Melki Laka Lena: Demo Boleh, Rusuh Kita Tangkap

- Jurnalis

Minggu, 31 Agustus 2025 - 22:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, NTTPedia.id – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama lima tokoh agama, pimpinan organisasi Cipayung dan seluruh ASN serta masyarakat NTT gelar doa bersama, untuk perdamaian dan kerukunan di Indonesia, Minggu (31/8/2025) malam.

Doa bersama yang digelar di halaman depan gedung Sasando ini dipimpin tokoh agama Katolik, Protestan, Islam, Budha dan Hindu. Para peserta doa bersama diwajibkan untuk mengenakan baju putih dan celana hitam.

Dalam sambutannya Gubernur NTT, Melki Laka Lena mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar tetap menjaga keamanan dan kedamaian ditengah situasi nasional yang tidak kondusif.

“Suasana damai di NTT diharapkan tetap terjaga dengan baik. Daerah ini aman dan damai kecuali kita semua bergandengan tangan tanpa terkecuali,” katanya.

Menurut Melki Laka Lena, pemerintah NTT tidak melarang mahasiswa unjuk rasa namun diharapkan untuk tidak anarkis dan merusak fasilitas umum. Masyarakat yang ingin menyampaikan pendapat melalui media sosial juga dipersilahkan.

“Kami Forkopimda sudah sepakat bahwa mau demo ke DPRD NTT boleh, Polda NTT boleh, Pemerintah Daerah juga boleh asalkan dilakukan dengan cara-cara demokratis dan tidak boleh ada kekerasan. Kami siap temui dan berdialog,” jelas Melki Laka Lena.

Ia menegaskan, tidak ada tempat bagi perusuh yang ingin merusak keamanan dan kedamaian yang selama ini terjalin di NTT. Bahkan jika ada penyusup dan perusuh, akan ditangkap dan ditindak sesuai hukum yang berlaku.

Baca Juga :  Gereja Stasi St. Petrus Manulai II Rayakan 25 Tahun, Dari Teras Rumah Menuju Persekutuan Kasih

“Apabila ada perusuh atau penyusup yang ingin membuat rusuh di NTT segera lapor ke pemerintah dan aparat untuk kita segera ambil orang itu. Demo boleh rusuh kita tangkap,” tegas Melki Laka Lena.

Selain berdoa bagi keamanan dan kedamaian Indonesia, Forkopimda, ASN dan masyarakat juga berdoa bagi para korban meninggal dunia seperti Affan Kurniawan, serta sejumlah ASN Sekretariat DPRD Makassar yang juga meninggal dunia.

Berita Terkait

Akademisi Undana Ricky Foeh Desak OJK NTT Ubah Pendekatan Edukasi, Fokus Komunitas Lokal untuk Atasi Investasi Bodong
Aneka Kegiatan Warnai Perayaan HUT ke-75 SMA Negeri 1 Kupang
Dana Transfer ke Daerah Dipangkas Rp140 Miliar, Pemkab Alor Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan
KCP LPU PT Pos Indonesia Resmi Hadir di Buraen, Kabupaten Kupang
Diinisiasi Winston Rondo, Dinas Sosial NTT Koordinasi Tindak Lanjut Pemblokiran Penerima PKH di Tesabela
Winston Rondo Turun Tangan, Koordinasi dengan Dinsos NTT dan Pemkab Kupang Selesaikan Pemblokiran PKH Warga Tesabela
Total 13 Warga Tesabela Diblokir dari Daftar Penerima PKH dan BPNT, Dinsos Kabupaten Kupang Belum Turun Cek 
Ditanya Alasan Pemblokiran PKH Warga Tesabela, Dinsos Kabupaten Kupang Bungkam

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 09:52 WIB

Akademisi Undana Ricky Foeh Desak OJK NTT Ubah Pendekatan Edukasi, Fokus Komunitas Lokal untuk Atasi Investasi Bodong

Minggu, 16 November 2025 - 15:56 WIB

Aneka Kegiatan Warnai Perayaan HUT ke-75 SMA Negeri 1 Kupang

Rabu, 12 November 2025 - 21:39 WIB

Dana Transfer ke Daerah Dipangkas Rp140 Miliar, Pemkab Alor Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan

Selasa, 11 November 2025 - 17:28 WIB

KCP LPU PT Pos Indonesia Resmi Hadir di Buraen, Kabupaten Kupang

Senin, 10 November 2025 - 21:03 WIB

Diinisiasi Winston Rondo, Dinas Sosial NTT Koordinasi Tindak Lanjut Pemblokiran Penerima PKH di Tesabela

Berita Terbaru

Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTT yang beralamat di Jalan Frans Seda, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Foto :Internet

Hukrim

Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 

Senin, 17 Nov 2025 - 07:36 WIB