DPRD Sumba Tengah Rekomendasikan KLB Hama Belalang

- Jurnalis

Sabtu, 13 Maret 2021 - 09:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sumba Tengah, Paulus SK Limu ketika melakukan pemantaun pengendalian hama belalang/ Foto Humas Sumba Tengah

Bupati Sumba Tengah, Paulus SK Limu ketika melakukan pemantaun pengendalian hama belalang/ Foto Humas Sumba Tengah

 

Waibakul, NTTPedia.id,- Hama belalang kumbara sudah beberapa pekan menyerang tanaman dan padang savana di kabupaten Sumba Tengah. Hama belalang yang menyerang Kecamatan Umbu Ratu Nggay, Desa Tanabanas, Desa Tanabanas Barat,Tanabanas Selatan,Lenang Dan Lenang Selatan kian meresakan masyarakat.

Bupati Sumba Tengah, Paulus SK Limu bahkan sudah memerintahkan semua Organisiasi Perangkat Daerah (OPD) untuk turun melakukan pengendalian hama belalang. Bahkan Bupati Paulus rela tidur di rumah warga untuk memantau langsung pengendalian hama belalang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Melihat sebaran hama belalang yang terus melakukan ekspansi, Komisi III DPRD Sumba Tengah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah. RDP tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Sumba Tengah, Tagela Ibisola. Dari unsur Pemerintah yang hadir adalah Wakil Bupati, Daniel Landa, Sekretaris Daerah, Umbu Eda Pajangu, Para Anggota DPRD, Para Asisten serta Pimpinan Perangkat Daerah.

Baca Juga :  Julie Sutrisno Laiskodat Fasilitasi Petani Rumput Laut di Sabu Raijua Yang Terdampak Seroja

Anggota DPRD Sumba Tengah, Umbu Kabalu D. Niga usai RDP kepada NTTPedia.id mengatakan pihaknya sudah memberikan beberapa rekomendasi politik untuk penanganan dan pengendalian hama belalang.

“ Hasil dari rapat tersebut melahirkan beberapa kesepakatan sebagai rekomendasi untuk Pemerintah agar segera melakukan penanganan”, kata anggota DPRD yang akrab disapa Umbu Rinto ini, Jumat, 12/03/2021.

Umbu Rinto yang juga Sekretaris Komisi III DPRD Sumba Tengah mengatakan persoalan Hama belalang harus ditetapkan menjadi satatus darurat atau Kejadian Luar Biasa (KLB). untuk itu kata Umbu Rinto, RDP DPRD Sumba Tengah bersama Pemerintah Sumba Tengah telah menghasilkan 8 rekomendasi.

Adapun beberapa hasil kesepakatan dalam RDP tersebut antara lain:

Baca Juga :  Ribuan Massa Hantar Paket Siaga Daftar ke KPU NTT

1. Pemerintah Daerah bersama DPRD segera menetapkan status darurat atau kejadian luar biasa terkait penanganan hama belalang

2. Memastikan dana untuk penanggulangan hama belalang

3. Membuat perencanaan penanganan hama belalang secara sistematis dan dapat dipertanggungjawabkan

4. Menyiapkan peralatan dan obat-obatan yang memadai

5. Perlu memperhatikan dampak kesehatan bagi manusia dan ternak akibat penggunaan insektisida

6. Mempersiapkan operasional untuk tenaga pelaksana dilapangan secara baik dan benar

7. Adanya pelibatan masyarakat dalam penanganan hama belalalng dengan memberi stimulan-stimulan tertentu berupa sembako atau dalam bentuk lainnya

8. Agar melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa Ngadu Mbolu, Desa Bolu Bokat Utara, Desa Bolu Bokat, Desa Maradesa, Desa Weluk Praimemang dan Desa Soru untuk memantau penyebaran hama Belalang.(AUS)

Berita Terkait

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025
Gubernur NTT Sosialisasikan Gagasan Jam Belajar dan Ibadah Keluarga di UNIPA Maumere
Sejumlah Toko di Malaka Kedapatan Jual Beras Diatas Harga Eceran Tertinggi 
In House Training SMA Kristen Kesetnana, Guru Harus Menjadi Pelopor Literasi Digital
Literasi NTT Masih Rendah, Hanya 24,7% Kategori Baik, STN NTT Dukung Pergub Jam Belajar di Rumah
Gagasan Jam Belajar Melki, Guru Besar Undana: Ide Bagus Tapi Belum Sentuh Akar Masalah Pendidikan
Melki Lakalena Bangun Revolusi Belajar dari Rumah, Keluarga Jadi Tiang Utama Pendidikan NTT
Konten Kreator di SBD Ditahan Polisi Akibat Pelecehan Seksual Sesama Jenis 

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:50 WIB

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:10 WIB

Gubernur NTT Sosialisasikan Gagasan Jam Belajar dan Ibadah Keluarga di UNIPA Maumere

Jumat, 24 Oktober 2025 - 17:36 WIB

Sejumlah Toko di Malaka Kedapatan Jual Beras Diatas Harga Eceran Tertinggi 

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:40 WIB

In House Training SMA Kristen Kesetnana, Guru Harus Menjadi Pelopor Literasi Digital

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:54 WIB

Literasi NTT Masih Rendah, Hanya 24,7% Kategori Baik, STN NTT Dukung Pergub Jam Belajar di Rumah

Berita Terbaru