Jakarta, NTTPedia.id, – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (kodesaham: BBNI) berkomitmen untuk mendukung ketahanan pangan nasional dengan pengembangan ekosistem pertanian yang melibatkan petani muda melalui program BNI Millennial Smartfarming.
Direktur Retail Banking BNI Putrama Wahju Setyawan menjelaskan program BNI Millennial Smartfarming merupakan salah satu pilar keuangan berkelanjutan _(Sustainable Finance)_ yang terus didorong oleh BNI.
Program ini menitikberatkan pada partisipasi para petani muda serta pemanfaatan digitalisasi untuk mendukung pembiayaan sektor pertanian yang berdampak pada ekonomi hijau. Melalui program BNI Millennial Smartfarming, perseroan berharap dapat membentuk ekosistem pertanian milenial dengan mengintegrasikan seluruh tahapan produksi pertanian.
“Tentunya kami meyakini peran dan pemberdayaan petani milenial sebagai key player dapat dilakukan melalui pembinaan dan pengembangan pertanian digital dengan penerapan teknologi Internet of Things (IoT) pertanian dari hulu ke hilir,” kata Putrama
Putrama menambahkan dalam program Milenial Smartfarming terdapat sejumlah aktivitas seperti, _coaching clinic_ kepada petani milenial mengenai penggunaan aplikasi untuk pendataan petani dan offtaker, hingga pelatihan penggunaan alat _water dripping_.
Adapun Smartfarming sendiri merupakan pertanian dengan ciri pemanfaatan teknologi artificial intelligence, robot, internet of things, drone, blockchain dan big data analitik untuk menghasilkan produk unggul, presisi, efisien, dan berkelanjutan.