Kupang, NTTPedia.id, – Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Benain Noelmina Provinsi NTT melakukan kegiatan penanaman 1.000 anakan mangrove di Taman Wisata Alam Laut (TWAL) Teluk Kupang, Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Kamis (25/4/2024) pagi.
Kegiatan bertajuk “Road to Green Impact Days 2024” dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dengan target penanaman sebanyak 25.000 anakan mangrove, seseuai instruksi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya Bakar.
Hadir dalam kegiatan tersebut Tenaga Ahli Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Ir. Hudoyo, MM., Kepala Dinas LHK Provinsi NTT Ondy Siagian, perwakilan Forkompimda Provinsi NTT dan Kabupaten Kupang, mahasiswa, serta pelajar dari sejumlah sekolah di Kabupaten Kupang.
Kepala BPDAS Benain Noelmina NTT Kludolfus Tuames menjelaskan, 1.000 anakan mangrove ditanam pada areal seluas 0,6 hektare dengan melibatkan 500 orang perwakilan berbagai lembaga dan institusi, pegiat lingkungan, mahasiswa, serta pelajar.
Menurutnya, penanaman anakan mangrove di Taman Wisata Teluk Kupang merupakan yang kelima, setelah yang pertama digelar pada tanggal 30 Desember 2023 di KHDPK NTT. Kegiatan penanaman selalu melibatkan berbagai stakeholder termasuk mahasiswa dan pelajar.
“Saat penanaman tahap kedua di kompleks Lanud El Tari Kupang, NTT dinobatkan sebagai yang terbaik dan mendapatkan penghargaan dari KLHK,” ujar Dolfus Tuames.
Dia mengungkapkan, penanaman anakan mangrove ini bukan sekadar seremonial semata, karena selanjutnya akan dilakukan pemeliharaan dan monitoring secara berkala.
Mitigasi Perubahan Iklim