten Sikka, sehingga inisiatif ini patut diapresiasi tinggi,” jelasnya.

Baca Juga :  Pria Asal Kupang Lompat di Perairan Alor dari Atas Kapal, Diduga Direkrut Jaringan Human trafficking

Secara terpisah, Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengatakan, pihaknya akan terus mendukung program ini sebagai komitmen Pertamina Patra Niaga khususnya Regional Jatimbalinus dalam mendampingi masyarakat secara berkelanjutan.

“Program SAPA TANA adalah cerminan komitmen Pertamina Patra Niaga dalam menghadirkan solusi nyata yang berakar dari kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

“Melalui pendekatan pemberdayaan dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, kami ingin menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya berorientasi pada operasional bisnis, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial untuk tumbuh bersama masyarakat,” tambah Ahad Rahedi.

FT Maumere percaya bahwa keberlanjutan hanya dapat tercapai melalui sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha. Ke depannya, program ini diharapkan menjadi model pemberdayaan yang dapat direplikasi di wilayah lain, sekaligus mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat desa secara berkelanjutan.

Berita Terkait

Polairud Polda NTT Bantu Warga Sikka yang Rumahnya Roboh Akibat Cuaca Ekstrem
Dukung Pemerataan Pelayanan Publik, Pemprov NTT Genjot Peningkatan Jalan di Kabupaten TTS
Gubernur NTT Berduka untuk Affan Kurniawan, Ingatkan Hindari Aksi Anarkis
TTU Punya 44 Jalur Ilegal, Bupati Usul Tembok Perbatasan Sepanjang 113 Kilometer
Pangdam IX Udayana Tinjau Lokasi Pembangunan Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan di TTU
Kematian Prada Lucky Namo Jadi Bahan Evaluasi Pemda Nagekeo dan Batalion TP 843/WM
Dua Spesialis Penyelundup Sepeda Motor ke Timor Leste Ditangkap Polisi
118 Siswa Bintara Pria Diserahkan ke SPN Polda NTT Untuk Memulai Pendidikan

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 12:10 WIB

Pertamina FT Maumere Luncurkan Program SAPA TANA, Ubah Sampah Jadi Pangan dan Pupuk Organik di Sikka

Minggu, 5 Oktober 2025 - 18:32 WIB

Polairud Polda NTT Bantu Warga Sikka yang Rumahnya Roboh Akibat Cuaca Ekstrem

Kamis, 2 Oktober 2025 - 14:06 WIB

Dukung Pemerataan Pelayanan Publik, Pemprov NTT Genjot Peningkatan Jalan di Kabupaten TTS

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 18:35 WIB

Gubernur NTT Berduka untuk Affan Kurniawan, Ingatkan Hindari Aksi Anarkis

Kamis, 28 Agustus 2025 - 12:37 WIB

TTU Punya 44 Jalur Ilegal, Bupati Usul Tembok Perbatasan Sepanjang 113 Kilometer

Berita Terbaru