Pacaran di Pantai Oesapa, Seorang Wanita Jarinya Hampir Putus Kena Begal

- Jurnalis

Selasa, 2 Februari 2021 - 10:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, NTTPedia.id,- Untung tak dapat diraih. Itulah yang dialami seorang seorang wanita di Kota Kupang. Hendak memadu kasih dipantai Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Wanita yang tidak diketahui namanya itu justru mendapat sial.

Ia bersama kekasihnya tengah berpacaran di kegelapan malam. Tak ayal tengah asyik berpacaran, tiba-tiba mereka dibegal oleh orang tak dikenal. Bukan laki-laki yang jadi korban, malah wanita itu tangannya hampir putus kena sabetan benda tajam.

Kejadian ini diketahui melalui sebuah video yang beredar dilinimasa sosial media Facebook. Video yang berdurasi 1 menit ini diunggah oleh akun Facebook bernama Arthur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kejadian itu diketahui terjadi di seputaran Pantai Oesapa, Selasa, (02/02/2021) sekitar pukul 02:00 Wita. Tampak dalam video tersebut, jari wanita itu dibersihkan oleh warga sekitar pantai Oesapa.

Baca Juga :  Wakil Walikota Kupang Positif Covid-19 Usai Kunjungi Puskesmas

“ Mana lu pu tangan, aduh Tuhan Yesus e, dong potong? Mungkin dong mau curi to, dong pegang pisau dan parang. Aduh kasihan ini nona,” ujar wanita itu dalam dialek Kupang Melayu sambil membersihkan tangan wanita yang berdarah itu.

Sambil membersihkan luka, Ia menyarankan wanita itu untuk melapor kepada pihak yang berwajib karena mendapat tindakan kekerasan dari orang tak dikenal.

“Makanya lapor polisi sa. Ingat besok-besok sonde boleh pi pacaran di laut dengan tengah malam lai. Besong sama ke sonde ada rumah ni,” kata Wanita itu.

Baca Juga :  Kelompok Masyarakat Terbantu Dengan Program TEKAD di Sumba Timur

Kejadian itu mendapat tanggapan beragam dari para netizen 0380. Bukan netizen namanya kalau tidak menghujat atas nasib buruk yang dialami pasangan yang tengah kasmaran itu.

Atas insiden tersebut, para netizen pun ramai memberikan komentar terkait kejadian naas yang menimpa kedua pasangan muda mudi tersebut.

Arthur dalam caption video yang diunggahnya menulis ” Jangan main ke pantai dan lupa jam pulang kalau sudah larut malam. Mending jangan keluar juga untuk main-main ke pantai, ini sepasang muda mudi di begal oleh orang yang mengaku penjaga pantai Nunsui. Padahal selama ini tidak ada namanya penjaga pantai Nunsui di tempat ini,” tulis arthur.(AP)

Berita Terkait

PPI NTT Angkatan 1990–2006 Kembali Bagi Sembako di Masjid Al Anshar Untuk Janda dan Pemulung
PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025
Gubernur NTT Sosialisasikan Gagasan Jam Belajar dan Ibadah Keluarga di UNIPA Maumere
Sejumlah Toko di Malaka Kedapatan Jual Beras Diatas Harga Eceran Tertinggi 
In House Training SMA Kristen Kesetnana, Guru Harus Menjadi Pelopor Literasi Digital
Melki Lakalena Bangun Revolusi Belajar dari Rumah, Keluarga Jadi Tiang Utama Pendidikan NTT
Peraih Goldman Environmental Prize, Aleta Baun Minta YNS Tidak Mundur Dari TTS 
GMIT Paulus Kupang Jadi Gereja Pertama Ramah Disabilitas di NTT

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:00 WIB

PPI NTT Angkatan 1990–2006 Kembali Bagi Sembako di Masjid Al Anshar Untuk Janda dan Pemulung

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:50 WIB

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:10 WIB

Gubernur NTT Sosialisasikan Gagasan Jam Belajar dan Ibadah Keluarga di UNIPA Maumere

Jumat, 24 Oktober 2025 - 17:36 WIB

Sejumlah Toko di Malaka Kedapatan Jual Beras Diatas Harga Eceran Tertinggi 

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:40 WIB

In House Training SMA Kristen Kesetnana, Guru Harus Menjadi Pelopor Literasi Digital

Berita Terbaru