Kupang, NTTPedia.id,- Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kupang Timur Olga Clara Soares menuliskan sebuah puisi yang sangat menyentuh. Puisi berjudul ” Jangan Panggil Aku Tiles” dibacakan oleh Olga Ketika mengikuti Festival Lomba Seni Siswa Nasional di Kecamatan Semau Selatan, Kabupaten Kupang.
Membacakan puisi itu dengan sangat baik khas seorang penyair. Berapa warga yang hadir mendokumentasikan Olga membacakan puisi dan dibagikan ke sosial media.
Jangan Panggil Aku Tiles
Semesta menulis takdirnya Tanpa Kompromi
Mengagetkan Mimpi yang Harmoni
Lalu terdengar Teriakan Jajak Pendapat Yang Sekarat
Aku Nelangsa Menemui Hidup Yang Miris
Padat, Sarat dan Melarat
Kami Tentu Tak Tinggal Menetap
Kami Warga Baru Yang Akrab Dengan Stigma
Manusia Kasar, Beringas, Penuh Amarah dan Kasar
Kami Bersama Tapi Terbeda Oleh Perbedaan
Kami Tiles dan Mereka Lokal
Padahal Demi Cinta Kami Pada Negara Indonesia
Membuat Kami Rela Menikmati Camp Camp Pengungsian
Lantai-Lantai Rumah Kami Beralas Tanah
Bahkan Tak Jarang Kami Menatap Langit Dari Atap Rumah Kami
24 Tahun Kami Berlalu Kami Tetap Dianggap Tiles
24 Tahun Berlalu Kami Tetap Dipanggil Pengungsi