LABUAN BAJO, – Dewan Keranjinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) kini sedang meengerjakan kain tenun yang nantinya digunakan sebagai seragam bagi karyawan/karyawati Bank NTT.
Hal ini merupakan tindaklanjut dari Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dilakukan antara Bank NTT dan Dekranasda Kabuapaten Manggarai, belum lama ini. Dalam pengerjaan tenun untuk seragam Bank NTT, Dekranasda Manggarai melibatkan para penenun lokal setempat.
Ihwal kerja sama itu terjadi saat kunjungan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat di daratan Flores. Saat giliran di Kabupaten Manggarai, Gubernur dihadiahi sebuah kain tenun khas Kabupaten Manggarai. Istri Bupati Manggarai yang langsung menyematkan.
Tak sekadar menyematkan, sosok perempuan cerdas itu juga sangat lancar menjelaskan makna filosofis dari motif dan cara mengerjakan kain tenun yang diberikan itu. Gubernur NTT rupanya sangat tertarik dengan cara Ketua Dekranasda Kabupaten Manggarai menarasikan dengan begitu lancar dan fasih.
Saat itu, salah satu yang mendampingi Gubernur NTT dalam kunjungan kerjanya itu adalah Direktur Bank (Dirut) NTT Harry Aleksander Riwu Kaho. Saat itu pula, Dirut Bank NTT menangkap peluang tersebut dengan memesan 1.000 kain tenun dari Dekranasda Kabupaten Manggarai.
Ketua Dekranasda Kabupaten Manggarai, Meldyanti Hagur Nabit menjelaskan, kelompok tenun yang nantinya akan mengerjakan kain tenun tersebut telah dibentuk, serta telah mengikuti pelatihan untuk peningkatan keahlian.
“Apalagi ini dalam jumlah yang besar, ditambah teknik tenun yang tidak mudah. Karena kami menggunakan teknik sulam. Ditambah lagi motif bank NTT kan butuh waktu. Soal waktu dan jumlah akan kami sepakati,” jelas Meldyanti saat ditemui di Labuan Bajo, Selasa (10/5/2022).
Adapun 4 motif pada tenun yang sementara dikerjakan yakni: pertama, motif logo Bank NTT. Kedua, motif Rumah Adat Manggarai yakni Rumah Gendang. Motif ini menarasikan Bank NTT dapat menjadi rumah bagi semua orang, baik bagi nasabah yang dilayani maupun bagi karyawan/karyawati Bank NTT.
“Begitu juga untuk setiap persoalan selalu diselesaikan di Rumah Gendang. Inui maknanya, dalam setiap persoalan, Bank NTT dapat menyelesaikannya secara musyawarah dan mufakat yang berguna bagi banyak orang,” jelas Meldyanti.
Motif yang ketiga, lanjut Meldyanti adalah komodo. Komodo menjadi logo wisata premium di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. Hal ini dimaksudkan, Bank NTT dapat mendukung Labuan Bajo yang kini menjadi destinasi wisata super premium.