Penerima PKH dan Bansos di Kota Kupang Diberi Pemahaman Kelola Bantuan Secara Efektif

- Jurnalis

Sabtu, 26 Juli 2025 - 17:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, NTTPedia.id – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT bersama Dinas Sosial Kota Kupang, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTT dan PT Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Kupang gelar edukasi dan sosialisasi program Penyaluran Bantuan  Sosial Non Tunai (BSNT).

 

Tujuan pelaksanaan sosialisasi dan edukasi ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman penerima program PKH dan sembako, serta pihak terkait terhadap elektronifikasi bansos atau BSNT agar dikelola secara efektif dan efisien.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

“Edukasi dan sosialisasi ini dilakukan agar transaksi keuangan dana bantuan bisa dikelola dengan efektif dan efisien, serta dimanfaatkan secara optimal sehingga tujuan penyaluran bantuan tercapai,” kata Plt. Kepala Dinas Sosial Kota Kupang, Bernadinus Mere.

 

Menurutnya, menggunakan APBN sebagai sumber dana dalam pemberian bantuan sosial tentunya mekanisme penyalurannya perlu dimonitoring dengan baik agar tercapai tepat guna dan tepat sasaran.

Baca Juga :  BI NTT Gelar QRIS Jelajah Indonesia di Labuan Bajo, Dorong Inklusi Keuangan Digital

 

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Pratyaksa Candraditya menambahkan, penyaluran bantuan sosial secara non tunai, tentunya keluarga penerima manfaat (KPM) akan terhubung dengan layanan perbankan, sehingga perlu dibekali dengan pengetahuan dan informasi yang cukup terkait layanan perbankan, pembayaran digital serta pelindungan data-data pribadi yang sifatnya rahasia.

 

“Peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi dan edukasi kali ini adalah perwakilan keluarga penerima manfaat (KPM) dari Kecamatan Kota Raja, serta pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Pendamping Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), serta agen BRILink yang berlangsung Aula Kantor Perwakilan Bank Indonesia Prov NTT.

 

Menurut Pratyaksa Candraditya, pihaknya selalu berupaya mendorong agar metode penyaluran bansos non tunai ini bisa terus berlanjut, sejalan dengan komitmen BI mendukung gerakan nasional non tunai.

Baca Juga :  BRI Siap Terapkan BI-Fast di BRImo, Ini Manfaat yang Didapat Nasabah

 

Untuk diketahui, program BSNT terdiri dari bantuan PKH yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup KPM melalui pemenuhan terhadap pendidikan, kesehatan dan kebutuhan dasar untuk lansia, serta disabilitas.

 

“Sedangkan untuk bantuan program sembako bertujuan untuk mencukupi kebutuhan KPM terhadap Sumber karbohidrat,” ujar Pratyaksa Candraditya.

 

Selanjutnya Bank Indonesia akan melakukan monitoring pelaksanaan penyaluran BSNT secara berkala sesuai dengan tugas dan peran BI sebagai anggota Tim Pengendali Bansos Non Tunai (BSNT), sesuai amanat pada Perpres No. 63 Tahun 2017, dan terus mendorong digitalisasi dalam penyaluran Bansos kepada masyarakat.

Berita Terkait

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025
Gubernur NTT Sosialisasikan Gagasan Jam Belajar dan Ibadah Keluarga di UNIPA Maumere
Sejumlah Toko di Malaka Kedapatan Jual Beras Diatas Harga Eceran Tertinggi 
Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson, Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT
Melki Segera Berlakukan Program Jam Belajar Masyarakat untuk Atasi Krisis Literasi di NTT
Melki Laka Lena Dorong Kawasan Ekonomi Khusus di Perbatasan RI–Timor Leste
Jembatan Palmerah dan Pembangkit Listrik Arus Laut Didorong Jadi Proyek Strategis Nasional
In House Training SMA Kristen Kesetnana, Guru Harus Menjadi Pelopor Literasi Digital

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:50 WIB

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:10 WIB

Gubernur NTT Sosialisasikan Gagasan Jam Belajar dan Ibadah Keluarga di UNIPA Maumere

Jumat, 24 Oktober 2025 - 17:36 WIB

Sejumlah Toko di Malaka Kedapatan Jual Beras Diatas Harga Eceran Tertinggi 

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:29 WIB

Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson, Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:37 WIB

Melki Segera Berlakukan Program Jam Belajar Masyarakat untuk Atasi Krisis Literasi di NTT

Berita Terbaru