Ruteng, NTTPedia.id – Direktur Utama Bank NTT Alex Riwu Kaho terpukau dengan usaha yang dikerjakan oleh mama-mama Bambu di Kabupaten Manggarai.
Menurutnya, selama ini Bank NTT telah bekerja sama dengan Yayasan Bambu Lestari, dalam proses tata kelola keuangannya.
Terhadap mama-mama bambu, Bank NTT membantu membuka rekening, dan mempermudah penyaluran dana-dana penerimaan baik dari pemerintah dan pihak-pihak yang membeli bibitnya.
“Ini (kerjasama, red) sudah berjalan satu tahun pada enam kabupaten di Pulau Flores. Mulai dari Ende, Nagekeo, Ngada, Manggarai Timur, Manggarai dan Manggarai Barat,” sebut Alex.
Dari transaksi yang ada di Bank NTT, Alex mengaku pihaknya melihat ada peningkatan pendapatan dari mama-mama bambu.
“Kalau dikasih langsung tunai, berarti tata kelola keuangannya itu bisa termanfaatkan pada hal-hal yang konsumtif atau tidak ekonomis. Dengan uang di rekening, dan kita kasih mobile banking, berarti membantu dia untuk uangnya aman dan tidak kececer ke mana-mana. Kalau mau perlu sesuatu baru dia lakukan transaksi,” jelas orang nomor satu di Bank NTT itu.
Alex melanjutkan, Bank NTT juga sudah melihat berbagai potensi, mengenai kemampuan dari mama-mama bambu, dan untuk pengembangan di Langke Rembong, selain untuk rekening tabungan, ada kemungkinan untuk pembiayaan melalui Kredit Mikro Merdeka.
“Untuk pembibitan, dengan biaya yang sangat murah untuk mereka, tidak saja tergantung pada lahan yang ada, tetapi lahan lain yang mereka lihat prospektif, mereka bisa lakukan. Beberapa tempat kita keliling, itu prospeknya sangat luar biasa,” pungkas Dirut Alex Riwu Kaho.
Sebelumnya Gubernur Viktor Laiskodat dalam sambutannya, berterima kasih kepada mama-mama bambu, karena dengan menanam bambu, maka sekaligus akan menanam air.