Kupang, NTTPedia.id,- Simon Petrus Kamlasi (SPK) belum lama ini baru saja dilantik Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI di Jakarta. Kamlasi sebelumnya merupakan Kasrem Danrem Korem 161/Wira Sakti Kupang dengan pangkat Kolonel.
Usai mendapat Jenderal Bintang Satu tersebut, Brigjend Simon Petrus Kamlasi kembali ke NTT. Momentum Kedatangannya tersebut disambut meriah oleh keluarga dan para pendukung dari berbagai etnis NTT di VIP Pemda di Bandara El Tari Kupang, Jumat, 19 Juli 2024. Para masyarakat yang menyambut kompak mengenakan pakaian etnis adat dari berbagai kabupaten di NTT.
Turun dari Pesawat Lion Air, Sosok yang akrab disapa SPK bersama istri Ester Meylani Siregar ini dijemput oleh Mama kandu
nya Janse Halena Kamlasi – Aploegi. Setelah itu Ia disambut dengan Natoni dan tarian perang. Terpantau suasana sangat meriah dalam penyambutan itu.
Pada sesi wawancara dengan media diruang kedatangan VIP Pemda, dirinya sudah 28 tahun menjadi prajurit TNI AD. Dan pada 5 Juli 2024, SPK dilantik dalam jabatannya dengan pangkat Brigjen.
Meski sudah mengabdi cukup lama, tapi SPK siap mengajukan pensiun dan mengajukan pengunduran diri dari TNI AD karena akan maju dalam bursa suksesi pilgub NTT sebagai bakal calon gubernur.
“Saya sudah komunikasikan dengan pimpinan di mabes TNI AD terkait pengunduran diri ini,” kata SPK.
Pria asal Timor Tengah Selatan kelahiran 14 April 1975 ini mengungkapkan, bila sudah tidak aktif lagi sebagai seorang prajurit, dirinya akan keliling seluruh NTT untuk sosialisasikan program kerja. Dirinya juga akan mengajak semua komponen masyarakat di bumi Flobamoratas ini untuk sama- sama bekerja membangun NTT.
“Setelah mundur dari TNI, saya siap 100 persen mengabdikan diri untuk masyarakat NTT dan membangun daerah ini,” tandas SPK.
Ia menyampaikan, untuk maju dalam pentas pilgub NTT 2024, dirinya menggandeng Adrianus Garu, mantan anggota DPD RI sebagai bakal calon wakil gubernur dengan nama tagline SIAGA. Dalam kepemimpinan, dirinya mengedepankan dwi tunggal.
“Walau sebagai gubernur, saya juga akan merasakan bagaimana berada di posisi sebagai wakil gubernur. Demikian juga dengan pak Andre Garu, dia juga merasakan berada di posisi sebagai gubernur. Aspek figure, prestasi dan karakter, menjadi kekuatan kami dalam memimpin daerah ini,” tegas SPK.
Tentang partai pengusung, SPK sampaikan, paket SIAGA telah mengantongi rekomendasi dari Partai NasDem. Saat ini sudah dibangun komunikasi dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan hampir final. Sementara itu Partai Gerindra sedang dalam proses komunikasi.
“Memang untuk maju dalam pentas pilgub, partai merupakan pintu masuk. Meski demikian, rakyat tak semata- mata melihat partai, tapi tokoh, figur dan karakter moralitas sebagai modal memimpin NTT,” ujar SPK.
Pada kesempatan itu ia menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas penerimaan yang luar biasa dari keluarga. Apalagi hampir semua perwakilan etnis daerah di NTT ini turut menyambut kedatangannya di Bandara El Tari.
“Saya datang untuk mempersembahkan seluruh jiwa dan raga saya demi masyarakat dan daerah NTT,” imbuh SPK.
Mewakili keluarga, Stenly Boimau menjelaskan, tarian perang penyambutan ini merupakan penghargaan terhadap SPK. Dimana beberapa tahun silam, keluarga melepas SPK masih berusia belia, tapi sekarang sudah menyandang pangkat jenderal.
“Prinsipnya, penyambutan yang dilakukan saat ini semata- mata bernuansa kekeluargaan,” papar Stenly.
Setelah beristirahat sejenak, konvoi ratusan kendaraan roda empat dan dua mengiringi SPK menuju rumah dinas Kasrem 161 Wirasakti/Kupang.(AP)