Kupang, NTTPedia.id,- Bank NTT dan Perumda Air Minum Kota Kupang menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) pada Kamis (16/10/2025) di Kantor Pusat Bank NTT.
Kerja sama ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat kolaborasi antarlembaga daerah dalam meningkatkan pelayanan publik, khususnya penyediaan air bersih bagi warga Kota Kupang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Direktur Dana sekaligus Plt Direktur Kredit Bank NTT, Hillarius Minggu, menyampaikan rasa syukur atas terjalinnya kemitraan tersebut.
“ Hari ini kita menandatangani PKS dengan PDAM Kota Kupang. Pertama-tama, marilah kita panjatkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena kerja sama ini dapat terlaksana. Kami berharap kemitraan ini menjadi kontribusi nyata bagi peningkatan PAD dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Hillarius juga mengapresiasi langkah cepat jajaran baru Perumda Air Minum Kota Kupang yang aktif membangun komunikasi sejak awal masa kepemimpinan.
Sementara itu, Direktur Perumda Air Minum Kota Kupang, Isidorus Lilijawa, yang baru dua minggu menjabat, menyebut kerja sama tersebut sebagai tonggak awal sinergi lintas sektor.
“Dalam dua minggu pertama ini, kami banyak membangun komunikasi keluar karena sadar tidak bisa berjalan sendiri. Kami butuh mitra dan teman seperjalanan. Kolaborasi ini adalah langkah awal membangun ekosistem kerja sama yang sehat,” ungkap Isidorus.
Pada kesempatan yang sama, Perumda juga menerima serah terima 32 unit rumah dari developer Perumahan Bumi Naimata Indah, yang akan segera mendapat sambungan air bersih.
“Kami berharap Bank NTT dapat menjadi fasilitator bagi para pengembang di Kota Kupang. Untuk urusan air minum, percayakan kepada kami,” tambahnya.
Ia juga mendorong seluruh pegawai Perumda untuk menanamkan semangat pelayanan yang diusung Bank NTT, yakni melayani dengan sungguh, sebagai prinsip dalam bekerja.
“Kita tidak bisa melayani dengan setengah hati. Perbaikan pipa, distribusi air, dan kepuasan pelanggan adalah tanggung jawab utama kami. Kerja sama ini menjadi awal sinergi yang lebih luas ke depan,” tutup Isidorus.
Kerja sama strategis ini diharapkan mampu memperluas akses air bersih bagi masyarakat serta memperkuat kontribusi ekonomi daerah melalui sinergi BUMD di Nusa Tenggara Timur.(KN)















