• Indeks
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Mei 17, 2025
  • Login
NTT PEDIA
Advertisement
  • Beranda
  • Daerah
  • Hukrim
  • Korupsi
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Opini
  • Daerah
    • Kupang
    • TTU
    • Sumba
    • Kab.Kupang
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Hukrim
  • Korupsi
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Opini
  • Daerah
    • Kupang
    • TTU
    • Sumba
    • Kab.Kupang
No Result
View All Result
NTT PEDIA
No Result
View All Result
Home Galeri

Kisah Sukses David, Pembuat Umpan Jig di Kota Kupang, Omzetnya Lumayan 

Redaksi by Redaksi
18 Januari 2022
in Galeri, Kupang, Seputar NTT
0

Gede widhiasa Saputra atau akrab disapa Om David FJl/Foto Elas Jawamara

0
SHARES
75
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kupang, NTTPedia.id,- Siang Itu gerimis di Kota Kupang baru saja usai. Sementara itu badan jalan dipenuhi genangan air dari talang rumah dan selokan. Namun cuaca yang mendung itu tak membuat om David si pembuat Umpan mengambil Jedah untuk mengasoh. Ia terus bekerja menyelesaikan jig yang sementara dikerjakannya.

Pria bernama lengkap Gede widhiasa Saputra atau akrab disapa Om David FJl, adalah Pembuat Umpan ikan dari bahan timah. Hari-harinya dilalui dengan membuat umpan ikan atau lazim disebut jig.. Pelanggan nya pun tak melulu dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Hampir setiap minggunya ia kerap mengirim Jig ke berbagai provinsi di Indonesia. Tentu dari berbagai jenis dan berat umpan yang diminati. Dari jenis 10 gram hingga 500 gram.

Sebelum menjadi pengrajin umpan ikan, ia adalah seorang angler. Saban hari ia sering mengunjungi berbagai spot untuk memancing. Dari Landbase hingga trip memakai kapal ke laut dalam. Manis dan pahitnya menjadi angler sudah ia rasakan. Manis ketika umpan kena sambar lalu ikannya hook up dan landed. Diatas segalahnya adalah pahitnya olokan ketika diolok sesama Angler karena Boncos alias pulang dengan tangan kosong, nyajen pula (nyajen-Umpan digondol ikan begal atau nyangkut dikarang).

 

Kini hobinya menjadi Angler ia konversi menjadi pembuat Umpan Ikan Hand Made. Hobi yang menghasilkan pendapatan. Ia sudah lama tak melaut lagi. Kini ia habiskan hari-harinya di bengkelnya untuk membuat umpan ikan.

 

Pembuatan umpan ikan ini ia sudah lakoni beberapa tahun lalu. Saya mengenalnya ketika bergabung dalam Komunitas Mancing Mania Kupang (MMK). Mancing Mania Kupang ini diprakarsai oleh seorang angler bernama Fransiskus yang akrab disapa Om Admin. Komunitas MMK ini beranggotakan berbagai latar belakang profesi. Ada yang Tentara, Polisi, Jurnalis, Bankir, Chef hotel, Pekerja harian dan berbagai profesi lainnya.

Pria kelahiran, Singaraja, Provinsi Bali ini sudah punya hobi memancing sejak masih duduk di Bangku Sekolah Dasar. Saban hari ia berjalan kaki dari rumah ke pantai di Bali untuk memancing. Dari memakai bambu, Hand line dan Joran yang modern ia lakukan karena hobi. Bahkan ia pernah hanyut ke tengah laut dengan pelampung ban karena saking ia keracunan mancing.

Pada tahun 2006 Om David Hijrah ke Kota Kupang, NTT. Ia mempersunting gadis asal NTT membuat Ia meninggalkan Kampung halamannya. di Kupang ia tak lupa dengan hobi memancing. Namun kesibukannya mengurus bengkel motor membuat hobi memancingnya tidak se rutin dulu lagi. Hingga akhir tahun 2017, ia Kemudian kembali menekuni dunia mancing. Namun kali ini dia tak lagi melulu di lautan.

Om David kemudian belajar secara otodidak dari berbagai literasi untuk membuat umpan jig. Om David menuturkan sejak awal ia merintis, Jig hasil buatannya kurang memuaskan. Namun ia tidak patah arang. Dengan semangat yang membara ia terus memperbaharui hasil kreasinya menjadi lebih baik.

Berkat ketekunannya, kini ia sudah menjadi Jig Maker Hand Made yang paling banyak dicari oleh angler. David mengaku para pelanggannya hampir merata di semua kabupaten di NTT. Saking hasil karya bagus, para Angler dari luar NTT juga memesan Jig dari Om David. Adapun nama jig yang ia buat adalah sSow Rock, Stenki, Tokay, Koiku, Messia serta berbagai macam nama lainnya. Ia bahkan punya hand Made original seperti Cenong 100 gram.

” Cenong itu Home Made Original dari saya. Itu kreasi saya berdasarkan karakter ikan target. Cenong itu nama pemberian dari pelanggan saya. dipake dia strike terus. Pernah satu kali dia pakai, strike sampai dua puluh ikan hanya satu umpan jig. Jadi dia senang dan dia kasih nama cenong, ” kata Om David.

Dia menjelaskan dari semua Jig yang dibuatnya mulai dari 10-20 gram untuk Micro Jig. Untuk Jig dari 30 gram hingga 700. Soal ikan target ada Ruby, Doggy, Giant Trevaly pokoknya macam-macam lah. Dari ikan damersal hingga ikan pelagis.

” Untuk Ultralight Jigging yaitu 10-20 gram. Light Jigging, 30 -40 gram, medium Jigging 80-300 gram, serta Deep Sea, 300-700 gram,” jelasnya.

Dikatakannya hasil karya para Jigmaker di Indonesia tak kalah jauh dari yang dari Luar Negeri. Secara kualitas , hasil para Jig Maker di Indonesia juga sangat bagus. Hal itu kata dia ditandai dengan banyak angler asal Filipina, Mexico, Malaysia dan angker beberapa negara yang sering menghubungi om David melalui layanan Direct Masage social media. Bahkan kata Om David ada Jig Maker skala Hand Made asal Indonesia yang sudah bisa Export ke luar negeri.

Salah satu umpan Jig Mesia hasil karya om David yang dipakai oleh Angler. Ikannya landed/Dok David

” Saya Pernah di Inboks oleh Bule dari Filipina Inbox saya. Dia minta belajar untuk membuat jig. Tanya-tanya. Ada juga bule dari Singapore dan Mexico tanya-tanya kesana. Kalau di Indonesia banyak juga pembuat jig yang tanya-tanya atau konsultasi kesaya. Ada yang dari Palembang, Gorontalo dan beberapa daerah Lainnya,” kata Om David.

Angler Dony Rizal Selsily/Dok David

Meski sudah khatam dalam membuat Jig, tak membuat om David berpuasa diri. Ia selalu belajar dan mengevaluasi hasil karyanya. Baginya belajar untuk memperbaharui jig buatannya adalah bagaimana membuat angker langganannya puas. Ia mengaku setiap angler akan mengirimkan hasil pancingannya ketika menggunakan jig buatannya. Disitulah kata David ia memperoleh kepuasan. Hasil karyanya ” amis” dilalap ikan target.

Ketika ditanya soal omzet, om David mengatakan setiap bulannya bervariasi.tergantung musim angin barat dan angin timur. Kalau angin timur Ia kerap mendapat omzet diatas sepuluh jutaan. Jikalau musim angin barat, ia mendapat setengahnya dari musim timur. Ia mengaku setiap bulannya ia bisa mengerjakan 200 pieces.

Untuk memasarkan hasil karyanya, ia lebih banyak menggunakan marketplace yang ada di sosial media. Untuk luar kota Kupang maupun luar NTT, ia selalu mengirimkan melalui jasa ekspedisi.

Untuk para Angler dimana saja berada, jika berminat untuk mencoba jig buatan Om David silakan menghubungi nomor kontak +62 822-3992-2435. Untuk area Kota Kupang bisa berkunjung ke Galeri di Bilangan Kuanino, belakang Toko Sinar Banguna. dijamin amis.(AP)

 

Berikut Galeri Jig Om David

 

 

 

Tags: AnglerJig MakerKota KupangOm David
Previous Post

Tahanan di Kantor Polisi Tempat Penyiksaan?

Next Post

Sukses Dukung Ketangguhan UMKM, BRI Dinobatkan sebagai Penyalur KUR Terbaik 2021 

Redaksi

Redaksi

Next Post
Sukses Dukung Ketangguhan UMKM, BRI Dinobatkan sebagai Penyalur KUR Terbaik 2021 

Sukses Dukung Ketangguhan UMKM, BRI Dinobatkan sebagai Penyalur KUR Terbaik 2021 

Discussion about this post

Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kisruh PTT, Bupati TTU Resmi Digugat di PTUN Kupang Oleh Armet

Kisruh PTT, Bupati TTU Resmi Digugat di PTUN Kupang Oleh Armet

13 Mei 2022
Pria Asal Kupang Lompat di Perairan Alor dari Atas Kapal, Diduga Direkrut Jaringan Human trafficking

Pria Asal Kupang Lompat di Perairan Alor dari Atas Kapal, Diduga Direkrut Jaringan Human trafficking

27 Juni 2022
Puisi Anak SMA di Kupang, Jangan Panggil Aku Tiles

Puisi Anak SMA di Kupang, Jangan Panggil Aku Tiles

29 April 2023
Pria Asal Kupang Lompat di Perairan Alor dari Atas Kapal, Diduga Direkrut Jaringan Human trafficking

Diduga ada Pembiaran, Keluarga Lambert Sau Kembali Melapor ke Polda NTT Meski Pernah Ditolak

29 Juni 2022
Solidaritas Korban Penembakan, DKI Beri Warna Bendera New Zealand di JPO GBK

Solidaritas Korban Penembakan, DKI Beri Warna Bendera New Zealand di JPO GBK

0
2 Hari Hilang, Nelayan Tewas Mengambang di Pantai Cipalawah Garut

2 Hari Hilang, Nelayan Tewas Mengambang di Pantai Cipalawah Garut

0
14 Tahun Terbunuhnya Munir, Polri Didesak Bentuk Tim Khusus

14 Tahun Terbunuhnya Munir, Polri Didesak Bentuk Tim Khusus

0
Aliansi Nissan-Mitsubishi Luncurkan Livina Versi Mungil

Aliansi Nissan-Mitsubishi Luncurkan Livina Versi Mungil

0

Dinas Pendidikan NTT Beri Sanksi Tegas Bagi Guru di Matim Yang Mangkir Dari Tugas

16 Mei 2025
MLBB Teacher Ambassador Resmi Hadir di Surabaya: Sinergi Dunia Pendidikan dan Game Cetak Generasi Muda Berkarakter

MLBB Teacher Ambassador Resmi Hadir di Surabaya: Sinergi Dunia Pendidikan dan Game Cetak Generasi Muda Berkarakter

15 Mei 2025
Archipelago Perkuat Komitmen Sebagai Tempat Kerja Inklusif Bagi Penyandang Disabilitas

Archipelago Perkuat Komitmen Sebagai Tempat Kerja Inklusif Bagi Penyandang Disabilitas

15 Mei 2025
RUPS Bank NTT Sepakati  Charlie Paulus dan Yohanis Landu Praing sebagai Calon Dirut

RUPS Bank NTT Sepakati  Charlie Paulus dan Yohanis Landu Praing sebagai Calon Dirut

15 Mei 2025

Berita Terkini

Dinas Pendidikan NTT Beri Sanksi Tegas Bagi Guru di Matim Yang Mangkir Dari Tugas

16 Mei 2025
MLBB Teacher Ambassador Resmi Hadir di Surabaya: Sinergi Dunia Pendidikan dan Game Cetak Generasi Muda Berkarakter

MLBB Teacher Ambassador Resmi Hadir di Surabaya: Sinergi Dunia Pendidikan dan Game Cetak Generasi Muda Berkarakter

15 Mei 2025
Archipelago Perkuat Komitmen Sebagai Tempat Kerja Inklusif Bagi Penyandang Disabilitas

Archipelago Perkuat Komitmen Sebagai Tempat Kerja Inklusif Bagi Penyandang Disabilitas

15 Mei 2025
RUPS Bank NTT Sepakati  Charlie Paulus dan Yohanis Landu Praing sebagai Calon Dirut

RUPS Bank NTT Sepakati  Charlie Paulus dan Yohanis Landu Praing sebagai Calon Dirut

15 Mei 2025
NTT PEDIA

Alamat Redaksi :Jl Antar Nusa,RT 51/RW 09, Kelurahan Liliba, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
e-mail : redaksinttpedia@gmail.co, Contak Person : 081337095190, 082298012333

Follow Us

Browse by Category

  • Alor
  • Bank Mandiri
  • Belu
  • Berita
  • BNI 46
  • Bola & Sports
  • Daerah
  • Ende
  • Featured
  • Flores
  • Flotim
  • Galeri
  • Hukrim
  • Kab.Kupang
  • Korupsi
  • Kupang
  • Lembata,
  • Mabar
  • Malaka
  • Manggarai
  • Manggarai Raya
  • Matim
  • Nagekeo
  • Nasional
  • News
  • Ngada
  • Olahraga
  • Opini
  • Otomotif
  • Politik
  • Rote Ndao
  • Sabu Rajua
  • Seputar NTT
  • Sikka
  • Sumba
  • TTS
  • TTU
  • Uncategorized

Recent News

Dinas Pendidikan NTT Beri Sanksi Tegas Bagi Guru di Matim Yang Mangkir Dari Tugas

16 Mei 2025
MLBB Teacher Ambassador Resmi Hadir di Surabaya: Sinergi Dunia Pendidikan dan Game Cetak Generasi Muda Berkarakter

MLBB Teacher Ambassador Resmi Hadir di Surabaya: Sinergi Dunia Pendidikan dan Game Cetak Generasi Muda Berkarakter

15 Mei 2025
  • Indeks
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Hukrim
  • Korupsi
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Opini
  • Daerah
    • Kupang
    • TTU
    • Sumba
    • Kab.Kupang

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In