Ende, NTTPedia.id – PT. Bank Pembangunan Daerah (Bank NTT) menghadirkan Kantor Fungsional di Moni, Kabupaten Ende, Provinsi NTT.
Kehadiran Kantor Fungsional ini diharapkan bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat, khususnya pelaku usaha untuk mengakses kredit modal.
Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho mengatakan, Kantor Fungsional Bank NTT Moni hadir untuk melaksanakan fungsi intemediasi bank, yaitu menghimpun dan menyalurkan dana kepada masyarakat.
“Kehadiran Kantor Fungsional Bank NTT Moni merupakan wujud dari visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT yakni membangkitkan UMKM yang terdampak pandemi,” kata Dirut Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho dalam sambutannya saat peresmian Kantor Fungsional Bank NTT Moni, Senin 11 April 2022.
Karena itu, lanjutnya, Kantor Fungsional Bank NTT Moni Kabupaten Ende juga bisa menjadi sarana penyaluran kredit kepada pelaku UMKM.
Dirut Bank NTT menjelaskan, pandemi telah membuktikan bahwa UMKM punya daya tahan, daya tumbuh, dan daya saing untuk menopang pembangunan di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, bahkan di Indonesia.
Kehadiran Bank NTT bagi pemerintah memiliki dua fungsi, yaitu untuk mengendalikan dan menstabilkan pertumbuhan dan kekuatan ekonomi.
Sementara bagi masyarakat, kehadiran Kantor Fungsional Bank NTT Moni bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, untuk mengakses layanan jasa perbankan.
Dirut Bank NTT berharap pengusaha juga terlibat langsung, serta berkolaborasi dan mengakselerasi berbagai potensi unggulan, untuk kepentingan pembangunan masyarakat dan daerah.
“Kehadiran Kantor Fungsional Moni adalah unit atau jaringan kantor yang ke-222 di seluruh NTT. Sedangkan bagi Kabupaten Ende, ini adalah jaringan kantor ke-14,” ujar Dirut Alex Riwu Kaho.
Ke depan, Bank NTT akan terus melakukan survey, kajian dan riset-riset agar kantor-kantor Bank NTT bisa hadir di berbagai titik potensial untuk mengakselerasi gerakan ‘NTT Bangkit Menuju Sejahtera’.
Dalam kesempatan yang sama, Dirut Alex Riwu Kaho mengajak semua lapisan masyarakat maupun pemerintah untuk bergandeng tangan membangun NTT.
“Oleh karena itu, momentum pagi ini menjadi pintu kita secara bersama-sama baik pemerintah, masyarakat, perbankan, dan dunia usaha untuk bejalan menuju NTT Bangkit dan NTT Sejahtera,” tutup Dirut Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho.
Sementara itu, Gubernur Viktor dalam arahannya mengatakan bahwa desain pembangunan ekonomi kedepan harus diperkuat pada sektor UMKMnya.
Dikarenakan saat ini perbankan yang ada di seluruh dunia sangat serius dalam pengembangan UMKM.
“Dunia saat ini sedang merujuk kepada pengambangan UMKM. Dimana UMKM adalah salah satu usaha untuk mengangkat semua potensi lokal yang ada. Kita punya segala jenis kekayaan alam, dan itu semua harus dikerjakan oleh masyarakat setempat. Itu baru namanya ekonomi rakyat. Karena dari ekonomi rakyat itu sendiri nantinya akan menjadi penyangga pertumbuhan ekonomi daerah serta negara,” jelas Gubernur Viktor.
Ia juga menegaskan bahwa apabila kekayaan alam itu dikelola secara optimal, maka tentu provinsi NTT tidak perlu lagi ketergantungan dengan produk dari luar. Dikarenakan menurut data yang beliau peroleh, setiap tahunnya provinsi NTT membeli segala jenis produk dari luar NTT dengan rata-rata mengeluarkan uang yang nilainya sangat fantastis yaitu mencapai Rp13 Triliun.
“Saya harapkan dengan hadirnya Bank NTT di Moni, berbagai UMKM yang ada harus diberdayakan. Harus didesain produknya seperti apa serta berbagai pihak seperti pemerintah desa, para pengusaha dan Off Taker harus dilibatkan dalamnya. Setelah itu kita dorong ke sistem penjualan yang berbasis online melalui marketplace. Jadi hadirnya Bank NTT di sini harus berfungsi demikian,” ucapnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Bupati Ende Djafar Ahmad, Direktur Kredit Bank NTT Paulus Stefen Messakh, Direktur Teknologi dan Informatika Hilarius Minggu, staf khusus Gubernur NTT, para pejabat lingkup Pemprov NTT dan Kabupaten Ende, Kepala Cabang Bank NTT Ende Frans Bolitobi, serta Kadiv dan Kasubdiv serta staf Bank NTT. (*)
Discussion about this post