Hernia Nukleus Pulposus, Penyakit Apakah Itu? Simak Penjelasannya

- Jurnalis

Rabu, 13 Juli 2022 - 19:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Oleh : dr. Claraiva Mayung

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nyeri punggung bawah (low back pain atau disingkat LBP) merupakan masalah kesehatan yang sangat mengganggu aktivitas. Nyeri punggung bawah merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebutkan nyeri pinggang oleh sebab apapun. Banyak faktor yang dapat menjadi penyebabnya, diantaranya ketegangan atau cedera pada otot dan struktur sendi lainnya, osteoporosis, tumor, infeksi dan cedera yang mengenai saraf, misalnya Hernia Nukleus Pulposus (HNP). Salah satu yang banyak dialami masyarakat saat ini adalah HNP.

 

Penyakit Hernia Nukleus Pulposus (HNP) yaitu suatu keadaan di mana terjadi penonjolan nukleus pulposus akibat rupturnya annulus fibrosus dari ruang antar ruas tulang (discus intervertebralis) dan menyebabkan kompresi pada elemen saraf. HNP juga dikenal dengan istilah ‘saraf terjepit’. Saraf tulang belakang yang terjepit ini dapat menimbulkan gejala nyeri punggung bawah atau nyeri pada leher, tergantung lokasi terjadinya HNP.

Baca Juga :  Babinsa Koramil 1604-02 Camplong Dampingi Petani Wujudkan Ketahanan Pangan

 

HNP juga disebabkan oleh melemahnya jaringan di bantalan tulang belakang. Seiring bertambahnya usia, kelenturan bantalan tulang belakang akan berkurang sehingga rentan terhadap cedera. HNP juga dapat terjadi akibat seseorang terjatuh atau mengalami benturan pada tulang belakang.

Selain itu, ada beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami HNP, yaitu:

– Memiliki keluarga dengan riwayat HNP.

– Memiliki berat badan berlebih.

– Mengangkat beban berat dengan posisi dan tumpuan yang salah.

– Melakukan gerakan menunduk dan berputar secara mendadak atau berulang.

 

Gejala umum yang dapat terjadi diantaranya nyeri menjalar sepanjang alur saraf, kaku otot, mati rasa, hingga kelemahan otot.

 

Dokter akan menanyakan gejala yang dialami dan aktivitas apa saja yang dilakukan pasien sebelum muncul gejala. Kemudian, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik terutama pemeriksaan saraf. Pemeriksaan saraf dilakukan dengan mengukur kekuatan dan refleks otot, serta kemampuan bagian tubuh dalam merasakan rangsangan. Bila dicurigai mengalami HNP, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang untuk mencari penyebab dari nyeri punggung yang dirasakan, seperti pemindaian CT Scan atau MRI untuk melihat kondisi tulang belakang dan Elektromiografi (EMG) untuk mengukur aktivitas listrik otot saat berkontraksi.

Baca Juga :  Persembahan Rekor Dunia MURI Kolaborasi Bank Indonesia, Bank NTT dan Pemkab Rote Ndao

Dengan pengobatan yang tepat, sebagian besar penderita HNP bisa pulih. Penanganan ini bisa meliputi istirahat, konsumsi obat anti nyeri dan anti radang, melakukan fisioterapi untuk melenturkan dan memperkuat otot punggung, hingga menjalani operasi.

Pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya HNP antara lain:

Gunakan teknik pengangkatan yang benar (tekuk dan angkat dari lutut, bukan pinggang)

– Lakukan olahraga teratur

– Pertahankan berat badan yang ideal

– Selalu pertahankan postur tubuh yang baik saat duduk dan berdiri

– Jangan duduk dalam jangka waktu lama, cobalah untuk berdiri dan melakukan peregangan secara berkala

– Lakukan latihan untuk menguatkan otot punggung, kaki, dan perut

Berita Terkait

Ipar Adalah Maut, The Series Trending Nomor 3 di Netflix, Ini Review Lengkapnya
Dynamite Kiss, Drama Korea Romantis yang Kuasai Peringkat 1 Netflix Pekan Ini
Film As You Stood By, Drama Psikologis yang Mengguncang Tentang Persahabatan dan Luka Kekerasan
Last Samurai Standing Season 2 Masih Misterius, Sutradara Beri Gambaran Proses Produksinya
Dana Transfer ke Daerah Dipangkas Rp140 Miliar, Pemkab Alor Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan
Winston Rondo Turun Tangan, Koordinasi dengan Dinsos NTT dan Pemkab Kupang Selesaikan Pemblokiran PKH Warga Tesabela
Total 13 Warga Tesabela Diblokir dari Daftar Penerima PKH dan BPNT, Dinsos Kabupaten Kupang Belum Turun Cek 
Fraksi NasDem Sumba Tengah Kunjungi Dua Panti Asuhan di Waibakul dan Katikuloku

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 20:10 WIB

Ipar Adalah Maut, The Series Trending Nomor 3 di Netflix, Ini Review Lengkapnya

Jumat, 21 November 2025 - 19:49 WIB

Dynamite Kiss, Drama Korea Romantis yang Kuasai Peringkat 1 Netflix Pekan Ini

Kamis, 20 November 2025 - 20:23 WIB

Film As You Stood By, Drama Psikologis yang Mengguncang Tentang Persahabatan dan Luka Kekerasan

Rabu, 19 November 2025 - 22:10 WIB

Last Samurai Standing Season 2 Masih Misterius, Sutradara Beri Gambaran Proses Produksinya

Rabu, 12 November 2025 - 21:39 WIB

Dana Transfer ke Daerah Dipangkas Rp140 Miliar, Pemkab Alor Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan

Berita Terbaru