Mbay, NTTPedia.id,- Wakil Bupati Nagekeo, Marianus Waja dan istrinya terkonfirmasi positif setelah melakukan swab antigen. Informasi terkait ini disampaikan oleh Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco, Selasa, 02/02/2020 ketika melakukan Pengambilan Sumpah dan Pelantikan 16 ASN Pejabat Administrator dan Pengawas Lingkup Pemkab Nagekeo.
” Saya ingin menjelaskan situasi kita menyangkut Covid-19. Yang pertama, Pak Wakil Bupati dan Ibu, saat ini menjalankan karantina mandiri di rumah dengan status Swab Antigennya Postif dan sedang menunggu hasil SWAB PCR” kata Bupati Don seperti dikutip dari laman Facebook Prokopim Setda Nagekeo.
Ia mengatakan untuk Swab Antigen positif ini, menurut mereka yang mengerti soal ini mengatakan 90 % itu pasti. karena ini pandemi, Bupati Don mengatakan tidak ada hal yang perlu ditutupi. Katanya pandemi itu tidak ada rahasia dan tidak ada kerahasiaan.
” Untuk kita yang hadir, kapan kita berinteraksi terakhir. Kalau pernah berinteraksi terakhir terutama pejabat tinggi pratama, pengawas dan administrator, yang pertama saya minta, dengan biaya sendiri melakukan swab antigen yang tersedia di Klinik Keluarga Sehat milik dr. Amri. Kalau positif langsung ke Puskesmas atau Rumah Sakit untuk dilakukan Swab PCR,” jelasnya.
Ia menjelaskan dirinya juga sudah menjalani swab Antigen dan hasil negatif. Meski negatif ia selalu membatasi diri dalam melakukan interaksi dengan orang lain.
” Sambil menunggu, kemarin saya turun lapangan setelah saya membatasi diri untuk kegiatan di luar rumah hampir dua minggu.
Sabtu kemarin saya lakukan Swab Antigen dan hasilnya Negatif, sehingga Senin (1/2) kemarin saya jalan tugas dan untuk para pejabat yang ikut kemarin tidak usah kuatir,” jelasnya.
Bupati Don meminta semua pihak siap menghadapi situasi diluar kita saat ini. Ia mengatakan Covid-19 sudah bergerak liar.
” Yang paling bijak adalah perlakukan diri kita sebagai OTG (Orang Tanpa Gejala). Artinya kita berpikir jangan sampai saya menularkan pada orang lain. Berpikirlah bahwa saya membawa kebaikan dan tidak membawa penularan bagi orang lain. Oleh karena itu, penerapan 5 M harus serius,” jelasnya.(AP)
Discussion about this post