Terobosan Brilian Bank NTT Siapkan CMS Untuk Pemda Permudah Tata Kelola Keuangan Daerah

- Jurnalis

Rabu, 7 Desember 2022 - 20:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, NTTPedia.id, – PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (NTT) mendukung dan mempermudah pengelolaan keuangan pemerintah daerah. Komitmen Bank NTT ini diwujudkan dalam bentuk penyediaan CMS atau Cash Management System yang digunakan untuk pengelolaan keuangan daerah.

Komitmen ini juga ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama 16 Pemda dalam acara Capacity Building TP2DD, di Hotel Kristal, Rabu 7 Desember 2022.

16 Pemda yang menandatangani MoU penggunaan CMS bersama Bank NTT adalah Kabupaten Ende, Malaka, Manggarai, Manggarai Timur, Alor, Ngada, Nagekeo, Timor Tengah Selatan, Sumba Tengah, Rote Ndao, Timor Tengah Utara, Sabu Raijua, Manggarai Barat, Sumba Timur, Sumba Barat, dan Flores Timur. Sebelumnya 2 Pemda yakni pemerintah Provinsi NTT dan Kabupaten Belu merupakan pihak yang sudah lebih dahulu menggunakan CMS Bank NTT.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho mengatakan, sebagai agent of development, Bank NTT terus berkontribusi terhadap pembangunan di Nusa Tenggara Timur. Salah satu kontribusi Bank NTT adalah memfasilitasi kebutuhan Cash Management System (CMS) guna memudahkan proses-proses tata kelola keuangan daerah.

Baca Juga :  Kredit Tanpa DP dan Bunga Nol Persen Bank NTT Kembali Sukses Besar, Serahkan Kunci Lima Kendaraan di Event KKB On The Street 

Dalam proses penyediaan CMS, Bank NTT bekerjasama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi NTT untuk membantu pemerintah daerah. “BPKP telah menyiapkan aplikasi namanya FMIS untuk menjembatani berbagai kebutuhan transaksi keuangan daerah dalam tata kelola yang benar,” kata Alex Riwu Kaho.

FMIS merupakan singkatan dari Financial Management Information System, yang adalah aplikasi untuk melakukan penatausahaan keuangan daerah yang dikembangkan oleh BPKP. Aplikasi itu memudahkan transaksi keuangan daerah, sehingga dapat mendukung pemerintah Provinsi maupun Kabupaten dan Kota mempercepat transfer dana-dana pusat.

“Hari ini kita MoU dan edukasi. Nanti kita didukung oleh BPKP untuk memberikan pencerahan secara regulasi dan aplikasi. Sedangkan fasilitas infrastruktur, software, dan hardware kita support,” ujar Dirut Bank NTT.

Ia berharap, dengan penerapan digitaliasi dan CMS ini bisa memudahkan pemerintah dalam hal akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. “Dari sisi waktu sangat cepat untuk menyederhanakan tata kelola birokrasi dan keuangan,” tandasnya.

Baca Juga :  Presiden Kunjungi Pasar Digital Bank NTT di Bajawa, Dirut Alex : Ini Motivasi Luar Biasa 

Ketua TP2DD Provinsi NTT Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat melalui Plt. Sekda Provinsi NTT Yohana Lisapaly mengatakan, CMS Bank NTT bertujuan untuk meningkatkan tata kelola keuangan pemerintah daerah, serta mendorong Inovasi dan teknologi.

“Perjanjian kerja sama antara Bank NTT BPKP dan pemerintah provinsi yang terkait dengan implementasi SP2D online terintegrasi dengan cash manajemen sistem, akan meningkatkan akuntabilitas dan efisiensi kerja pemerintah daerah dalam melakukan transaksi belanja,” ujar Lisapaly.

Ia berharap, kerja sama ini dapat memberikan dampak besar bagi peningkatan kualitas pembangunan di Provinsi NTT khususnya bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur.

Sementara Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTT Daniel Agus Prasetyo menekankan pentingnya penerapan sistem digital dalam upaya peningkatan PAD. Menurutnya, peningkatan PAD dapat berdampak pembangunan ekonomi daerah.

“Karena itu, TP2DD dibentuk untuk fokus pada elektronifikasi transaksi pemerintah daerah baik dari sisi belanja maupun pendapatan,” ujarnya.(AP)

Berita Terkait

Gubernur NTT Ungkap Penyebab Listrik Padam di Daratan Timor
Simon Petrus Kamlasi Terus Mengabdi Untuk NTT, Bantu Gereja Portable di Stasi Santo Elias Riangduli Adonara
Kota Kupang Bakal Punya Fasilitas Latihan Otomotif Bertaraf Internasional
NTT Siap Jadi Pusat Suplai Energi Terbarukan Nasional untuk Wujudkan Asta Cita Prabowo–Gibran
Produksi Minyak Indonesia Melampaui Target, Akademisi NTT Nilai Sinyal Positif Bagi Fondasi Ekonomi Nasional
1.000 UMKM di NTT Dapat Fasilitas Legalitas dan Pembiayaan Dari Kementerian UMKM
Melki Dorong NTT Jadi Poros Baru Melanesia di Asia Pasifik
Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson, Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 18:43 WIB

Gubernur NTT Ungkap Penyebab Listrik Padam di Daratan Timor

Rabu, 5 November 2025 - 10:44 WIB

Simon Petrus Kamlasi Terus Mengabdi Untuk NTT, Bantu Gereja Portable di Stasi Santo Elias Riangduli Adonara

Selasa, 4 November 2025 - 09:36 WIB

Kota Kupang Bakal Punya Fasilitas Latihan Otomotif Bertaraf Internasional

Senin, 3 November 2025 - 20:05 WIB

NTT Siap Jadi Pusat Suplai Energi Terbarukan Nasional untuk Wujudkan Asta Cita Prabowo–Gibran

Senin, 3 November 2025 - 18:27 WIB

Produksi Minyak Indonesia Melampaui Target, Akademisi NTT Nilai Sinyal Positif Bagi Fondasi Ekonomi Nasional

Berita Terbaru