News

Pembiayaan BNI ke Usaha PLTS Menuai Berkah Bagi Industri

123
×

Pembiayaan BNI ke Usaha PLTS Menuai Berkah Bagi Industri

Sebarkan artikel ini
JAKARTA -- Teknisi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) tengah melakukan quality control di pabrik PT Sanghiang Perkasa (KALBE Nutritionals) Cikampek, Jawa Barat, Jumat (8/7/2022). PLTS dengan kapasitas produksi 2,1 GWh ini mampu mengurangi emisi karbon sebesar 2.104,66 ton per tahun. PLTS ini dipasang oleh Aruna PV dengan pembiayaan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. demi terus mendukung program pemerintah dalam percepatan penetrasi energi terbarukan. BNI berkomitmen untuk terus mendorong penyaluran kredit pada sektor energi baru dan terbarukan yang sejauh ini telah mencapai Rp10,3 triliun.

Jakarta, NTTPedia.id, – PT Sanghiang Perkasa (KALBE Nutritionals), PT Aruna Cahaya Pratama (Aruna PV) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (kode saham: BBNI) berkomitmen untuk bersama mendukung program pemerintah dalam percepatan penetrasi energi terbarukan melalui pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di kawasan pabrik KALBE Nutritionals Cikampek, Jawa Barat.

Pemasangan panel surya ini merupakan kolaborasi antara pelaku sektor riil bersama sektor keuangan untuk mendorong penggunaan energi terbarukan dalam upaya menjaga lingkungan dan mendukung ekonomi berkelanjutan.

Adapun, pemasangan panel surya telah mencapai 2.970 panel dengan total kapasitas 1.603 kWp ini sudah dilakukan sejak awal tahun 2022 dan diharapkan sudah bisa beroperasi di pertengahan Juli tahun ini. Panel surya yang dipasang memiliki kapasitas produksi 2,1 GWh dan dapat mengurangi emisi karbon sebesar 2.104,66 ton per tahun. Pemasangan panel surya KALBE Nutritionals di kawasan pabrik Kalbe Nutritionals Cikampek, Jawa Barat dilakukan oleh Aruna Cahaya Pratama dengan pembiayaan dari BNI.

Director of Supply Chain Management & Innovation PT Sanghiang Perkasa I Gede Putu Eka Putra menyampaikan komitmen ini dilakukan sejalan dengan misi KALBE Nutritionals untuk menyediakan produk nutrisi terbaik di setiap tahap kehidupan manusia. Oleh karenanya, KALBE Nutritionals berupaya untuk menerapkan proses bisnis yang lebih berkelanjutan dengan menggunakan energi hijau yang ramah lingkungan di fasilitas produksi yang dimiliki perusahaan.

“Kami sadar bahwa dalam menjalankan bisnis perlu memikirkan juga langkah ke depan, supaya tetap bisa bersinergi dengan lingkungan sebagai sumber dari setiap produk nutrisi yang kami produksi. Dipasangnya panel surya ini semoga menjadi kontribusi KALBE Nutritionals terhadap teknologi ramah lingkungan, dan bentuk komitmen kami dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan,” sebut I Gede Putu.

I Gede Putu juga menambahkan bahwa KALBE Nutritionals selalu menjalankan pengendalian pencemaran lingkungan dan pengelolaan limbah dengan taat. Pemasangan panel surya di kawasan pabrik menjadi inovasi untuk efisiensi energi dan mengurangi emisi karbon lewat energi terbarukan.

Direktur Aruna PV, Audwin Purwadi mengatakan pihaknya mengapresiasi langkah nyata KALBE Nutritionals dan BNI dalam langkah bersama mengganti sumber energi di kawasan pabrik dengan memanfaatkan energi yang lebih ramah lingkungan.

Menurutnya dukungan terhadap pengurangan emisi karbon ini akan memberikan dampak juga terhadap pemasangan panel surya di tempat lain sehingga lebih banyak pelaku industri yang tergerak untuk mengimplementasikan prinsip green ekonomi.

“Kami mengapresiasi kolaborasi strategis antara pelaku industri dan sektor jasa keuangan ini. Kami tentunya akan terus proaktif lebih untuk mendorong sebanyak-banyaknya perusahaan lainnya untuk beralih ke energi terbarukan,” tutur Audwin.

Dukungan Green Banking

Corporate Secretary BNI Mucharom menyampaikan BNI berkomitmen terus memberikan dukungan pembiayaan bagi pembangunan proyek-proyek energi baru terbarukan. Pada kesempatan ini, dukungan BNI diberikan kepada Aruna yang memiliki kapasitas dalam penyedia jasa pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya, dimana salah satu penggunanya adalah KALBE Nutritionals.

Bagi BNI, implementasi green banking merupakan salah satu arahan dari Otoritas Jasa Keuangan guna membantu percepatan transisi energi di sektor riil.

Hingga kuartal pertama 2022, kredit BNI untuk sektor energi baru dan terbarukan telah mencapai Rp10,3 triliun. BNI pun juga telah menyalurkan pembiayaan untuk penanganan polusi mencapai Rp6,8 triliun, serta segmen pengelolaan air dan air limbah senilai Rp23,3 triliun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slot ||
slot88 ||
Server Thailand ||
Slot Gacor Maxwin ||
Slot gacor ||
slot online||
Slots ||
SBOBET||
game slot
daftar slot ||
slot game||
poker online
slot thailand||
game slot online||
situs slot||
slot gacor online||
situs slot terbaru||
slot terbaru||
idn slot||
slot gratis||
https://voiceofserbia.org||
https://tibetwrites.org/||