Kupang, NTTPedia.id,- Sebuah perselisihan antara mantan karyawan dan karyawan aktif di Dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) Maulafa 7 sempat mengganggu aktivitas operasional pada Selasa (21/10/2025) pagi. Keribuatan di SPPG yang beralamat di Jalan H.R. Koroh, Kelurahan Bello, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang ini dilaporkan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Bello.
Mendapat laporan, Kapolsek Maulafa AKP Fery Nur Alamsyah, S.H bersama personel segera turun tangan, memfasilitasi mediasi, dan berhasil menenangkan situasi.
Dalam mediasi yang berlangsung lancar, kedua pihak menandatangani surat pernyataan perdamaian dan saling memaafkan. Usai mediasi, Kapolsek meninjau dapur MBG sekaligus memberikan himbauan menjaga keamanan, kebersihan, dan kualitas makanan bagi penerima manfaat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami mengimbau pengelola dan karyawan selalu menjaga keamanan, kekompakan, dan kebersihan dapur MBG, serta mengawasi kualitas bahan makanan agar tidak ada korban keracunan,” tegas AKP Fery seperti dilansir dari tribaratanewskupang.com.
Usai menyelesaikan masalah, Kapolsek Maulafa melanjutkan kunjungannya dengan melakukan peninjauan di SPPG Maulafa 7. Dalam kesempatan itu, Kapolsek menyampaikan pesan kamtibmas dan himbauan kepada pengelola dan karyawan.
“Kami mengimbau untuk selalu menjaga keamanan, kekompakan, dan kebersihan di sekitar dapur MBG. Program ini sangat mulia dan menjadi tanggung jawab bersama untuk mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam hal gizi dan ketahanan pangan,” ujar AKP Fery.
Ia juga menekankan pentingnya pengawasan kualitas bahan makanan.
“Selalu mengevaluasi bahan-bahan makanan MBG seperti warna, rasa, bau, dan tekstur. Hal ini penting untuk memastikan tidak ada korban keracunan makanan bagi penerima manfaat,” tambahnya.(tribaratanewskupangkota)















