Kefamenanu, NTTPedia.id,- Warga masyarakat Kecamatan Biboki Feotleu, Kabupaten Timor Tengajh Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) merasa terbantu dengan layanan Darurat Call Center 112 bebas biaya yang baru saja dilunciurkan oleh Bupati Falentinus Delasale Kebo. Layanan Call Centwr tersebut karena bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat.
Camat Biboki Feotleu, Irenius Abi mengatakan sebagai perangkat pemerintah diwilayah kecamatan, pihaknya langsung menindaklanjuti hal itu dengan melakukan sosialisasi ke masyarakat. Ia mengatakan di era digital seperti saat ini Layanan publik mestinya lebih Cepat dan langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
Merespon Peluncuran Layanan Call Center 112 Bebas Biaya yang telah di Launching oleh Bupati Yosep Falentinus Delasale Kebo dan Wakil Bupati TTU Kamilus Elu, SH pada kamis 22 Mei 2025 di kefamenanu, Camat Biboki Feotleu Ireneus Abi, merespon cepat dengan Mengeluarkan surat Pemberitahuan dengan Nomor surat : 100/35/Biifel tertanggal 23 Mei 2025 kepada para Kepala Desa dan Para Pemangku Kepentingan di Wilayah kecamatan Biboki Feotleu.
Surat itu kata Alumni STPD Jatinangor Ini untuk menginformasikan Kepada seluruh masyarakat Biboki Feotleu untuk memanfaatkan Layanan Call Center 112 ini bila mengalami Keadaan Darurat Seperti mengalami Kecelakaan, menghadapi Bencana alam, mengalami gangguan Tindakan Kriminalitas dan gangguan Kamtibmas lainnya, sakit mendadak dan keadaan darurat lainnya.
” Saya sebagai Camat mengapresiasi Peluncuran Layanan Call Center 112 Pemda TTU karena bagi saya, sangat bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat Biboki Feotleu yang membutuhkan layanan tanggap darurat,” jelasnya.
Dikatakannya lebih lanjut kondisi geografis dan keadaan yang sulit di wilayah Feotleu seperti, infrastruktur jalan yang rusak, akses komunikasi yang terbatas dan belum adanya Polsek/Pospol/Koramil di kecamatan kami sangat Membantu dengan Layanan Call Center 112 secara gratis ini.
Ia mengatakan situasi yang selama ini dialami adalah Gangguan Kamtibmas yang dilakukan seperti tindakan Kriminalitas yang dilakukan oleh Oknum muda/mudi dengan melakukan pemalakan dan Penodongan di jalan serta Mengancam warga pelintas, kasus pencurian, komunikasi yang sulit terakses , mengalami sakit mendadak, listrik padam tiba – tiba dan ketersedian penjualan pulsa telepon yang terbatas menyulitkan warga kami meminta pelayanan darurat.
” maka dengan Layanan Gratis 112 ini yang di Launching oleh Bapak Bupati TTU, maka hal ini menjadi kabar Gembira untuk disampaikan kepada seluruh masyarakat agar mengetahui dan memanfaatkannya bila diperlukan,” tandasnya.
Ia juga akan segera berkunjung keliling ke lima Desa di Biboki Feotleu untuk melakukan sosialisasi dan Memastikan Bahwa Masyarakat telah mengetahui Layanan Darurat Call Center 112 Pemda TTU yang dimanfaatkan saat Mengalami situasi Darurat.(AP)
Discussion about this post