Sukses Ciptakan Pasar Digital, BI Apresiasi Kinerja Bank NTT

- Jurnalis

Senin, 18 April 2022 - 13:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sukses Ciptakan Pasar Digital, BI Apresiasi Kinerja Bank NTT

Sukses Ciptakan Pasar Digital, BI Apresiasi Kinerja Bank NTT

Bajawa, NTTPedia.id – Bank Indonesia Perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT) mengapresiasi kinerja Bank NTT atas berbagai inovasi yang dilakukan saat ini, khususnya pengembangan digitaliasi pembayaran nontunai.

Hal ini diungkapkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja, saat kegiatan lauching Pasar Digital Bobou, Bajawa, Kabupaten Ngada, Sabtu (16/4/2022) pagi.

Menurut Nyoman, Bank Indonesia terus mendorong seluruh Penyedia Jasa Pembayaran (PJP), termasuk Bank NTT untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk itu, pasar tradisional harus terus didorong untuk menjadi pasar digital.

“Kami tentunya sangat mendukung program ini, karena ada dua tujuan, yaitu bagaimana bertransaksi antar pedagang dengan pembeli secara digital. Seperti yang terlihat di Pasar Bobou, seluruh pedagang sudah menggunakan Qris Bank NTT. Begitu juga pembayaran retribusinya semuanya menggunakan digitalisasi, sehingga semuanya bisa transparan, akuntabel, dan bisa setiap hari dicek berapa saldonya,” jelas Nyoman.

Dengan pengalaman di daerah lain, Nyoman sampaikan bahwa dengan model Qris atau pembayaran nontunai telah berdampak sangat luar biasa pada kenaikan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar 30-70 persen.

Di samping itu ada efesiensi yang signifikan dalam pelaksanaan PAD, dan hal ini harus bisa dicontoh oleh seluruh kabupaten-kota di NTT.

Namun jika melihat NTT dari sisi indeks kompetitif, ternyata masih berada di ranking 26 dari 34 provinsi di Indonesia.

Baca Juga :  Berbasis Ekonomi Kerakyatan, Bukti Keberhasilan BRI Berdayakan Ekonomi Masyarakat NTT

Hal ini mengindikasikan bahwa pencapaian di NTT masih jauh dari harapan.

“Ada beberapa variabel, yaitu tingkat kepemilikan smart phone dan inklusi keuangan, termasuk di dalamnya ada infrastuktur seperti akses jaringan internet,” sebut Nyoman.

Terhadap kondisi itu, Bank Indonesia bersama-sama dengan PJP, termasuk Bank NTT di tahun 2021, telah memberikan bantuan sosial Bank Indonesia berupa fasilitas wi-fi dan paket data kepada 25 pasar tradisional di NTT.

Terhadap hal ini, Nyoman mengapresiasi dukungan Bank NTT karena digitalisasi pasar tradisional sangatlah penting di dalam membangun digital di NTT.

Apalagi di NTT saat ini mengalami kenaikan sebesar 338 persen merchant Qris, atau meningkat dari 31.000 menjadi 105.000.

“Terima kasih kepada seluruh PJP, termasuk Bank NTT yang sangat luar biasa. Begitu juga di Kabupaten Ngada ini mengalami kenaikan merchant Qris 467 persen, atau dari sekitar 600an menjadi 19.000,” sebut Nyoman.
Peningkatan ini menunjukkan bahwa sudah sedemikian banyak yang dilakukan Bank Indonesia dalam rangka menuju digitalisasi.

“Tetapi di tahun 2022 ini, kita targetnya tidak hanya merchant, tetapi juga user yaitu sebanyak 345.000, dibandingkan jumlah penduduk sebesar 8-9 persen. Kami berharap dengan dukungan dari gubernur, pemerintah kabupaten-kota juga seluruh PJP dan Bank NTT, target ini kita akan capai di tahun 2022,” sebut Nyoman disambut tepuk tangan hadirin.

Baca Juga :  Sepanggung Dengan Bank Nasional, Bank NTT Raih Digital Banking Awards

Bank Indonesia juga akan tetap mendukung pasar digital melalui program wi-fi gratis, baik kepada 25 pasar tradisonal yang ada, maupun perluasan yang akan dilakukan.

Komitmen Bank Indonesia menurut Nyoman akan terus ada, termasuk di dalamnya selalu melakukan edukasi dan mendorong seluruh stakeholder, seperti kerjasama Bank NTT dengan Pemda Ngada ini, agar digitalisasi ini berjalan dan terus berkembang hingga mencapai harapan bersama.

“Terima kasih kepada Bank NTT yang telah mendukung seluruh digitalisasi termasuk Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang ada di NTT,” ucap Nyoman.

Terpantau, pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan perjanjian kredit pinjaman daerah antara Pemerintah Kabupaten Ngada dengan Bank NTT.

Termasuk, penandatanganan kerja sama penerimaan pembayaran retribusi daerah antara Pemda Kabupaten Ngada dengan Bank NTT.

Hadir pada kesempatan itu, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat didampingi Bupati Ngada Paru Andreas, bersama sejumlah pimpinan DPRD Provinsi NTT dan para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemprov NTT.

Adapula Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho dan jajaran, bersama para staf khusus gubernur. (Humas Bank NTT)

Berita Terkait

Purna Paskibraka Indonesia NTT Gelar Aksi Donor Darah Sambut Hari Pahlawan 2025
Gubernur NTT Ungkap Penyebab Listrik Padam di Daratan Timor
Simon Petrus Kamlasi Terus Mengabdi Untuk NTT, Bantu Gereja Portable di Stasi Santo Elias Riangduli Adonara
Kota Kupang Bakal Punya Fasilitas Latihan Otomotif Bertaraf Internasional
NTT Siap Jadi Pusat Suplai Energi Terbarukan Nasional untuk Wujudkan Asta Cita Prabowo–Gibran
Produksi Minyak Indonesia Melampaui Target, Akademisi NTT Nilai Sinyal Positif Bagi Fondasi Ekonomi Nasional
1.000 UMKM di NTT Dapat Fasilitas Legalitas dan Pembiayaan Dari Kementerian UMKM
Melki Dorong NTT Jadi Poros Baru Melanesia di Asia Pasifik
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 12:58 WIB

Purna Paskibraka Indonesia NTT Gelar Aksi Donor Darah Sambut Hari Pahlawan 2025

Rabu, 5 November 2025 - 18:43 WIB

Gubernur NTT Ungkap Penyebab Listrik Padam di Daratan Timor

Rabu, 5 November 2025 - 10:44 WIB

Simon Petrus Kamlasi Terus Mengabdi Untuk NTT, Bantu Gereja Portable di Stasi Santo Elias Riangduli Adonara

Selasa, 4 November 2025 - 09:36 WIB

Kota Kupang Bakal Punya Fasilitas Latihan Otomotif Bertaraf Internasional

Senin, 3 November 2025 - 20:05 WIB

NTT Siap Jadi Pusat Suplai Energi Terbarukan Nasional untuk Wujudkan Asta Cita Prabowo–Gibran

Berita Terbaru

Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTT yang beralamat di Jalan Frans Seda, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Foto :Internet

Hukrim

Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 

Senin, 17 Nov 2025 - 07:36 WIB