Kupang, NTTPedia.id, – Berlangsung di Garden & Pool Naka Hotel Kupang, Jumat 4 Oktober 2022 malam, PT. Bank pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (PT. BPD NTT) menyelenggarakan dedikasi award. Acara ini sejatinya dilaksanakan dengan tujuan, sebagai ungkapan rasa terima kasih dari Bank NTT atas loyalitas nasabahnya yang terus setia memanfaatkan layanan jasa keuangan yang disediakan Bank NTT. Tidak hanya itu melainkan, juga pemberian penghargaan atas pencapaian kinerja cabang terhadap target dana pihak ketiga serta produk & program Bank NTT.
Masih pada momentum yang sama, tim juri program RAMAI SKALI akan mengumumkan para pemenang kompetisi Ramai Skali 2022 antara lain Kompetisi Pidato Bahasa Inggris, Kompetisi Foto Model, Kompetisi Paduan Suara, Kompetisi Tarian Etnik Kontemporer, Kompetisi Costume Carnival dan Kompetisi Tiktok Promosi Bank NTT.
Direktur Dana & Treasury Bank NTT, Yohanis Landu Praing dalam sambutannya menyampaikan bahwa Bank NTT mempersembahkan acara special Dedikasi Award sebagai bentuk rasa syukur dan penghargaan serta ucapan terima kasih terhadap nasabah yang selama ini sudah setia dan tetap loyal terhadap bank NTT serta telah mempercayakan kebutuhan perbankannya kepada Bank NTT.
Bank NTT terus mengupayakan layanan keuangan yang dapat memenuhi keinginan nasabah dengan memberikan pelayanan yang lebih cepat dan aman dengan system digital. Dengan perkembangan teknologi digital Bank NTT menyediakan beragam layanan digital, hal ini diawali dengan adanya layanan digital bank NTT/ SMART BRACH BANK NTT, Bank NTT terus melakukan inovasi tahapan-tahapan adaptasi transformasi Digital perbankan dengan baik dengan layanan Electronik Banking (E-Banking) yang dapat dijangkau dimana saja dengan kecepatan bertransaksi, ketepatan, efisiensi, mitigasi fraud, interoperability dan interkonektivitas, Bank NTT telah memiliki beragam layanan digital yaitu : Aplikasi B’pung Mobile Bank NTT, Layanan Pick UpService, SMS Banking, COB, LOS, IBI (Internet banking individu), dan IBB (Internet Banking Bisnis).
Kepercayaan para nasabah menjadikan Bank NTT terus berupaya memberikan pelayanan dan menghadirkan produk – produk perbankan digital yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat, Saat ini era digitalisasi merupakan suatu keniscayaan yang harus diterima oleh seluruh entitas bisnis. Digitalisasi dari sisi permintaa, menuntut adanya kualitas & kepuasan layanan.
Transformasi perseroan adalah suatu toolkit strategis untuk membantu perseroan memiliki sustainability seiring perubahan zaman. Untuk itu dengan adanya perkembangan teknologi digital dan dalam rangka Loyalty, dan Engagement menuntut Bank NTT menyediakan beragam layanan digital, hal ini diawali dengan adanya layanan digital Bank NTT/ SMART BRANCH BANK NTT.
Bank NTT terus melakukan pembenahan dan inovasi tahapan-tahapan adaptasi transformasi Digital perbankan dengan baik dengan layanan Electronik Banking (E-Banking) yang dapat dijangkau dimana saja dengan kecepatan bertransaksi, kemudahan, kehadalan, keamanan dapat terjangkau, ketepatan, efisiensi, mitigasi fraud, interoperability dan interkonektivitas, Bank NTT telah memiliki beragam layanan digital antara lain : Aplikasi B’pung Mobile Bank NTT, Layanan Pick UpService, SMS Banking, dan IBB (Internet Banking Bisnis), CMS (Cash Managenet System) dan berbagai layanan digital lainnya.
Menghadapi perkembangan teknologi saat ini bank NTT akan terus melakukan upaya dalam mengembangkan dan meningkatkan kompetensi SDMsehingga memiliki digital skills yang mampu menghasilkan berbagai inovasi produk sehingga untuk memberikan pelayanan yang mengedepankan kebutuhan nasabah dan terukur sesuai acuan dari OJK CETAK BIRU Pengembangan Sumber Daya Manusia Sektor Jasa Keuangan Tahun 2021 – 2025.
Bank NTT juga harus siap dalam menghadapi era Big Tech dimana perusahaan-perusahaan di dunia telah melakukan transformasi kearah digital serta lebih menekankan pada life style masyarakat sehingga mempermudah dalam bertransaksi dan melakukan kegiatan sehari-hari, dikarenakan era sekarang adalah era dimana generasi yang lebih melek akan teknologi dan digitalisasi dan cenderung lebih tertarik pada produk-produk dan program-program digital yang ditawarkan oleh berbagai perusahaan terutama dari sektor perbankan.
Isu penting lainnya yang saat ini menjadi perbincangan hangat adalah isu terkait resesi di tahun 2023.
Dalam menghadapi isu tersebut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengingatkan agar seluruh industri jasa keuangan, termasuk perbankan dalam negeri mengantisipasi risiko global seperti gangguan rantai pasok, tingginya inflasi yang diredam dengan kenaikan suku bunga acuan sehingga kini menjelma sebagai badai besar sempurna (perfect storm).
Laporkan
Redaksi
Youtube
