Vinsen Sangu Minta Dinas PUPR Ende Turun Bersihkan material Longsor

- Jurnalis

Senin, 18 Januari 2021 - 16:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ende, NTTPedia.com,- Reaksi cepat ditunjukan oleh Anggota DPRD Ende, Vinsen Sangu ketika mendapat laporan akses 3 wilayah yang putus total karena longsor. Longsor tersebut akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Lepembusu Kelisoke, dari Jumad sampai Minggu. Akibatnya badan jalan pengubung 3 Desa di Wilayah Kecamatan Lepembusu Kelisoke mengalami putus total.

Vinsen Sangu yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) III, meminta pemerintah melalui Dinas PUPR dan BPBD untuk segera lakukan pembersihan titik-titik longsor yg menutupi akses jalan antar kecamatan kelimutu, Lepkes, dan kotabaru itu.

Vinsen mengatakan jalur tersebut merupakan jalur strategis dan satu-satunya akses jalan yang sering digunakan oleh Masyarakat setempat untuk menjual hasil komoditi pertanian ke Kota Ende.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita minta Dinas PUPR dan BPBD harus segera merespon masalah ini agar arus lalu lintas masyarakat di atas kembali normal” Kata Vinsen kepada wartawan, Senin, 18/01/2021.

Baca Juga :  Komisi III Dorong Pemkab Ende Libatkan RT dan LSM Dalam Penanganan Covid-19

Diberitakan sebelumnya, Salah satu tokoh muda desa Detuara, Marianus Yanto Woda mengatakan akibat Longsoran tanah tersebut menutup seluruh badan jalan yang membuat arus lalulintas dari dan menuju ke 3 Desa itu terhenti.

“Saat ini arus lalulintas dari dan menuju ke-3 Desa itu terhenti total, Kata orang muda dari Desa Detuara, Marianus Yanto Woda kepada wartawan, Senin, 18/01/2021

Dijelaskannya longsoran itu terjadi di dua lokasi yaitu, kampung Nuabaru, Dusun Nuawika, Desa Tani Woda dan Kali Lowoleke yang berbatasan antara Desa Tani Woda dan Desa Detuara, Minggu, (17/1) sekitar 14.30 Wita.

Meski akses putus total kata dia sampai detik ini, longsoran tersebut belum dibersihkan oleh Dinas terkait yang membuat seluruh aktivitas masyarakat di wilayah tersebut terhambat.

Baca Juga :  Energi Baru Helama Tona Ie, Demokrat, Gerindra, Perindo dan PSI

3 Desa yang terkena dampak longsoran itu antara lain, Desa Detuara, Desa Rutujeja, Desa Tani Woda, dan juga satu desa yang berada di Wilayah Kecamatan Kotabaru yaitu, Desa Tiwusora.

Ia mendesak Pemerintah Kabupaten Ende melalui dinas terkait untuk segera membersihkan material yang menutup badan jalan agar aktivitas bisa berjalan normal.

Ia meminta agar dinas terkait tidak menutup mata dengan kondisi yang dialami oleh masyarakat yang berada di Wilayah ke-3 Desa tersebut.

Kepala Desa Tani Woda terpilih, Gregorius Jansen, saat dihubungi wartawan meminta dinas PUPR Ende agar turun ke lokasi supaya membersihkan material longsoran dengan alat berat.

“ Warga sempat bergotong royong untuk membersihkan longsoran tanah, namun karena peralatan seadanya dan jumlah warga terbatas, akhirnya tumpukkan longsoran itu belum bisa dibersihkan”, Kata Goris.(SP/Chen02/AP)

Berita Terkait

Dana Transfer ke Daerah Dipangkas Rp140 Miliar, Pemkab Alor Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan
Winston Rondo Turun Tangan, Koordinasi dengan Dinsos NTT dan Pemkab Kupang Selesaikan Pemblokiran PKH Warga Tesabela
Total 13 Warga Tesabela Diblokir dari Daftar Penerima PKH dan BPNT, Dinsos Kabupaten Kupang Belum Turun Cek 
Fraksi NasDem Sumba Tengah Kunjungi Dua Panti Asuhan di Waibakul dan Katikuloku
Simon Petrus Kamlasi Terus Mengabdi Untuk NTT, Bantu Gereja Portable di Stasi Santo Elias Riangduli Adonara
Polres Ende Ungkap Kronologis Penganiayaan Warga Hingga Meninggal Oleh Oknum Polisi
PT Garindo Panen Perdana Garam di Sabu Raijua, Tonggak Menuju Swasembada Garam Nasional
PPI NTT Angkatan 1990–2006 Kembali Bagi Sembako di Masjid Al Anshar Untuk Janda dan Pemulung

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 21:39 WIB

Dana Transfer ke Daerah Dipangkas Rp140 Miliar, Pemkab Alor Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan

Senin, 10 November 2025 - 15:28 WIB

Winston Rondo Turun Tangan, Koordinasi dengan Dinsos NTT dan Pemkab Kupang Selesaikan Pemblokiran PKH Warga Tesabela

Senin, 10 November 2025 - 14:28 WIB

Total 13 Warga Tesabela Diblokir dari Daftar Penerima PKH dan BPNT, Dinsos Kabupaten Kupang Belum Turun Cek 

Minggu, 9 November 2025 - 13:09 WIB

Fraksi NasDem Sumba Tengah Kunjungi Dua Panti Asuhan di Waibakul dan Katikuloku

Rabu, 5 November 2025 - 10:44 WIB

Simon Petrus Kamlasi Terus Mengabdi Untuk NTT, Bantu Gereja Portable di Stasi Santo Elias Riangduli Adonara

Berita Terbaru

Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTT yang beralamat di Jalan Frans Seda, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Foto :Internet

Hukrim

Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 

Senin, 17 Nov 2025 - 07:36 WIB