PLTP 10 MW Atadei Solusi Pasokan Listrik di Kabupaten Lembata

- Jurnalis

Sabtu, 6 Juli 2024 - 19:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, NTTPedia.id,-  PT PLN (Persero) UPP Nusra III berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi PLTP 10 MW di Kecamatan Atadei Kabupaten Lembata. Proyek strategis nasional yang digagas Kementerian Energi Sumber Daya Mineral dirancang guna mendukung target bauran energi nasional sebesar 23 persen pada tahun 2025.

Selain itu, pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi atau Geothermal di Atadei, sebagai pengganti pembangkit listrik berbahan bakar minyak (fosil) yang saat ini digunakan di Kabupaten Lembata.

“Pembangkit listrik tenaga panas bumi ini memastikan ketersediaan listrik yang mandiri, stabil dan berkelanjutan bagi masyarakat di Kabupaten Lembata,” kata Manajer PLN (Persero) UPP Nusra III, Kasirun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dijelaskan Kasirun, energi baru terbarukan di Atadei berupa energi panas bumi atau Geotermal merupakan primadona energi masa depan.

Baca Juga :  Menenun Asa Setelah Bangkit Dari Lembah Kematian

Karena itu, pemerintah melalui PLN berupaya menggunakan energi baru terbarukan ini guna meningkatkan pasokan listrik di Kabupaten.

“Bahan bakar minyak itu mahal dan menjadi isu dunia yang nanti akan dihilangkan. Nah, di Lembata itu ada potensi panas bumi berupa energi baru dan terbarukan. Karena itu kita segera akan mewujudkan itu,” jelasnya.

Dijelaskan Kasirun, proses pembangunan PLTP telah melalui serangkaian kegiatan seperti sosialisasi, survei geosains rinci, penyusunan dokumen pra studi kelayakan termasuk Peer Review.

Lalu, penyusunan dokumen lingkungan UKL-UPL, penyusunan detail engineering design infrastruktur pengeboran dan proses perijinan.

“Kami sudah memulai dengan melakukan perijinan untuk lahan yang akan kita bangun. Jadi perijinan telah kita kantongi semuanya,” terangnya.

Terkait rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi atau Geothermal ini, pihaknya juga telah menyampaikan kepada Pemprov NTT, Pemerintah Kabupaten Lembata maupun DPRD Kabupaten Lembata.

Baca Juga :  Ikuti Ajang INDI 4.0, BRI Ungkap Keberhasilan Program Transformasi BRIVOLUTION

Saat menyampaikan rencana pembangunan kepada pemerintah, Kasirun mengatakan  bahwa pemerintah meminta pihaknya melakukan sosialisasi secara menyeluruh.

Dengan adanya pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi dan adanya  kecukupan energi listrik, diharapkan mampu menarik investor untuk melakukan investasi di Lembata.

Karena itu, ia berharap seluruh pihak baik itu pemerintah, DPRD, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda mendukung rencana ini karena saat ini pihaknya telah melakukan proses pembebasan lahan.

“Pembebasan lahan akan dilakukan di tahun ini. Tentunya akan terealisasi jika didukung oleh masyarakat setempat. Sedangkan eksplorasi akan dilakukan pada awal tahun 2025,” harapnya.(AP)

Berita Terkait

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025
Gubernur NTT Sosialisasikan Gagasan Jam Belajar dan Ibadah Keluarga di UNIPA Maumere
Sejumlah Toko di Malaka Kedapatan Jual Beras Diatas Harga Eceran Tertinggi 
Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson, Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT
Melki Laka Lena Dorong Kawasan Ekonomi Khusus di Perbatasan RI–Timor Leste
Jembatan Palmerah dan Pembangkit Listrik Arus Laut Didorong Jadi Proyek Strategis Nasional
In House Training SMA Kristen Kesetnana, Guru Harus Menjadi Pelopor Literasi Digital
Literasi NTT Masih Rendah, Hanya 24,7% Kategori Baik, STN NTT Dukung Pergub Jam Belajar di Rumah

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:50 WIB

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:10 WIB

Gubernur NTT Sosialisasikan Gagasan Jam Belajar dan Ibadah Keluarga di UNIPA Maumere

Jumat, 24 Oktober 2025 - 17:36 WIB

Sejumlah Toko di Malaka Kedapatan Jual Beras Diatas Harga Eceran Tertinggi 

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:29 WIB

Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson, Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT

Selasa, 21 Oktober 2025 - 19:46 WIB

Melki Laka Lena Dorong Kawasan Ekonomi Khusus di Perbatasan RI–Timor Leste

Berita Terbaru