Terakhir adalah motif asli tenun Manggarai Barat yakni Matang Rintu. Matang Rintu sendiri artinya keharmonisan. Dalam pemaknaannya diharapkan Bank NTT dalam melaksanakan tugas dan perannya di masyarakat bisa harmonis.
“Harmonis ini baik di dalam Bank NTT yakni antar karyawan/karyawati, maupun dengan para nasabah,” jelasnya.
Desa Wisata Tenun
Dekranasda Kabupaten Manggarai juga selama ini mendapat dukungan luar biasa dari Bank NTT untuk mempersiapkan Desa Wisata Tenun.
Menurut Ketua Dekranasda Kabupaten Manggarai, Meldyanti Hagur Nabit, terdapat 4 desa di Kecamatan Cibal yang dipersiapkan menjadi Desa Wisata Tenun. Dua desa diantaranya telah selesai diverifikasi dan dinyatakan layak menjadi Desa Wisata Tenun.
“Kami berharap Bank NTT dapat membantu kami untuk menyiapkan dua desa lainnya,” ujar istri Bupati Manggarai Herybertus GL Nabit itu.
Dia mengakui, selama ini kelompok tenun binaan Dekranasda Kabupaten Manggarai Barat mendapat pendampingan dari Bank NTT, karena dia sangat menginginkan kelompok tenun yang ada tetap eksis dan terus berproduksi secara berkelanjutan.
“Bank NTT punya sumber daya untuk dapat menunjang, karena punya karyawan yang selalu turun ke lapangan. Dan selalu memberikan informasi kepada kami tentang kondisi penenun,” pungkasnya. (BN)