Deklarasi Akbar di TTS, Raja Amanuban Ajak Seluruh Masyarakat Dukung Paket SIAGA

- Jurnalis

Sabtu, 21 September 2024 - 21:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

So,e, NTTPedia.id,- Puluhan ribu massa memadati lapangan Puspemnas Kota Soe, Kabupaten TTS, Sabtu (21/9/2024). Mereka hadir untuk mengikuti deklarasi akbar pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu (Paket SIAGA).

Massa yang hadir berasal dari sejumlah kecamatan yang ada di Kabupaten TTS. Mereka bahkan mulai berdatangan sejak pukul 10:00 Wita kendati sesuai jadwal, acara baru akan dimulai pada pukul 11:00 Wita. Cuaca saat itu pun masih sangat cerah dengan matahari yang cukup terik.

Mayoritas warga yang hadir terlebih dahulu di lokasi deklarasi didominasi para orang tua. Sambil menunggu acara dimulai dan tibanya Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu, mereka membentuk lingkaran, berpegangan tangan sambil melakukan gerakan tarian bonet, tarian khas Kabupaten TTS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelum deklarasi dimulai, warga dihibur dengan penampilan sejumlah penyanyi lokal seperti Wandry Tobe, Ningsih Dethan, Asghard Managemen, serta di puncak acara ada penampilan menarik dari penyanyi top Indonesia Timur, Justy Aldrin. Ada juga doorprize berupa handphone, kulkas, televisi, serta 3 unit sepeda motor.

Baca Juga :  1000 Peserta PKW Sudah Hasilkan Produk Tenun Ikat, Hasilnya Dibeli Dekranasda NTT

Yang menjadi orator pertama dalam deklarasi Paket SIAGA adalah Bill Nope, Raja (Usif) Amanuban. Pada kesempatan itu, Bill Nope menyebut Simon Petrus Kamlasi memiliki gaya kepemimpinan yang serupa dengan bapak proklamator Indonesia Soekarno dan Bapak Pembangunan Indonesia Soeharto.

Billl Nope meyakini Simon Petrus Kamlasi bisa penyempurna untuk banyak hal yang belum sempurna pada masa kepemimpinan sebelumnya dalam konteks pembangunan provinsi NTT. Apalagi menurut dia, Paket SIAGA telah mengenal karakteristik NTT.

“Paket SIAGA sudah tahu, bukan nanti baru tahu. Sudah berbuat banyak hal, bukan nanti baru akan berbuat,” ujar Bill Nope.

Salah satu hal yang membuat masyarakat NTT bangga, kata Bill Nope adalah menamakan diri “Sumber Air” dengan tagline “Sumber Air Su Ada”. Menurut dia, air dapat menghapus dahaga. Dahaga dalam segala aspek baik pendidikan, kesehatan, infratrukrur, serta aspek lain yang belum terpenuhi.

“Saya percaya Paket SIAGA akan menanamkan perbuatan dan bibit yang baik untuk kemajuan Nusa Tenggara Timur,” kata Bill Nope.

Baca Juga :  44 Hari Jelang Pemilihan, Puluhan Ribu Milenial di Seluruh NTT Nyatakan Dukungan ke Paket SIAGA 

Sebagai seorang yang berlatar belakang sebagai tentara, lanjut Bill Nope, Simon Petrua Kamlasi (SPK) tak hanya duduk di balik meja. Namun menurut dia, SPK punya gaya kepemimpinan yang selalu turun ke kampung-kampung untuk mengetahui apa yang dibutuhkan masyarakat.

“Itu juga yang dilakukan Pak Adrianus Garu. Paket SIAGA sudah melakukan itu bukan saat ini, tapi jauh sebelumnya sudah dilakukan. Saya yakin Paket SIAGA akan membuat bumi Flobamora berubah dalam kasih dan persaudaraan,” jelas Bill.

Untuk itu dirinya mengajak seluruh masyarakat TTS untuk mendukung Paket SIAGA pada Pilgub NTT 27 November mendatang. Dia juga blak-blakan menyebut alam dan leluhur di Tanah Timor merestui Paket SIAGA untuk memimpin NTT.

“Di tanah kelahiran Simon Petrus Kamlasi, mari kita tunjukan suara untuk Paket SIAGA melebihi yang lainnya. Bila perlu 100 persen. Malu besar kalau masyarakat TTS ketinggalan suara untuk Simon Petrus Kamlasi,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025
Literasi NTT Masih Rendah, Hanya 24,7% Kategori Baik, STN NTT Dukung Pergub Jam Belajar di Rumah
Orang Tua Murid di NTT Dukung Jam Belajar di Rumah Untuk Kurangi Kecanduan Gadget, Perkuat Literasi Anak
Gagasan Jam Belajar Melki, Guru Besar Undana: Ide Bagus Tapi Belum Sentuh Akar Masalah Pendidikan
Melki Lakalena Bangun Revolusi Belajar dari Rumah, Keluarga Jadi Tiang Utama Pendidikan NTT
Konten Kreator di SBD Ditahan Polisi Akibat Pelecehan Seksual Sesama Jenis 
Oknum Pendamping PKH di Malaka Diduga Gelapkan Dana Rp28 Juta Milik Warga
Peraih Goldman Environmental Prize, Aleta Baun Minta YNS Tidak Mundur Dari TTS 

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:50 WIB

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:54 WIB

Literasi NTT Masih Rendah, Hanya 24,7% Kategori Baik, STN NTT Dukung Pergub Jam Belajar di Rumah

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:58 WIB

Orang Tua Murid di NTT Dukung Jam Belajar di Rumah Untuk Kurangi Kecanduan Gadget, Perkuat Literasi Anak

Rabu, 15 Oktober 2025 - 12:53 WIB

Gagasan Jam Belajar Melki, Guru Besar Undana: Ide Bagus Tapi Belum Sentuh Akar Masalah Pendidikan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:52 WIB

Melki Lakalena Bangun Revolusi Belajar dari Rumah, Keluarga Jadi Tiang Utama Pendidikan NTT

Berita Terbaru