Bank NTT Bantu Satu Unit Truk Sampah untuk Flores Timur

- Jurnalis

Selasa, 13 September 2022 - 17:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Larantuka, NTTPedia.id,—PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (PT. BPD NTT) memiliki kepedulian khusus terhadap masalah lingkungan. Sebagai wujud mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi masalah kebersihan, maka Bank NTT menyerahkan satu unit dump truk sampah yang bersumber dari program Corporate Social Responsibility (CSR).

Moment itu berlangsung Sabtu (10/9/2022) petang, di lokasi Pantai Ina Burak Desa Nihaone Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur dalam rangkaian kunjungan kerja Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat di Flores Timur, setelah sehari sebelumnya di Lembata. Saat itu, Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho menyerahkan secara simbolis Truk Sampah senilai Rp 510.000.000 dan diterima oleh Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi, dalam seremon yang juga dihadiri anggota Fraksi Nasdem DPR RI, Ny Julie Sutrisno Laiskodat, serta sejumlah pejabat lainnya.

Bantuan ini mendapat apresiasi dari undangan yang hadir, mereka bertepuk tangan atas kepedulian Bank NTT yang tidak saja peduli pada pembangunan sektor perekonomian di Provinsi NTT melainkan hadir berdampak pada perbaikan kualitas lingkungan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepada media, Penjabat Bupati Flotim, Doris Rihi tidak bisa menyembunyikaan kebahagiannya mendapat CSR satu unit dump truk sampah dari Bank NTT. Secara institusi mantan Penjabat Bupati Sabu Raijua ini menyampaikan apresiasi dan terimaksih kepada Bank NTT atas bantuan tersebut.

Baca Juga :  Hadapi Tantangan Ekonomi, BRI Siapkan 4 Skenario Mitigasi Risiko & Strategi

“Terimakasih terhadap kepedulian Bank NTT yang membantu pemerintah kabupaten Flores Timur untuk memperindah Kota ini. Kota ini adalah sebuah kota cantik yang dipenuhi histori religi, karena itu kebersihannya harus benar-benar jadi prioritas,”tegas mantan Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda NTT ini menambahkan “Proses untuk menata dan membersihkan kota ini dari sampah-sampah terus berjalan atas partisipasi semua pihak dan pemerintah daerah sangat terbuka dengan partisipasi itu dan mengajak semua untuk peduli terhadap lingkungan.”

Doris pun berharap kepada Bank NTT agar tetap hadir dengan berbagai upaya pemodalan yang dapat dilakukan dengan kredit maupun dukungan CSR maupun terlibat langsung dalam kegiatan perekonomian untuk mendukung masyarakat di bidang ekonomi.

“Saya sudah menyampaikan kepada Pak Gub untuk mendukung perjuangan kami mendapatkan insinerator untuk mengolah sampah medis. Dukungan yang sama juga kepada Bunda Julie Sutrisno Laiskodat melalui jalur DPR RI agar bisa difasilitasi ke Kementrian Lingkungan Hidup RI,”tegas Doris yang mengaku sat ini sudah menyiapkan proposalnya.

Baca Juga :  Perempuan Asal Kupang Ini Jadi CEO Termuda BRI, Siapakah Dia?

Untuk diketahui bahwa masih di Ina Burak Desa Nihaone, Gubernur Viktor melakukan rapat Kerja bersama dengan Penjabat Bupati, Forkopimda, SKPD, Camat, Lurah dan seluruh Kepala Desa untuk melakukan kolaborasi menghadapi ancaman krisi pangan dunia.

Kunjungan ini diawali dari Lembata sejak Jumat (9/9/2022) dilanjutkan ke Adonara Flores Timur, seterusnya ke Kabupaten Sikka dan berakhir di Kabupaten Ende. Selain didampingi isterinya Ny. Julie Sutrsino Laiskodat, Gubernur didampingi para staf khusus dan staf ahli diantaranya Prof. Daniel Kameo, dr. Stef Bria Seran, Thony Djogo, H. Anwar Pua Geno, dan Pius Rengka serta dr. Mese Ataupah.

Juga Dirut Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho, serta sejumlah Anggota DPRD NTT diantaranya Alex Ofong, Ana Waha Kolin dan Bonny Jebarus. Pimpinan OPD Provinsi NTT pun ikut hadir yakni Kadis PUPR Maksi Nenabu, Kadis Pertanian Tanaman Pangan Lecky F. Koli, Kadis Perindag Nazir Abdullah, Plt. Kadis Kelautan dan Perikanan Any Boro, Kepala Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Dr. Lery Rupidara, Kepala Badan Aset dan Pendapatan Alex Lumba, serta Kepala Biro Adiminstrasi Pimpinan Pricilia Parera. (AP)

Berita Terkait

Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson, Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT
Melki Laka Lena Dorong Kawasan Ekonomi Khusus di Perbatasan RI–Timor Leste
Jembatan Palmerah dan Pembangkit Listrik Arus Laut Didorong Jadi Proyek Strategis Nasional
Tokoh Muda Diaspora NTT di Jakarta Dukung Rencana Pergub Jam Belajar di NTT : Dekati Kaum Muda dengan Buk
Orang Tua Murid di NTT Dukung Jam Belajar di Rumah Untuk Kurangi Kecanduan Gadget, Perkuat Literasi Anak
Gagasan Jam Belajar Melki, Guru Besar Undana: Ide Bagus Tapi Belum Sentuh Akar Masalah Pendidikan
Gagasan Jam Belajar Gubernur Melki Laka Lena Kelanjutan Semangat Gong Belajar Era Frans Lebu Raya
Melki Laka Lena Hidupkan Kembali Program Gong Belajar, Atur Jam Belajar Anak Sekolah Dirumah 
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:29 WIB

Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson, Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT

Selasa, 21 Oktober 2025 - 19:46 WIB

Melki Laka Lena Dorong Kawasan Ekonomi Khusus di Perbatasan RI–Timor Leste

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:47 WIB

Jembatan Palmerah dan Pembangkit Listrik Arus Laut Didorong Jadi Proyek Strategis Nasional

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:28 WIB

Tokoh Muda Diaspora NTT di Jakarta Dukung Rencana Pergub Jam Belajar di NTT : Dekati Kaum Muda dengan Buk

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:58 WIB

Orang Tua Murid di NTT Dukung Jam Belajar di Rumah Untuk Kurangi Kecanduan Gadget, Perkuat Literasi Anak

Berita Terbaru