Bank TLM- FE UKAW Gelar Pelatihan Perencanaan dan Penganggaran Gereja, Tindak Lanjut PKS Bersama GMIT Klasis Kota Kupang

- Jurnalis

Selasa, 22 November 2022 - 17:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

Kupang, NTTPedia.id,- Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Klasis Kota Kupang bersama Bank Pekreditan Rakyat Tanaoba Lais Manekat (Bank TLM) dan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Artha Wacana (FE UKAW) Kupang, kembali menggelar pelatihan bagi peningkatan kapasitas tenaga keuangan atau bendahara gereja. Pelatihan yang digelar kali ini adalah Pelatihan Perencanaan dan Penganggaran Gereja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Kegiatan Pelatihan Perencanaan dan Penganggaran Gereja dilaksanakan di Aula TLM Lantai 2 yang beralamat di Jalan A Yani Oeba Kupang, Selasa (22/11/2022). Peserta pelatihan berjumlah 58 orang yang terdiri dari Ketua Majelis Jemaat (KMJ) & Bendahara Gereja serta Bendahara Klasis Kota Kupang.

 

Dalam sambutannya, Direktur Utama (Dirut) Bank TLM, Robert P Fanggidae mengatakan, Pelatihan Perencanaan dan Penganggaran Gereja merupakan lanjutan dari kegiatan Pelatihan Tata Kelola Keuangan dan Sistem Informasi Akuntasi bagi KMJ, Bendahara & Tenaga Keuangan Gereja yang digelar tanggal 7-10 November 2022. Kegiatan ini juga merupakan kegiatan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) dari dosen dan mahasiswa Fakultas Ekonomi UKAW Kupang.

 

“Pelatihan ini tepat sekali, selain sebagai upaya peningkatan kapasitas bagi KMJ & Bendahara Gereja, juga bertepatan dengan persiapan penetapan rencana kerja & anggaran Gereja untuk tahun berikutnya yang biasa dilakukan di bulan Desember atau Januari. Kalau kami di perbankan, pembuatan rencana bisnis Bank untuk tahun anggaran 2023 memang sudah dilakukan dan diusulkan ke OJK paling lambat 15 Desember. Karena itu, Bank TLM menyambut baik terselenggaranya pelatihan ini,” kata Robert P Fanggidae.

Baca Juga :  Forum Humas BUMN Semarakkan HUT RI ke 76 Tahun: “Semangat untuk Negeriku"

 

Setelah pelatihan ini, tambah Robert P Fanggidae, perlu ditindaklanjuti dengan pelatihan Analisa Laporan Keuangan pada awal tahun 2023. Sehingga pengetahuan KMJ, tenaga keuangan atau bendahara gereja mengenai tata Kelola keuangan Gereja bisa lengkap.

 

Rektor UKAW Kupang, Dr. Ayub Urbanus Imanuel Meko, M.Si mengatakan, Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang didirikan oleh dua sinode gereja yakni Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) dan Gereja Kristen Sumba (GKS), Karena itu, pengembangan gereja termasuk tata Kelola keuangan Gereja yang baik, menjadi bagian dari tanggung jawab UKAW Kupang juga.

 

Hanya saja, kata Dr. Ayub Urbanus Imanuel Meko, karena aturan menghendaki harus ada perjanjian kerjasama, maka untuk kegiatan di luar kampus dilakukan melalui perjanjian kerjasama. Kegiatan diluar kampus juga dapat dilakukan sebagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) sesuai tri darma perguruan tinggi.

 

UKAW Kupang melalui Fakultas Ekonomi, kata Dr. Ayub Urbanus Imanuel Meko, akan terus memberi perhatian terhadap pengembangan ekonomi jemaat dan tata kelola keuangan Gereja sesuai perjanjian kerjasama (PKS) yang ditandatangani. Karena itu diharapkan, kegiatan pelatihan dapat bermanfaat dalam melengkapi pengetahuan KMJ, bendahara dalam pengelolaan keuangan Gereja.

 

Sementara Ketua Majelis Klasis Kota Kupang, Pdt. Jeheskial Adam, mengatakan, Gereja menyambut baik diselenggarakan Pelatihan Perencanaan dan Penganggaran Gereja dan Pelatihan Tata Kelola Keuangan Gereja yang telah dilakukan sebelumnya. Kegiatan pelatihan tersebut membekali dan meningkatkan kapasitas tenaga keuangan atau bendahara Gereja sehingga bisa mengelola keuangan Gereja secara lebih baik.

Baca Juga :  Jelang Perayaan HUT, BRI Gelar Kompetisi Foto BRIGHT ON Berhadiah Total Rp127 Juta

 

Pdt. Jeheskial Adam mengatakan, mengenai tata kelola keuangan Gereja yang baik dengan memanfaatkan teknologi digital seperti menggunakan komputer dan internet, juga telah diputuskan dalam Sidang Sinode GMIT tahun 2015 di Rote, dan saat Sidang Sinode GMIT di Gereja Paulus Kota Kupang. Sehingga diharapkan, kegiatan pelatihan dapat membekali para bendahara gereja agar mampu mengelola keuangan Gereja secara tepat.

 

“Setelah kegiatan pelatihan ini, diharapkan nantinya bisa dilanjutkan dengan kegiatan Pelatihan Evaluasi Tata Kelola Keuangan Gereja, supaya pengetahuan yang diperoleh para bendahara Gereja menjadi lengkap, kata Pdt. Jeheskial Adam.

 

Dosen FE UKAW Kupang, yang juga dikenal sebagai Pengamat Ekonomi NTT, Dr. Frits O Fangidae, M.Si, MEP tampil sebagai pemateri dalam pelatihan ini. Dalam pemaparannya, Dr. Frits O Fangidae mengatakan, tujuan dan sasaran perencanaan adalah menetapkan hasil terbaik. Perencanaan tidak hanya berbicara tentang apa yang akan dilakukan, tetapi berbicara tentang apa yang akan dihasilkan.

 

Keuangan Gereja, kata Dr. Frits O Fangidae, kadang-kadang memiliki pemasukan atau pedapatan yang sedikit, sementara kebutuhan bagi pemenuhan kegiatan Gereja lebih banyak. Karena itu, membutuhkan perencanaan anggaran yang baik, yang menempatkan kebutuhan gereja berdasarkan skala prioritas, sehingga anggaran yang ada bisa dimanfaatkan secara optimal dan efektif. Untuk itu, para pengelola, bendahara atau tenaga keuangan gereja harus memiliki pengetahuan yang baik tentang perencanaan dalam tata Kelola keuangan gereja. FE UKAW akan memberikan instrumen yang dapat menganalisa skala prioritas anggaran & indikator keberhasilan program.(AP)

Berita Terkait

Purna Paskibraka Indonesia NTT Gelar Aksi Donor Darah Sambut Hari Pahlawan 2025
Dana Transfer ke Daerah Dipangkas Rp140 Miliar, Pemkab Alor Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan
Winston Rondo Turun Tangan, Koordinasi dengan Dinsos NTT dan Pemkab Kupang Selesaikan Pemblokiran PKH Warga Tesabela
Total 13 Warga Tesabela Diblokir dari Daftar Penerima PKH dan BPNT, Dinsos Kabupaten Kupang Belum Turun Cek 
Fraksi NasDem Sumba Tengah Kunjungi Dua Panti Asuhan di Waibakul dan Katikuloku
Gubernur NTT Ungkap Penyebab Listrik Padam di Daratan Timor
Simon Petrus Kamlasi Terus Mengabdi Untuk NTT, Bantu Gereja Portable di Stasi Santo Elias Riangduli Adonara
Kota Kupang Bakal Punya Fasilitas Latihan Otomotif Bertaraf Internasional

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 12:58 WIB

Purna Paskibraka Indonesia NTT Gelar Aksi Donor Darah Sambut Hari Pahlawan 2025

Rabu, 12 November 2025 - 21:39 WIB

Dana Transfer ke Daerah Dipangkas Rp140 Miliar, Pemkab Alor Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan

Senin, 10 November 2025 - 15:28 WIB

Winston Rondo Turun Tangan, Koordinasi dengan Dinsos NTT dan Pemkab Kupang Selesaikan Pemblokiran PKH Warga Tesabela

Senin, 10 November 2025 - 14:28 WIB

Total 13 Warga Tesabela Diblokir dari Daftar Penerima PKH dan BPNT, Dinsos Kabupaten Kupang Belum Turun Cek 

Minggu, 9 November 2025 - 13:09 WIB

Fraksi NasDem Sumba Tengah Kunjungi Dua Panti Asuhan di Waibakul dan Katikuloku

Berita Terbaru

Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTT yang beralamat di Jalan Frans Seda, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Foto :Internet

Hukrim

Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 

Senin, 17 Nov 2025 - 07:36 WIB