Balibo, NTTPedia.id – Peringati Hari Kebebasan Pers Nasional Ke-3 sekaligus 50 Tahun Balibo Five, Dewan Pers Republik Demokratik Timor Leste bekerja sama dengan Kementerian Sekretaris Negara untuk Urusan Komunikasi Sosial menggelar berbagai kegiatan yang melibatkan seluruh asosiasi pers dan jurnalis di Timor Leste.
Pembukaan perayaan yang dipusatkan di Balibo, Municipio Bobonaro, 15-17 Oktober 2025 ini juga dihadiri Panglima Pasukan Pertahanan Timor Leste, Letnan Jenderal FDTL, Falur Rate Laek.
Dalam sambutannya pada malam menjelang puncak acara, Falur Rate Laek menegaskan dirinya merasakan betul peran besar pers sejak masa perjuangan kemerdekaan hingga berdirinya Timor Leste sebagai negara berdaulat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya sudah merasakan peran pers dalam masa perjuangan untuk memerdekakan negara Timor Leste. Saat ini kita sudah merdeka, saya minta wartawan di Timor-Leste harus berani dalam menyampaikan informasi kebenaran,” ujar Falur Rate Laek, Rabu (15/10/2025) malam.
Di hadapan para jurnalis nasional maupun internasional yang hadir, Falur Rate Laek juga menekankan pentingnya tanggung jawab dan keberanian wartawan dalam menyampaikan kebenaran kepada publik.
Ia menegaskan, militer Timor Leste tidak akan mengintervensi tugas-tugas jurnalistik untuk menjamin kebebasan pers tetap terjaga di negara tersebut.
“Saya jamin angkatan bersenjata di Timor Leste tidak akan mengganggu pekerjaan para wartawan,” jamin Falur Rate Laek.
Peringatan Hari Kebebasan Pers Timor-Leste Ke-3 dan 50 Tahun Balibo Five ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan kembali peran strategis pers dalam perjuangan, pembangunan, dan penguatan demokrasi di Timor Leste.















