Di Sikka, Cagub Simon Petrus Kamlasi Bicara Pentingnya Pabrik Pakan Ternak di NTT

- Jurnalis

Minggu, 13 Oktober 2024 - 17:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maumere, NTTPedia.id, – Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut 3 Simon Petrus Kamlasi menegaskan bahwa NTT sudah saatnya memiliki Pabrik Pakan Ternak untuk menjawab kebutuhan peternak lokal.

 

Hal ini ditegaskan Simon Petrus Kamlasi saat bertatap muka dengan warga Desa Egon Gahar, Kecamatan Mapitara, Kabupaten Sikka, Sabtu (12/10/2024) kemarin. Menurut sosok yang kerap disapa SPK, Pabrik Pakan Ternak sangat penting untuk menjawab kegelisahan warga selama ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Menurut SPK, Kabupaten Sikka memiliki potensi alam yang sangat luar biasa dan apabila dikelola secara baik, maka akan berdampak pada ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

 

“Dengan tekstur tanah yang subur, akan menjadi lahan pertanian yang akan menghasilkan ribuan ton jagung jika lahan pertanian milik masyarakat mencapai 60 hektar dan diolah secara baik menggunakan teknologi,” jelasnya.

Baca Juga :  Relawan Milenial Militan di Manggarai Barat Nyatakan Dukungan untuk Paket SIAGA

 

Dijelaskan Simon Petrus Kamlasi, lahan pertanian yang saat ini yang belum dimanfaatkan dengan maksimal akan dikelola, dan akan melahirkan industri olahan termasuk untuk pakan ternak, serta dapat menyerap tenaga kerja di Kabupaten Sikka.

 

“Jika dikelolah secara baik maka dipastikan akan melahirkan industri olahan pakan ternak yang tenaga kerjanya juga dari Kabupaten Sikka sendiri,” kata Simon Petrus Kamlasi.

 

Untuk jagung, lanjut SPK, akan mendatangkan keuntungan yang luar biasa bagi petani. Pasalnya, bukan saja hasilnya namun mulai dari daun dan batang jagung akan diolah menjadi pakan ternak yang sangat bergizi untuk pemenuhan kebutuhan ternak.

 

Sehingga, kata dia, masyarakat NTT tidak lagi berharap akan pakan ternak dari luar provinsi NTT karena telah memiliki industri olahan tersendiri yang akan dijual dengan harga standar dari luar NTT.

Baca Juga :  Pasar Ditutup Tapi TPI Dibuka, Politisi PDI Perjuangan Lembata Kritik Bupati

 

“Kalau pertaniannya bagus maka saya pastikan akan ada industri olahan atau pabrik pembuatan pakan ternak. Dimana, seluruh komponen pada jagung kecuali akarnya yang tidak bisa dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak,” ungkap SPK.

 

Ditegaskan Simon Petrus Kamlasi, ini bukan sekedar mimpi atau hayalan, ini akan terjadi di Kabupaten Sikka jika dirinya terpilih sebagai Gubernur NTT periode 2024 – 2029 pada 27 November 2024.

 

Untuk diketahui, NTT sangat ketergantungan pakan ternak dari Pulau Jawa. Berdasarkan data yang pernah dirilis harian Kompas tahun 2022 menyebutkan, butuh dana Rp1,1 Triliun setiap tahunnya untuk mendatangkan pakan ternak dari Pulau Jawa. ***

Berita Terkait

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025
Literasi NTT Masih Rendah, Hanya 24,7% Kategori Baik, STN NTT Dukung Pergub Jam Belajar di Rumah
Orang Tua Murid di NTT Dukung Jam Belajar di Rumah Untuk Kurangi Kecanduan Gadget, Perkuat Literasi Anak
Gagasan Jam Belajar Melki, Guru Besar Undana: Ide Bagus Tapi Belum Sentuh Akar Masalah Pendidikan
Melki Lakalena Bangun Revolusi Belajar dari Rumah, Keluarga Jadi Tiang Utama Pendidikan NTT
Konten Kreator di SBD Ditahan Polisi Akibat Pelecehan Seksual Sesama Jenis 
Oknum Pendamping PKH di Malaka Diduga Gelapkan Dana Rp28 Juta Milik Warga
Peraih Goldman Environmental Prize, Aleta Baun Minta YNS Tidak Mundur Dari TTS 

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:50 WIB

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:54 WIB

Literasi NTT Masih Rendah, Hanya 24,7% Kategori Baik, STN NTT Dukung Pergub Jam Belajar di Rumah

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:58 WIB

Orang Tua Murid di NTT Dukung Jam Belajar di Rumah Untuk Kurangi Kecanduan Gadget, Perkuat Literasi Anak

Rabu, 15 Oktober 2025 - 12:53 WIB

Gagasan Jam Belajar Melki, Guru Besar Undana: Ide Bagus Tapi Belum Sentuh Akar Masalah Pendidikan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:52 WIB

Melki Lakalena Bangun Revolusi Belajar dari Rumah, Keluarga Jadi Tiang Utama Pendidikan NTT

Berita Terbaru