Kupang, NTTPedia.id,- Ipar Adalah Maut: The Series kembali menjadi perbincangan publik setelah menempati posisi trending nomor 3 di Netflix Indonesia per 22 November 2025. Serial adaptasi dari kisah viral TikTok ini dirilis melalui kerja sama MD Entertainment, MDTV, dan Netflix, dan sejak episode perdananya langsung menarik perhatian penonton di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pantauan NTTPedia.id di aplikasi streaming Netflix, serial Ipar adalah Maut The Series terbagi dalam 45 episode. Saat ini masih diepisode 21. Terlihat episode ke 45 akan tayang pada 15 Desember mendatang.
Dikutip dari CNN Indonesia dan beberapa sumber lainnya sperti IDN Times, Serial ini menghadirkan versi yang jauh lebih panjang dari filmnya dengan total 45 episode berdurasi hampir satu jam. Durasi panjang tersebut memberi ruang bagi eksplorasi karakter yang lebih kaya, terutama perjalanan emosional tiga tokoh utamanya: Aris yang diperankan Deva Mahenra, Nisa oleh Tatjana Saphira, dan Rani oleh Nicole Parham. Ketiganya membawa dinamika baru dalam kisah perselingkuhan yang sebelumnya lebih banyak dituturkan secara ringkas di layar lebar.
Kisahnya tetap berfokus pada rumah tangga Aris dan Nisa yang tampak harmonis di permukaan, namun retak ketika Aris menjalin hubungan dengan Rani, adik kandung Nisa. Dalam versi serial ini, konflik tidak hanya bertumpu pada perselingkuhan, tetapi juga membedah latar belakang psikologis masing-masing tokoh, termasuk tekanan, obsesi, serta ketidakstabilan emosi yang memicu runtuhnya ikatan keluarga. Penonton diajak mengikuti proses jatuh-bangun para karakter secara lebih intim dan mendalam.
Perubahan susunan pemain dibanding versi film memberi warna tersendiri. Deva Mahenra tampil kuat sebagai sosok suami yang terus berusaha menutupi kesalahannya, sementara Tatjana Saphira berhasil menghidupkan karakter istri yang penuh luka namun berusaha tegar. Nicole Parham sebagai Rani menunjukkan dimensi baru yang membuat karakter ini tidak sekadar hadir sebagai pihak ketiga, tetapi juga seseorang yang terjebak dalam situasi kompleks.
Secara produksi, serial ini menampilkan kualitas visual yang lebih halus dengan sinematografi dan tata artistik yang terlihat matang. Hal ini membuat Ipar Adalah Maut: The Series terasa lebih sinematis dibanding drama lokal pada umumnya. Cerita yang sudah lebih dulu viral menjadi kekuatan besar yang membuat episode demi episode cepat menjadi bahan diskusi di media sosial.
Meski begitu, beberapa penonton menganggap durasi 45 episode terasa terlalu panjang dan pada beberapa bagian konflik terkesan berulang. Namun kritik tersebut tidak menghalangi antusiasme publik, terbukti dari posisinya yang stabil di daftar tontonan terpopuler Netflix.
Serial ini menawarkan drama intens, konflik keluarga yang emosional, dan eksplorasi psikologis mendalam yang membuat banyak penonton merasa geregetan sekaligus penasaran mengikuti setiap episodenya. Tidak heran jika Ipar Adalah Maut, The Series menjadi salah satu tontonan yang paling banyak dibicarakan dan terus mendominasi daftar trending Netflix Indonesia.(AP)















