Warga Flotim Tewas Gantung Diri di Kupang

- Jurnalis

Kamis, 4 Februari 2021 - 13:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, NTTPedia.id,- Dedi Dores Kiamangu (29), warga asal RT 06/RW 03, Desa Lamawolo, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur ditemukan tewas gantung diri. Ia ditemukan oleh kakak Kristoforus Ola Doni ketika pulang kerja.

Dedi Dores mengakhiri hidupnya pada sebuah pohon jambu di Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Rabu, 03/02/2021. Ia ditemukan Sekira pukul 00.30 wita di lahan kosong milik warga setempat, Yosiap Aluman.

Korban bersama Kristoforus Ola Doni, Venerandus Peten Koda dan Doris Imanuel Fallo sehari-hari bekerja sebagai tukang. Saat itu mereka sementara mengerjakan rumah milik Juventus Tefnai.

Ketika pulang kerja, Kristoforus Ola Doni tidak menemukan korban ditempat penginapan. Akhirnya ia berinsiatif mencari adiknya. Saat melintas di TKP ia menemukan adiknya dalam posisi gantung diri dengan seutas tali nilon.

Mereka kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi di polsek Maulafa. Kristoforus Ola Doni, mengatakan sebagai kakak, adiknya tidak memiliki masalah dan selama ini ia berada dalam kondisi sehat.

Terkait pekerjaan, ia tidak pernah memarahi korban. Ia mengaku syok dengan kejadian itu karena tidak pernah menyangka adiknya mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Baca Juga :  Peringati Hari Kemenkumham RI, UPT PAS Se-Waikabubak Ziarah Taman Makam Pahlawan Padaeweta

Kapolsek Maulafa, AKP Jerry Puling, AMd, ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan dari saksi-saksi.

Polisi juga mengamankan barang bukti tali nilon yang dipakai korban dan pakaian korban. Jenasah korban kemudian dievakuasi petugas medis ke rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

Dari hasil pemeriksaan luar sementara, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban dan diduga kuat korban meninggal karena gantung diri beberapa jam sebelum korban ditemukan.(AP)

Berita Terkait

Dana Transfer ke Daerah Dipangkas Rp140 Miliar, Pemkab Alor Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan
Winston Rondo Turun Tangan, Koordinasi dengan Dinsos NTT dan Pemkab Kupang Selesaikan Pemblokiran PKH Warga Tesabela
Total 13 Warga Tesabela Diblokir dari Daftar Penerima PKH dan BPNT, Dinsos Kabupaten Kupang Belum Turun Cek 
Fraksi NasDem Sumba Tengah Kunjungi Dua Panti Asuhan di Waibakul dan Katikuloku
Simon Petrus Kamlasi Terus Mengabdi Untuk NTT, Bantu Gereja Portable di Stasi Santo Elias Riangduli Adonara
PT Garindo Panen Perdana Garam di Sabu Raijua, Tonggak Menuju Swasembada Garam Nasional
PPI NTT Angkatan 1990–2006 Kembali Bagi Sembako di Masjid Al Anshar Untuk Janda dan Pemulung
PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 21:39 WIB

Dana Transfer ke Daerah Dipangkas Rp140 Miliar, Pemkab Alor Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan

Senin, 10 November 2025 - 15:28 WIB

Winston Rondo Turun Tangan, Koordinasi dengan Dinsos NTT dan Pemkab Kupang Selesaikan Pemblokiran PKH Warga Tesabela

Senin, 10 November 2025 - 14:28 WIB

Total 13 Warga Tesabela Diblokir dari Daftar Penerima PKH dan BPNT, Dinsos Kabupaten Kupang Belum Turun Cek 

Minggu, 9 November 2025 - 13:09 WIB

Fraksi NasDem Sumba Tengah Kunjungi Dua Panti Asuhan di Waibakul dan Katikuloku

Rabu, 5 November 2025 - 10:44 WIB

Simon Petrus Kamlasi Terus Mengabdi Untuk NTT, Bantu Gereja Portable di Stasi Santo Elias Riangduli Adonara

Berita Terbaru

Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTT yang beralamat di Jalan Frans Seda, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Foto :Internet

Hukrim

Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 

Senin, 17 Nov 2025 - 07:36 WIB