Tiga Strategi Utama BRI Dukung Percepatan Pengembangan Pasar Uang

- Jurnalis

Sabtu, 3 Juli 2021 - 16:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, NTTPedia.id, – BRI mendukung percepatan program pengembangan pasar uang untuk menjawab tuntutan global, tantangan peningkatan tren digitalisasi transaksi, dan inovasi keuangan yang terus berkembang.

Hal ini sejalan dengan implementasi Blueprint Pengembangan Pasar Uang (BPPU) 2025 yang diluncurkan oleh Bank Indonesia (BI).

Komitmen BRI tersebut diarahkan pada 3 (tiga) hal, yaitu perbaikan infrastruktur tresuri BRI, partisipasi aktif dalam pengembangan pasar repo, serta peningkatan transaksi DNDF (Domestic Non Deliverable Forward) sebagai sarana transmisi kebijakan moneter oleh BI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai wujud nyata peran aktif dalam penguatan pasar repo, BRI telah melakukan shifting transaksi pasar uang dari transaksi Non Collateralized (PUAB) ke transaksi repo.

Sepanjang tahun 2021, transaksi repo BRI tercatat mencapai Rp 22,6 T atau tumbuh sebesar 114,63% secara YoY.

Dengan capaian tersebut, proporsi transaksi repo telah mencapai 78,22% dari total transaksi pasar uang BRI tahun 2021.
BRI juga terus berupaya untuk memperluas cakupan counterparty transaksi repo.

Baca Juga :  Digital Banking Apps Paling Digemari, BRImo Catatkan Kenaikan Transaksi 136,5%

BRI Dorong Kontribusi Usaha Mikro Dalam Membangun Perekonomian Nasional
Langkah ini sejalan dengan kebijakan BI untuk mewujudkan pasar repo yang likuid dan dalam sekaligus mengakselerasi penguatan pasar repo Indonesia.

Upaya peningkatan basis counterparty transaksi repo BRI juga diwujudkan melalui penandatanganan GMRA sebagai dasar transaksi repo.

Dalam rangka pendalaman pasar keuangan dan penguatan partisipan repo, BRI aktif melakukan sosialisasi dan kolaborasi melalui berbagai kegiatan bersama pelaku pasar di Indonesia sebagai strategic partner BRI dalam transaksi pasar uang.

Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto mengungkapkan, partisipasi aktif BRI dalam pasar uang merupakan bentuk dukungan BRI kepada perbankan Indonesia dalam mengoptimalkan pendapatan dan sebagai strategic partner dalam operasional bisnis bank.

Baca Juga :  Berawal dari Proyek Sosial, Vania Sukses Buka Usaha Fashion Ramah Lingkungan

“Dalam pengembangan pasar uang melalui instrumen DNDF, BRI berkomitmen turut aktif meningkatkan transaksi DNDF baik dengan nasabah maupun dengan interbank,” ujar Catur.

Volume transaksi DNDF BRI hingga Q1/2021 tercatat sebesar USD 570 Juta atau tumbuh 136 persen secara YoY.

Pengembangan transaksi DNDF diharapkan dapat memperkuat kebijakan stabilisasi untuk menjaga nilai tukar Rupiah agar sejalan dengan fundamental dan mekanisme pasar.

Dengan adanya berbagai penyempurnaan aturan terkait transaksi DNDF, diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam bertransaksi DNDF yaitu melalui pengembangan jenis underlying transaksi dan mekanisme transaksi dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian.

“Ke depan, BRI berkomitmen untuk terus berpartisipasi aktif dalam pendalaman pasar keuangan melalui transaksi repo dan DNDF untuk mendukung terciptanya pasar uang Indonesia yang likuid, dalam, aman dan efisien,” kata Catur.(Tim)

Berita Terkait

44 Desa OVOP di NTT Sudah Penuhi Legalitas, Izin BPOM dan Sertifikasi Halal
Gubernur Melki Genjot Hilirisasi Produk melalui OVOP, OCOP dan OSOP di 3.177 Desa dan Kelurahan
Sentuhan Kasih Simon Petrus Kamlasi, Umat Stasi Paulus Rasul Lamanepa Kini Miliki Kapela Sendiri
Hanya 10 Anggota DPRD TTU Yang Bawa Keluarga dan Gunakan Dana Pribadi
Study Banding Sambil Liburan, 30 Anggota DPRD TTU Boyong Keluarga ke Bali
Video Pegawai Koperasi Cari Erwin, Pakai Uang Nasabah untuk  Main VIR
Kepala OJK NTT Paparkan Langkah Masif Cegah Investasi Ilegal, Edukasi Sudah Jangkau Hampir Seluruh NTT
Yunus Takandewa Mantapkan Konsolidasi PDI Perjuangan NTT Menuju Kemenangan Pemilu 2029

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 14:34 WIB

44 Desa OVOP di NTT Sudah Penuhi Legalitas, Izin BPOM dan Sertifikasi Halal

Kamis, 27 November 2025 - 12:06 WIB

Gubernur Melki Genjot Hilirisasi Produk melalui OVOP, OCOP dan OSOP di 3.177 Desa dan Kelurahan

Kamis, 27 November 2025 - 09:38 WIB

Sentuhan Kasih Simon Petrus Kamlasi, Umat Stasi Paulus Rasul Lamanepa Kini Miliki Kapela Sendiri

Rabu, 26 November 2025 - 11:47 WIB

Hanya 10 Anggota DPRD TTU Yang Bawa Keluarga dan Gunakan Dana Pribadi

Rabu, 26 November 2025 - 09:17 WIB

Study Banding Sambil Liburan, 30 Anggota DPRD TTU Boyong Keluarga ke Bali

Berita Terbaru