RM Martin Djenarut: JPIC sebagai Panggilan Kerasulan Umat Katolik di Keuskupan Ruteng

- Jurnalis

Sabtu, 30 April 2022 - 19:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ruteng, NTTPedia.id – Gerakan Keadilan, Perdamaian, dan Keutuhan Ciptaan atau Justice, Peace, Integrity of Creation (JIPC) merupakan wadah yang tepat dan efektif bagi umat Katolik di Keuskupan Ruteng, Nusa Tenggara Timur dalam menyampaikan aspirasi dan kontribusi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dan masalah sosial, budaya, iklim, dan politik di kancah lokal, nasional maupun internasional.

Demikian pernyataan dari RM. Martinus Djenarut Pr, dalam kegiatan ‘Penyegaran JPIC Keuskupan Ruteng dalam Menyikapi Isu-isu Sosial Ketidakadilan, Krisis Perdamaian dan Krisis Ekologi di Rumah Ret-Ret, Wae Lengkas, Ruteng, Sabtu (30/4/2022).

Baca Juga :  Mantan Kadis Dukcapil Kota Kupang, Ririmase Minta Penggantinya Lebih Inovatif

Rohaniawan Katolik ini juga menegaskan JPIC merupakan panggilan kerasulan untuk seluruh umat di Indonesia dan dunia, terutama yang berada di Keuskupan Ruteng.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“kegiatan ini merupakan suatu sikap Gereja Katolik Ruteng menyikapi berbagi problematika sosial yang sedang hangat dibicarakan di ruang publik, khususnya di wilayah Manggarai Raya” pungkasnya.

Koordinator JPIC Keuskupan Ruteng ini pun kembali menegaskan menjadi orang Katolik tidak cukup berdoa saja.

Baca Juga :  Joss! BRI Raih ‘Best Bank for ESG’ dan ‘Best Bank for Diversity & Inclusion’ dari Asiamoney

“Menjadi orang Katolik harus juga terlibat dalam upaya bersama Gereja menyikapi isu-isu sosial yang melanda masyarakat dalam keseharain” tegasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan sense of belonging atau rasa memiliki dan sense of being (rasa keberadaa) setiap Paroki se-Keuskupan Ruteng dalam menindaklanjuti Program Kerja JPIC dari tahun-tahun sebelumnya.

Ia pun berharap, umat Katolik Ruteng memiliki sense of love atau rasa cinta kemanusiaan sebagai upaya integral dalam semangat injili.(Fredy)

Berita Terkait

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025
Gubernur NTT Sosialisasikan Gagasan Jam Belajar dan Ibadah Keluarga di UNIPA Maumere
Sejumlah Toko di Malaka Kedapatan Jual Beras Diatas Harga Eceran Tertinggi 
In House Training SMA Kristen Kesetnana, Guru Harus Menjadi Pelopor Literasi Digital
Literasi NTT Masih Rendah, Hanya 24,7% Kategori Baik, STN NTT Dukung Pergub Jam Belajar di Rumah
Gagasan Jam Belajar Melki, Guru Besar Undana: Ide Bagus Tapi Belum Sentuh Akar Masalah Pendidikan
Melki Lakalena Bangun Revolusi Belajar dari Rumah, Keluarga Jadi Tiang Utama Pendidikan NTT
Konten Kreator di SBD Ditahan Polisi Akibat Pelecehan Seksual Sesama Jenis 

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:50 WIB

PPI NTT Angkatan 1990-2006 Serahkan Sembako di Panti Asuhan dan Bagi Janda, Sambut Hari Sumpah Pemuda 2025

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:10 WIB

Gubernur NTT Sosialisasikan Gagasan Jam Belajar dan Ibadah Keluarga di UNIPA Maumere

Jumat, 24 Oktober 2025 - 17:36 WIB

Sejumlah Toko di Malaka Kedapatan Jual Beras Diatas Harga Eceran Tertinggi 

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:40 WIB

In House Training SMA Kristen Kesetnana, Guru Harus Menjadi Pelopor Literasi Digital

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:54 WIB

Literasi NTT Masih Rendah, Hanya 24,7% Kategori Baik, STN NTT Dukung Pergub Jam Belajar di Rumah

Berita Terbaru