Ketiban Durian Runtuh!Bermula Dari Gerai Pulsa, Agen BRILink Ini Raup Cuan Hingga Punya Minimarket

- Jurnalis

Senin, 5 Juli 2021 - 21:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, NTTPedia.id, – Siapa yang menyangka, menjadi AgenBRILink mampu menopang dan mengangkat kondisi ekonomi Mukhlisin (36), warga Desa Wanglukulon, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban. Bermodalkan gerai pulsa pada tahun 2015 silam, kini bapak dua anak itu merasakan suksesnya menjadi laku pandai dari BRI atau AgenBRILink.

Mukhlisin menuturkan, menjadi AgenBRILink tidak serta merta membuatnya sukses secara ekonomi. Namun ada perjuangan panjang dan berkesinambungan untuk melayani nasabah di balik kesuksesan tersebut.

Dia lantas menceritakan awal kisah keberhasilannya. Pada 2015, dia ditawari menjadi AgenBRILink dari unit BRI Senori. Tanpa pikir panjang, Mukhlisin menerima peluang itu. Padahal, saat itu dia hanya memiliki usaha dengan fasilitas gerai pulsa telepon seluler kecil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saat saya menerima tawaran itu niatnya hanya ingin meramaikan penjualan di konter. Agar ada daya tarik, begitulah,” ujar Mukhlisin saat ditemui di tempat usahanya, Simontcell, di Desa Wanglukulon, Tuban, baru-baru ini.

Setelah menjadi AgenBRILink, Mukhlisin baru merasakan peluang usahanya semakin besar dengan prospek yang cerah. Transaksi keuangan melalui layanannya pun mulai banyak. Dari gerai kecilnya, Mukhlisin mulai memberikan layanan keuangan BRI berupa transfer, tarik tunai, maupun pembayaran setoran lainnya.

Baca Juga :  Dukung Kemenaker RI, BRI Komitmen Percepat Penyaluran Bantuan Subsidi Upah

Dia mengenang, awal menjadi AgenBRILink hanya menyiapkan uang tunai Rp 35 juta per hari untuk transaksi. Sekarang jumlahnya berlipat ganda. Mukhlisin harus menyiapkan sekitar Rp 330 juta per hari dengan rerata transaksi hingga 150 kali.

“Sekarang transaksi tunai sudah Rp 330 juta. Dulu hanya Rp 35juta per hari. Kalau sekarang per bulan transaksi bisa Rp10 miliar,” ujarnya.

Sebagai AgenBRILink, Mukhlisin mendapatkan sharing fee dari BRI untuk setiap transaksi. Berkat ketekunannya sebagai AgenBRILink kini Mukhlisin memiliki satu unit minimarket dan akan membuka satu unit lagi pada Agustus 2021 mendatang.

Sebagai AgenBRILink, kini Mukhlisin pun memiliki satu rumah dan satu kendaraan roda empat. Keuntungan sebagai AgenBRILink pun digunakan Mukhlisin untuk memperbanyak aset yang dimilikinya dengan membeli beberapa bidang tanah.“Alhamdulillah berkat AgenBRILink banyak perubahan. Dulu hanya konter kecil sekarang sudah banyak yang terwujud,” ucapnya bersyukur.

Keberhasilan Mukhlisin sebagai Agen BRILink diamini Alfid (26), selaku AgenBRILink (PAB) wilayah Kecamatan Senori dan Bangilan, Tuban. Dia mengatakan sebagai AgenBRILink banyak menuai keberhasilan. Terlihat dari banyaknya transaksi dan jumlah uang dalam proses tersebut.“Simontcell milik Pak Mukhlisin memang menunjukkan pertumbuhan yang bagus dalam transaksi,” ujarnya.

Baca Juga :  25,4 juta Pelaku UMKM Dapatkan Kucuran KUR BRI Senilai Rp 559,6 triliun Sejak Tahun 2015

Direktur Jaringan & Layanan BRI, Arga M Nugraha mengungkapkan, dalam pengembangan AgenBRILink, BRI memiliki dua misi yakni untuk memberikan economic value dan social value untuk masyarakat. “Sejauh ini mayoritas transaksi yang dilakukan masyarakat melalui AgenBRILink berupa layanan transfer dana. Akan tetapi, belakangan ini tak jarang masyarakat yang sudah menggunakan jasa AgenBRILink untuk membeli pulsa, membayar tagihan, dan mengurus referral asuransi mikro,” ujarnya.

Setidaknya ada dua cara yang dilakukan BRI untuk menghadirkan layanan keuangan melalui AgenBRILink. Pertama, layanan diberikan kepada masyarakat mengandalkan mesin EDC. Kedua, layanan perbankan bisa diberikan melalui smartphone yang sudah dipasang aplikasi BRILink Mobile pada tiap agen. Pada beberapa kawasan tertentu yang sulit jaringan telekomunikasi, BRI menghadirkan layanan dengan mengandalkan jaringan satelit perusahaan untuk disambungkan kepada para agen.(AP)

Berita Terkait

Melki Dorong NTT Jadi Poros Baru Melanesia di Asia Pasifik
Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson, Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT
Melki Laka Lena Dorong Kawasan Ekonomi Khusus di Perbatasan RI–Timor Leste
Jembatan Palmerah dan Pembangkit Listrik Arus Laut Didorong Jadi Proyek Strategis Nasional
Tokoh Muda Diaspora NTT di Jakarta Dukung Rencana Pergub Jam Belajar di NTT : Dekati Kaum Muda dengan Buk
Orang Tua Murid di NTT Dukung Jam Belajar di Rumah Untuk Kurangi Kecanduan Gadget, Perkuat Literasi Anak
Gagasan Jam Belajar Melki, Guru Besar Undana: Ide Bagus Tapi Belum Sentuh Akar Masalah Pendidikan
Gagasan Jam Belajar Gubernur Melki Laka Lena Kelanjutan Semangat Gong Belajar Era Frans Lebu Raya

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:17 WIB

Melki Dorong NTT Jadi Poros Baru Melanesia di Asia Pasifik

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:29 WIB

Jernihkan Persoalan Dengan Pendeta Nelson, Yusinta Nenobahan dan Kuasa Hukum Penuhi Undangan Sinode GMIT

Selasa, 21 Oktober 2025 - 19:46 WIB

Melki Laka Lena Dorong Kawasan Ekonomi Khusus di Perbatasan RI–Timor Leste

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:47 WIB

Jembatan Palmerah dan Pembangkit Listrik Arus Laut Didorong Jadi Proyek Strategis Nasional

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:28 WIB

Tokoh Muda Diaspora NTT di Jakarta Dukung Rencana Pergub Jam Belajar di NTT : Dekati Kaum Muda dengan Buk

Berita Terbaru