Lapangan Kerja Bagi Milenial, Dekranasda NTT dan Dapur Kelor Launching Minuman Berbahan Kelor

- Jurnalis

Jumat, 24 September 2021 - 21:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, NTTPedia.id,- Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Nusa Tenggara Timur (NTT) berkolaborasi dengan Dapur Kelor Indonesia meluncurkan sebuah brand bernama Haydrink, yang merupakan franchise atau warlaba berbasis Kelor pertama di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara.

Sebanyak 20 booth Hydrink dilaunching di Kota Kupang hari ini, Jumat (24/9). Puluhan booth ini tersebar di sejumlah lokasi strategis, dengan mengusung konsep Minuman Kelor berbagai citarasa, yang sangat cocok dengan kalangan milenial saat ini.

Wakil Ketua Dekranasda NTT, Maria Fransisca Djogo menjelaskan, peluncuran Haydrink ini telah melalui beberapa proses sejak awal inisiasi hingga saat ini, yang mana tim Dekranasda NTT dan Dapur Kelor Indonesia bersama-sama melakukan penjaringan peserta, pelatihan berkolaborasi dengan Bank BRI, Grab serta pelatihan untuk meracik minuman Haydrink.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Peserta yang mengikuti Program Haydrink ini adalah kaum Milenial di Kota Kupang,” ungkapnya.

Menurut Maria Fransisca Djogo, pihaknya akan mengajak petani-petani di pedesaan untuk menanam atau membudidaya kelor, karena Dekranasda telah bekerjasama dengan Dapur Kelor.

“Hari ini kami melaunching Hydrink, yaitu minuman yang berbasis kelor. Minuman ini mempunyai 10 varian untuk menjawab kebutuhan anak muda, sebagai minuman yang sehat karena mempunyai nutrisi yang sangat tinggi,” jelasnya.

Baca Juga :  Fokus Keberpihakan Ekosistem Ultra Mikro, BRI Sediakan Funding Facility Kepada PNM

Maria Fransisca Djogo menambahkan, Dekranasda dan Kelor Indonesia telah melakukan penelitian di laboratorium IPB dan Lembaga Penyuluhan Makana UKI terhadap kelor. Hasilnya bahwa Kelor NTT khasiat serta kandungan nutrisinya sangat tinggi.

“Kelor NTT ini terbaik nomor dua di dunia setelah Kepulauan Canary di Spanyol. Kelor merah di Indonesia hanya di NTT, jadi ini sesuatu yang luar biasa karena permintaan pasar cukup tinggi,”

Ia berharap dengan adanya Hydrink semua orang bisa lebih mengetahui kelebihan Kelor bagi kesehatan, maupun industri. Sehingga pengembangan Kelor di NTT bisa lebih masif dilakukan.

Perwakilan Dapur Kelor Indonesia di Kupang, Kiki Nur Riski Eka Putra Krisnadi menambahkan, hal ini merupakan inovasi mereka untuk memanfaatkan Kelor dari daunnya.

“Ini jawaban untuk para petani atau teman-teman kami sebagai solusi penyerapan daun. Sebenarnya Hydrink yang diciptakan ini untuk anak-anak muda yang maun makan minum yang sehat dan bergizi, tapi tetap dengan citarasa yang kekinian atau milenial,” ujarnya.

Masih menurut Kiki Nur Riski Eka Putra Krisnadi, Hydrink merupakan hasil kerjasama Dapur Kelor bersama Dekranasda NTT khususnya ibu Gubernur dan Wakil Gubernur. Dengan tahap awal membuka Booth Hydrink di 19 yang akan berkembang menjadi 25 titik di Kota Kupang.

Baca Juga :  Antusiasme Masyarakat Tinggi, KPR BRI Virtual Expo Sukses Catatkan 4.000 Pengajuan

Hydrink ini sudah mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dari Kementerian Hukum dan HAM sebagai Franchise Kelor pertama di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara.

“Rencana kedepan akan dikembangkan juga di kabupaten-kabupaten lain, seperti Belu dan Malaka,” pungkasnya.

Kiki Nur Riski Eka Putra Krisnadi menyatakan, untuk mengikuti progam ini, peserta hanya perlu melampirkan KTP, foto lokasi penjualan beserta beberapa persyaratan untuk pembukaan tabungan di Bank BRI, serta pembayaran dengan menggunakan aplikasi pembayaran non tunai.

Program ini juga berkolaborasi dengan Jasa Transportasi Online Grab yang memiliki fitur GrabFood sehingga dapat memudahkan dalam melakukan pemesanan produk dari mana saja.

Tujuan dari program Haydrink ini adalah untuk dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kecakapan kaum milenial dalam berwirausaha.

“Kelor yang merupakan makanan super atau super food memiliki kandungan gizi dan vitamin yang sangat bagus untuk tubuh, terutama disaat pandemi seperti sekarang dimana tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang cukup sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap radikal bebas dan penyakit,” tutup Kiki Nur Riski Eka Putra Krisnadi.(Ino Hale)

Berita Terkait

Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson, Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT
Melki Laka Lena Dorong Kawasan Ekonomi Khusus di Perbatasan RI–Timor Leste
Jembatan Palmerah dan Pembangkit Listrik Arus Laut Didorong Jadi Proyek Strategis Nasional
Tokoh Muda Diaspora NTT di Jakarta Dukung Rencana Pergub Jam Belajar di NTT : Dekati Kaum Muda dengan Buk
Orang Tua Murid di NTT Dukung Jam Belajar di Rumah Untuk Kurangi Kecanduan Gadget, Perkuat Literasi Anak
Gagasan Jam Belajar Melki, Guru Besar Undana: Ide Bagus Tapi Belum Sentuh Akar Masalah Pendidikan
Gagasan Jam Belajar Gubernur Melki Laka Lena Kelanjutan Semangat Gong Belajar Era Frans Lebu Raya
Melki Laka Lena Hidupkan Kembali Program Gong Belajar, Atur Jam Belajar Anak Sekolah Dirumah 

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:29 WIB

Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson, Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT

Selasa, 21 Oktober 2025 - 19:46 WIB

Melki Laka Lena Dorong Kawasan Ekonomi Khusus di Perbatasan RI–Timor Leste

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:47 WIB

Jembatan Palmerah dan Pembangkit Listrik Arus Laut Didorong Jadi Proyek Strategis Nasional

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:28 WIB

Tokoh Muda Diaspora NTT di Jakarta Dukung Rencana Pergub Jam Belajar di NTT : Dekati Kaum Muda dengan Buk

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:58 WIB

Orang Tua Murid di NTT Dukung Jam Belajar di Rumah Untuk Kurangi Kecanduan Gadget, Perkuat Literasi Anak

Berita Terbaru