Balibo, NTTPedia.id – Ketua Dewan Pers Timor-Leste, Antonio Maria da Conceição Moniz Mali, mengajak seluruh jurnalis di Timor-Leste untuk meneladani semangat dan keberanian Balibo Five, lima jurnalis yang gugur saat menjalankan tugas liputan 50 tahun silam.
Dalam sambutannya pada peringatan Hari Kebebasan Pers Timor-Leste, Antonio mengucapkan selamat datang kepada seluruh asosiasi pers dan para jurnalis dari berbagai daerah di Timor-Leste, serta jurnalis internasional termasuk lima orang jurnalis dari Kupang dan Atambua yang turut hadir pada perayaan tersebut.
Ia menegaskan, semangat Balibo Five harus menjadi teladan bagi insan pers di Timor-Leste dalam menjalankan tugas jurnalistik yang berlandaskan keberanian dan kejujuran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jurnalis Timor-Leste harus memiliki jiwa yang berani dan semangat tinggi, meneladani lima jurnalis Balibo Five yang berani menjalankan tugasnya hingga akhir hayat,” ujar Antonio.
Lebih lanjut, Antonio menekankan pentingnya peran jurnalis dalam menyampaikan kebenaran yang terjadi di tengah masyarakat agar mendapat perhatian dari pemerintah.
Ia mengingatkan, keberanian dalam menyuarakan fakta, baik tentang kebijakan yang benar maupun yang keliru, merupakan bagian penting dari tanggung jawab pers.
“Sudah saatnya jurnalis Timor-Leste berani menyampaikan apa yang benar dan apa yang salah di tengah masyarakat maupun dalam kebijakan pemerintah,” tegasnya.
Ia juga membeberkan menjelang puncak perayaan Hari Kebebasan Timor-Leste Ke-3 sekaligus peringatan 50 tahun Balibo Five, Dewan Pers Timor-Leste menggelar berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat dari berbagai kalangan.
Kegiatan tersebut meliputi turnamen sepak bola yang diikuti oleh 16 klub, lomba lari, dan lomba menggambar, serta melibatkan berbagai UMKM di Balibo.
Selain itu, juga diadakan seminar internet sehat bagi para pelajar, peresmian radio komunitas, refleksi nasional tentang peranan pers, serta misa syukur memperingati Hari Kebebasan Pers Nasional Timor-Leste.
“Pada momen istimewa ini, pemerintah juga menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada wartawan yang telah gugur atau pernah melakukan peliputan di Timor-Leste selama masa perjuangan,” tutupnya.















