Peraih Goldman Environmental Prize, Aleta Baun Minta YNS Tidak Mundur Dari TTS 

- Jurnalis

Rabu, 8 Oktober 2025 - 07:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

So’e, NTTPedia.id,- Tokoh perempuan asal Mollo, Aletha Baun, menyatakan dukungannya kepada Yusinta Ningsih Nenobahan (YNS) . Aleta menilai YNS telah banyak berkontribusi bagi masyarakat di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Peraih Goldman Environmental Prize tahun 2013 atau dikenal sebagai Hadiah Nobel untuk Lingkungan ini menilai aktivitas karitatif YNS selama ini telah memberi dampak nyata terutama bagi kelompok tani dan pembangunan di wilayah pedesaan.

“Saya sangat bangga dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Ibu Ningsih. Beliau banyak membantu petani, kelompok tani bahkan turut mendukung pembangunan gereja,” ujar Aleta, Selasa (7/10/2025).

Menurut Aletha YNS dikenal memiliki kepedulian tinggi terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat, seperti kondisi jalan rusak di wilayah kolonakaf. Pada musim penghujan kata Aleta, banyak warga yang mengalami kesulitan melintasi jalan tersebut termasuk para pegawai dan petani.

“Bahkan bukan hanya masyarakat, tapi juga pegawai yang melewati jalan itu merasakan penderitaan. Karena itu saya menghargai langkah Ibu Ningsih yang berupaya memperbaiki jalan tanpa melihat statusnya jalan provinsi, kabupaten, atau desa,” kata eks Anggota DPRD NTT ini.

Aletha menegaskan bahwa dirinya tidak melihat Ningsih sebagai sosok politik melainkan sebagai perempuan yang berbuat baik bagi sesama. Meski demikian Aleta menyatakan akan tetap mendukung jika ke depan YNS memutuskan untuk terjun ke dunia politik.

” Kalaupun beliau nanti mau maju di politik, itu haknya. Sebagai perempuan, saya justru mendorong Ibu Ninsih agar tidak mundur. Siapa pun yang berbuat baik pasti akan menghadapi tantangan, tapi dari tantangan itu akan lahir keberhasilan,” ujarnya.

Baca Juga :  Wabup Sumba Barat Tinjau Lokasi Jagung Dampingan PT.Berlian Internasional Indonesia-Sumba

Terkait sejumlah isu yang beredar di media sosial, Aletha mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpengaruh atau menyebarkan kabar yang belum pasti kebenarannya. Ia menilai persoalan yang berkaitan dengan nama pribadi seseorang sebaiknya diselesaikan secara baik bukan diviralkan.

“ Masalah-masalah seperti tuduhan atau isu di media biarlah menjadi urusan pribadi. Kita sebagai masyarakat, apalagi sesama perempuan Mollo sebaiknya saling menguatkan bukan saling menjatuhkan” Ujarnya.

Di akhir pernyataannya, Aletha mengajak seluruh warga Mollo dan TTS untuk bersatu membangun daerah, tanpa terpecah oleh isu yang menyesatkan.

” Mari kita duduk bersama, bergandengan tangan untuk membangun TTS. Kalau bukan kita, siapa lag?, kata Aleta.(AP)

Berita Terkait

Pertamina FT Maumere Luncurkan Program SAPA TANA, Ubah Sampah Jadi Pangan dan Pupuk Organik di Sikka
Persatuan Gereja Wilayah NTT Sebut SE Walikota Untuk Hormati Hak Individu dan Kehidupan Bersama 
Polairud Polda NTT Bantu Warga Sikka yang Rumahnya Roboh Akibat Cuaca Ekstrem
Tren Laka Lantas Meningkat di Atas Pukul 24.00, Sebagian Dipicu Karena Aktivis Malam Yang Tidak Diatur 
HMI Kupang Dukung Pembatasan Jam Pesta, Demi Ketertiban dan Keharmonisan Sosial
Anggota DPRD Kota Kupang Dukung SE Walikota Tentang Pembatasan Aktivitas Pesta
Dukung Pemerataan Pelayanan Publik, Pemprov NTT Genjot Peningkatan Jalan di Kabupaten TTS
Yusinta Nenobahan Klarifikasi Fitnah Keji Soal Proyek Kemenhan, Siap Ambil Langkah Hukum

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 07:48 WIB

Peraih Goldman Environmental Prize, Aleta Baun Minta YNS Tidak Mundur Dari TTS 

Selasa, 7 Oktober 2025 - 12:10 WIB

Pertamina FT Maumere Luncurkan Program SAPA TANA, Ubah Sampah Jadi Pangan dan Pupuk Organik di Sikka

Minggu, 5 Oktober 2025 - 18:49 WIB

Persatuan Gereja Wilayah NTT Sebut SE Walikota Untuk Hormati Hak Individu dan Kehidupan Bersama 

Minggu, 5 Oktober 2025 - 18:32 WIB

Polairud Polda NTT Bantu Warga Sikka yang Rumahnya Roboh Akibat Cuaca Ekstrem

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 19:32 WIB

Tren Laka Lantas Meningkat di Atas Pukul 24.00, Sebagian Dipicu Karena Aktivis Malam Yang Tidak Diatur 

Berita Terbaru