” Bisa cek data saya di pos Oeprigi, tercatat Dolvi Kolo pelaku perjalanan dari kupang ke desa Haumeni, TTU. Sejauh pengamatan saya kerumunan- Kerumunan di TTU masih terjadi tanpa diawasi Bupati dan jajaran. Acara rumah adat dan pesta nikah.
Ia menilai Bupati TTU terkesan melakukan pembiaran dan tak acuh dengan kondisi yang sangat mengkuatir semua pihak.
” Ini ada pembiaran, Bupatinya masa bodoh. Apakah tidak ada PPKM?, Kalau tidak ada maka apa yang saya bilang tadi benar. Bupati kurang becus tangani peyebaran Covid-19. Sebagai anggota DPRD dapil TTU Belu Malaka saya miris melihat kondisi ini,” ujarnya.
Ia berharap Bupati TTU segera berbenah dan bangkit berperang melawan Covid-19 di TTU. Ia meminta Bupati untuk lebih serius dalam bekerja.
” Semoga lewat pemberitaan ini, pemerintah daerah TTU, dalam hal ini bupati TTU lebih serius tangani penyebaran Covid-19. Pasang lampu hias yang menghalangi arus lalu lintas kota Kefa, tanam bunga juga baik. Tapi lebih baik dan lebih urgen selamatkan nyawa rakyat TTU,” ujarnya.(AP)