Sejumlah SPBU di Kupang Kehabisan Solar, Sopir Mengaku Sudah Antri Sejak Dini Hari

- Jurnalis

Senin, 17 November 2025 - 18:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, NTTPedia.id – Stok bahan bakar minyak (BBM) jenis solar pada sejumlah SPBU di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menipis. Kondisi ini membuat antrean panjang kendaraan roda empat terutama truk dan bus tak terhindarkan.

Seperti yang terjadi di SPBU 54.85106 Oesapa, antrean panjang kendaraan roda empat terutama truk dan bus terjadi sejak Senin (17/11/2025) dini hari tadi.

Pantauan nttpedia.id di lokasi terlihat puluhan kendaraan mengular hingga ratusan meter dari area SPBU. Para sopir mengaku sudah menunggu berjam-jam untuk mendapatkan solar.

“Sebelum buka tadi pagi, kami sudah antri dari dini hari. Bahkan ada sopir yang tidur di sekitar SPBU sejak tadi malam untuk dapatkan solar,” kata Albertus Nesi, sopir bus AKDP.

Menurutnya, BBM jenis solar sudah mulai sulit didapatkan sejak bulan lalu. Mereka selalu dibatasi petugas untuk mengisi paling maksimal Rp150.000 ribu per kendaraan.

Akibat pembatasan itu, Albertus Nesi memilih tidak mengoperasikan busnya mencari penumpang sudah hampir satu minggu. “Kita mau cari penumpang dari Kupang ke Kefamenanu jadi takut kehabisan solar di tengah jalan,” ujarnya.

Baca Juga :  Ratusan Mahasiswa Asal TTU Terancam Gagal Kuliah, Pemda Diminta Segera Pastikan Program KIP

Albertus Nesi bersama sopir lainnya meminta kepada pemerintah dalam hal ini Pertamina agar memperhatikan persoalan ini, karena hampir setiap akhir tahun pasti BBM sulit didapatkan.

“Kalau mau kasi naik harga silahkan yang penting stoknya tetap tersedia. Kita mau cari rejeki di jalan raya pun jadi takut, apalagi sudah mau akhir tahun,” tutupnya.

Berita Terkait

Akademisi Undana Ricky Foeh Desak OJK NTT Ubah Pendekatan Edukasi, Fokus Komunitas Lokal untuk Atasi Investasi Bodong
Aneka Kegiatan Warnai Perayaan HUT ke-75 SMA Negeri 1 Kupang
Dana Transfer ke Daerah Dipangkas Rp140 Miliar, Pemkab Alor Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan
KCP LPU PT Pos Indonesia Resmi Hadir di Buraen, Kabupaten Kupang
Diinisiasi Winston Rondo, Dinas Sosial NTT Koordinasi Tindak Lanjut Pemblokiran Penerima PKH di Tesabela
Winston Rondo Turun Tangan, Koordinasi dengan Dinsos NTT dan Pemkab Kupang Selesaikan Pemblokiran PKH Warga Tesabela
Total 13 Warga Tesabela Diblokir dari Daftar Penerima PKH dan BPNT, Dinsos Kabupaten Kupang Belum Turun Cek 
Ditanya Alasan Pemblokiran PKH Warga Tesabela, Dinsos Kabupaten Kupang Bungkam

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 18:23 WIB

Sejumlah SPBU di Kupang Kehabisan Solar, Sopir Mengaku Sudah Antri Sejak Dini Hari

Senin, 17 November 2025 - 09:52 WIB

Akademisi Undana Ricky Foeh Desak OJK NTT Ubah Pendekatan Edukasi, Fokus Komunitas Lokal untuk Atasi Investasi Bodong

Minggu, 16 November 2025 - 15:56 WIB

Aneka Kegiatan Warnai Perayaan HUT ke-75 SMA Negeri 1 Kupang

Rabu, 12 November 2025 - 21:39 WIB

Dana Transfer ke Daerah Dipangkas Rp140 Miliar, Pemkab Alor Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan

Selasa, 11 November 2025 - 17:28 WIB

KCP LPU PT Pos Indonesia Resmi Hadir di Buraen, Kabupaten Kupang

Berita Terbaru

Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTT yang beralamat di Jalan Frans Seda, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Foto :Internet

Hukrim

Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 

Senin, 17 Nov 2025 - 07:36 WIB