Herman Herry Mendapat Fitnah Keji Gara-Gara Penangkapan Juliari

- Jurnalis

Selasa, 12 Januari 2021 - 11:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, NTTPedia.id,- Ketua Komisi III DPR RI, Herman Herry mendapat fitnah yang sangat keji. Pasalnya pasca penangkapan Juliari Batubara oleh KPK, Herman Herry justru dapat getahnya.

Direktur Oversight of Indonesia’s Democracy Policy Satyo Purwanto dalam sejumlah media online yang mengaitkan korupsi yang dilakukan oleh Juliari dikaitkan dengan Herman Herry yang dikenal dengan sebutan Mutiara dari Timur ini.

Ketua Bapilu DPD PDIP NTT, Cen Abubakar menepis sejumlah dugaan terhadap anggota DPR Dapil NTT II itu. Ia mengatakan pernyataan Satya Purwanto adalah tuduhan yang keji karena melakukan pemfitnahan dan pembunuhan karakter

” Dalam ranah hukum, berlaku adagium “probantiones bedent esse luce clariores” artinya bukti-bukti harus lebih terang dari cahaya. “Tanpa bukti-bukti, maka itu adalah character assasination kepada Bapak Herman Herry sebagai pejabat publik, Ketua Komisi III DPR RI,” kata Chen belum lama ini di Kupang.

Ia menambahkan, korupsi yang dilakukan oleh Juliari Batubara dilakukan sendiri, tidak melibatkan partai. Oleh karena itu, pernyataan Satya Purwanto yang mengaitkan Juliari, PDI Perjuangan dan Herman Hery tanpa bukti adalah kesimpulan yang terburu-buru, sesat dan tidak beralasan menurut hukum.

Baca Juga :  Tegaskan Transformasi, BNI Rampungkan 2 Corporate Action

Dikatakan, Herman Hery berturut-turut menjadi wakil rakyat NTT di Senayan selama empat periode menjadi jaminan rekam jejak beliau yang sangat menjunjung tinggi integritas. Pada 2019-2024, ia ditunjuk menjadi Ketua Komisi III DPR RI, mempertegas kepercayaan masyarakat dan partai terhadap integritas dan kepatuhannya untuk menjunjung tinggi hukum.

“Ada apa sehingga tiba-tiba tuduhan Satya Purwanto mengarah kepada Bapak Herman Hery? Kuat dugaan, pernyataan asumtif Satya Purwanto didorong oleh lawan-lawan politik atau siapapun yang ingin menghancurkan intgritasnya dan melakukan pembunuhan karakter terhadap Bapak Herman Hery,” kata Cen. (AP)

Berita Terkait

Akademisi Undana Ricky Foeh Desak OJK NTT Ubah Pendekatan Edukasi, Fokus Komunitas Lokal untuk Atasi Investasi Bodong
Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 
Diduga 14 Ribu Warga NTT Jadi Korban Investasi Bodong VIR 
Prof. Apris Dorong RS Undana Kerja Sama dengan BPJS dan Maksimalkan BPU untuk Tingkatkan Pendapatan Non-Akademik
Dihadapan Menteri, Prof. Apris Adu Paparkan Strategi Transformasi Undana Dari Kampus ke Ekonomi Sosial 
Nama Erwin Disebut Dalam Investasi Bodong Bernama VIR di NTT
Viral! Dua Siswa SPN Polda NTT Dianiaya Senior, Polda Pastikan Proses Hukum Transparan
Anggota VIR Boncos Lagi, Meski Bayar Pajak Puluhan Hingga Ratusan Juta Komisi Tidak Cair

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 09:52 WIB

Akademisi Undana Ricky Foeh Desak OJK NTT Ubah Pendekatan Edukasi, Fokus Komunitas Lokal untuk Atasi Investasi Bodong

Senin, 17 November 2025 - 07:36 WIB

Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 

Minggu, 16 November 2025 - 09:34 WIB

Diduga 14 Ribu Warga NTT Jadi Korban Investasi Bodong VIR 

Sabtu, 15 November 2025 - 20:12 WIB

Prof. Apris Dorong RS Undana Kerja Sama dengan BPJS dan Maksimalkan BPU untuk Tingkatkan Pendapatan Non-Akademik

Sabtu, 15 November 2025 - 17:42 WIB

Nama Erwin Disebut Dalam Investasi Bodong Bernama VIR di NTT

Berita Terbaru

Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTT yang beralamat di Jalan Frans Seda, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Foto :Internet

Hukrim

Investasi Bodong Menggurita di NTT, OJK Ada Dimana? 

Senin, 17 Nov 2025 - 07:36 WIB