ini Dia Kejari TTU Yang Baru, Berpengalaman Usut Kasus Korupsi

- Jurnalis

Selasa, 9 Februari 2021 - 20:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Robert Jimmy Lambila

Robert Jimmy Lambila

Kupang, NTTPedia.id,- Ada mutasi dilingkup Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTT. Sejumlah Pejabat mengalami rotasi pada lingkup Kejati NTT dan Kejari serta koordinator. Dalam Mutasi itu, Jaksa Robert Jimmy Lambila didapuk menjadi Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari Kabupaten Timur Tengah Utara (TTU).

Kasi Penkum dan Humas Kejati NTT, Abdul Hakim mengatakan ada pergantian pada level Kejari dan Koordinator. “Iya benar. Ada pergeseran pada tingkat koordinator dan Kepala Kejaksaan Negeri di lingkup Kejati NTT,” kata Abdul, Selasa, 09/02/2021.

Ia mengatakan Robert Jimmy Lambila akan dimutasi menjadi Kejari TTU. Terkait pelantikan kata dia masih menunggu jadwal dari Kejaksaan Agung RI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Robert yang dikorfirmasi wartawan, mengaku berterima kasih atas kepercayaan pimpinan terhadap dirinya untuk menjabat sebagai Kajari Kabupaten TTU. “ Saya sangat terima kasih kepada pimpinan saya yang sudah percayakan saya untuk menjabat sebagai Kajari TTU,” katanya.

Jaksa yang pernah mendapatkan gelar terbaik ini se – Indonesia menegaskan bahwa dirinya akan menjalankan dan bekerja secara profesional sebagaimana amanat undang – undang.

Baca Juga :  Bantah Penyerahan Aset, Ketua DPRD Kabupaten Kupang Hadiri Penyelesaian Tapal Batas

Untuk diketahui bahwa Robert Jimmy Lambila memiliki andil besar dalam penanganan kasus Tipikor di Kejati NTT. Diamana, Kejati NTT meraih peringkat dua dalam penanganan perkara korupsi tingkat nasional pada tahun 2016, 2017 dan 2020.

Sebelum menjabat Jaksa Koordinator, Robert Jimmy Lambila pernah menjabat Kasi Penuntutan, Kasi Penyidikan di Bidang Pidana Khusus Kejati NTT.

Jauh sebelumnya, Robert juga menjabat Kasi Penkum di Kejati Maluku Utara, Kajari Seba di Kabupaten Sabu Raijua, dan Kasi Pidsus di Kejari Kabupaten Ngada di Bajawa.

Robert pernah terlibat langsung bahkan menjadi ketua tim penyidik Kejati NTT dan menangani sejumlah perkara korupsi kelas kakap. Perkara korupsi yang pernah ditangani Robert yaitu perkara korupsi dan tindak pidana pencucian uang di Politeknik Negeri Kupang.

Robert juga terlibat menangani perkara dugaan korupsi proyek pembanguan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Kabupaten Belu, TTU, TTS, Kabupaten Kupang, Flotim, dan Alor.

Baca Juga :  Januari Hingga Agustus, Kejati NTT Hentikan 50 Perkara Melalui Restoratif Justice

Tidak hanya itu, perkara korupsi yang ikut ditangani Robert adalah terkait proyek pembangunan dermaga oleh Kementerian PDT di Kabupaten Alor dan Flotim. Selain itu, ada juga perkara korupsi penjualan barang rampasan negara yang merupakan aset PT Sagaret di Kabupaten Kupang dan Kota Kupang.

Termasuk perkara korupsi proyek tambak garam di Kabupaten Sabu Raijua dan perkara korupsi proyek peningkatan jalan nasional trans Flores. Perkara terbaru yang ditangani adalah korupsi pengalihan aset tanah Pemkab Manggarai Barat di Labuan Bajo, termasuk perkara korupsi pemberian fasilitas kredit di Bank NTT Surabaya dan korupsi proyek NTT Fair.

Dari perkara-perkara korupsi yang berhasil diungkap dan ditangani hingga tuntas tersebut telah berhasil menyelamatkan dan memulihkan keuangan negara hingga triliunan rupiah.(AP)

Berita Terkait

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025
Gubernur NTT Sosialisasikan Gagasan Jam Belajar dan Ibadah Keluarga di UNIPA Maumere
Aparat Polres Kupang Kota Amankan Mahasiswa Pelaku Tawuran di Oesapa Kupang 
Sejumlah Toko di Malaka Kedapatan Jual Beras Diatas Harga Eceran Tertinggi 
Promosi Judol di Instagram, Dua Mahasiswi di Kupang Ditangkap Polisi
Kapolsek Maulafa Amankan Keributan di Dapur Makanan Bergizi Gratis  
Eks Kapolres Ngada Diputus 19 Tahun Penjara dan Denda 5 Miliar Rupiah
In House Training SMA Kristen Kesetnana, Guru Harus Menjadi Pelopor Literasi Digital

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:50 WIB

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:10 WIB

Gubernur NTT Sosialisasikan Gagasan Jam Belajar dan Ibadah Keluarga di UNIPA Maumere

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:39 WIB

Aparat Polres Kupang Kota Amankan Mahasiswa Pelaku Tawuran di Oesapa Kupang 

Jumat, 24 Oktober 2025 - 17:36 WIB

Sejumlah Toko di Malaka Kedapatan Jual Beras Diatas Harga Eceran Tertinggi 

Jumat, 24 Oktober 2025 - 17:25 WIB

Promosi Judol di Instagram, Dua Mahasiswi di Kupang Ditangkap Polisi

Berita Terbaru