Puisi Tiga Anak NTT Semangati Tim Medis Sedunia Yang Berjuang Tangani Pasien Covid-19

- Jurnalis

Rabu, 3 Maret 2021 - 23:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ashafa Maritza Alraya, Ashka Mirza Alraya dan Ashar Maleek Alraya/Foto : Dokumen Keluarga Rahmat Saleh

Ashafa Maritza Alraya, Ashka Mirza Alraya dan Ashar Maleek Alraya/Foto : Dokumen Keluarga Rahmat Saleh

Kupang,NTTPedia.id,- Pandemi virus Covid-19 yang menyerang berbagai negara di penjuru dunia telah merubah berbagai aspek kehidupan manusia dimuka bumi. Berbagai terobosan sudah dilakukan pemerintah dan berbagai pihak, namun pandemi ini tak kunjung berakhir. Perjuangan melawan pandemi itu, para dokter, perawat dan paramedis telah menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19.

Ditengah upaya melawan pandemi corona Covid-19, para tim dokter dan paramedis mendapat sebuah puisi yang menyentuh dari tiga bocah cilik dari Kota Kupang, Nusa Timur (NTT). Puisi yang menyentuh hati itu dibacakan oleh tiga bocah cilik ini melalui chanel akun Youtube Tiga Ayam goreng, Rabu, (03/03/2021) malam. Chanel itu merupakan akun ketiga bocah cilik itu.

Tiga anak bersaudara itu masing-masing bernama Ashafa Maritza Alraya(10) Kelas 5 SD IT Al Mutaqqin Kupang), Ashka Mirza Alraya(7) Kelas 1 SD IT Al Mutaqqin dan Ashar Maleek Alraya (5)TK Bjntang Quran Kupang kelas TK A. 3 anak ini dalam puisi yang berjudul “Kalian Superhero Dunia” ini ingin memberikan semangat bagi dokter, perawat dan paramedis yang tak kenal lelah menangani pasien Covid-19.

” Kita punya puisi untuk dokter, untuk paramedis juga. Kalian Superhero dunia. kalian lebih hebat dari Iron Man, kalian lebih berani daripada Avengers, kalian semua adalah superhero kami. kalian kerja tanpa kenal lelah. nyawa orang lain lebih berarti dari nyawa kalian sendiri. kalianlah yang sedang berjihad di jalan Allah,” ucap tiga anak ini sambil membacakan puisi itu secara bergantian.

” Terima kasih para dokter, terima kasih para perawat, terima kasih banyak untuk semua para medis yang ada di Kota Kupang, di NTT, diseluruh Indonesia dan seluruh dunia. We love You,” ujar tiga Anak NTT ini dengan simbol Finger heart .Gestur itu ditunjukkan dengan menyilangkan ibu jari dan telunjuk hingga membentuk simbol hati. gestur ini  dianggap mewakili ungkapan cinta, terimakasih dan penghargaan.

Baca Juga :  Kabar Duka dari TTU, Pasien Probable Covid-19 Meninggal di RSUD Kefamenanu

Puisi itu juga terinspirasi dari perjuangan kedua orang tua kandung mereka yang sembuh dari Covid-19 dan kini sudah kembali beraktivitas seperti biasa. Tiga anak ini berterimah kasih kepada dokter, perawat dan paramedis yang telah membantu kedua orang tua mereka dan semua orang yang sudah sembuh dari Covid-19.

Terpantau, puisi yang diawali dengan obrolan seputar Covid-19 yang sudah melanda dunia selama setahun itu sudah ditonton oleh ratusan viewer, 7 komentar dan 43 like pada pukul 20.00 Wita. Video itu baru diupload pada pukul 19.00 Wita.

Tampak dalam video itu, Ashafa Maritza Alraya, Ashka Mirza Alraya dan Ashar Maleek Alraya saling melempar pertanyaan jenaka khas anak-anak terkait Covid-19 yang sudah setahun melanda dunia. Chanel Tiga ayam Goreng ini juga berisi konten-konten kreatif terkait kehidupan sehari-hari tiga anak itu dalam penyampaian yang jenaka.Terima kasih Ashafa Maritza Alraya, Ashka Mirza Alraya dan Ashar Maleek Alraya.(Fdz)

Berita Terkait

BRI Pacu Legalitas dan Pembiayaan UMKM NTT, 1.200 Pelaku Usaha Hadiri Festival FKPUM di Kupang
Kapolsek Amarasi Timur, Ipda Fransiskus Turun Tangan Mediasi Tawuran Siswa SMP Negeri 1 Amarasi Timur
Beredar Video Tawuran Antar Siswa SMP Negeri Amarasi Timur 
PT Garindo Panen Perdana Garam di Sabu Raijua, Tonggak Menuju Swasembada Garam Nasional
PPI NTT Angkatan 1990–2006 Kembali Bagi Sembako di Masjid Al Anshar Untuk Janda dan Pemulung
Sembunyikan Sabu Dalam Helm, Satresnarkoba Polres Sikka Bekuk Pemuda Asal Malang
Polres Sikka Amankan Keributan Antar Warga di Desa Mbengu, Beberapa Pelaku Dibekuk
Mabuk Miras, Tukang Bangunan di Mabar Aniaya Wanita Muda di Cowang Ndereng

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:31 WIB

BRI Pacu Legalitas dan Pembiayaan UMKM NTT, 1.200 Pelaku Usaha Hadiri Festival FKPUM di Kupang

Kamis, 30 Oktober 2025 - 15:32 WIB

Kapolsek Amarasi Timur, Ipda Fransiskus Turun Tangan Mediasi Tawuran Siswa SMP Negeri 1 Amarasi Timur

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:46 WIB

Beredar Video Tawuran Antar Siswa SMP Negeri Amarasi Timur 

Kamis, 30 Oktober 2025 - 09:51 WIB

PT Garindo Panen Perdana Garam di Sabu Raijua, Tonggak Menuju Swasembada Garam Nasional

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:04 WIB

Sembunyikan Sabu Dalam Helm, Satresnarkoba Polres Sikka Bekuk Pemuda Asal Malang

Berita Terbaru