Kupang, NTTPedia.id,- Anak-anak di Kota Kupang didorong jadi corong penegakan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 dilingkungan masing-masing. Hal ini sejalan dengan upaya pencegahan covid 19 oleh Pemerintah Kota Kupang adalah dengan secara rutin melakukan operasi penegakan protokol kesehatan atau yang lebih dikenal dengan operasi prokasih.
Dalam operasi tersebut masyarakat diimbau untuk menerapkan 5M; memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi interaksi/mobilisasi.
” Anak-anak juga bisa ikut berperan dalam upaya ini dengan cara membantu mengingatkan keluarga dan orang-orang di sekitar lingkungan tempat tinggalnya yang belum taat prokes, tentunya dengan cara yang santun,” kata Wakil Walikota Kupang, Hermanus Man ketika menjadi narasumber dalam Workshop Forum Anak Tingkat Kota Kupang Tahun 2021 yang diikuti secara daring, Kamis 18/03/2021.
Hermanus Man dihadapan anak-anak yang mengikuti workshop menyampaikan covid 19 kini sudah menjadi pandemi yang menyebar luas dalam waktu singkat di seluruh dunia, termasuk Kota Kupang. Untuk itu Hermanus Man meminta agar anak-anak selalu hati-hati.
Selain memaparkan tentang situasi terkini covid 19 di Kota Kupang, Hermanus Man juga menjelaskan tentang bagaimana upaya Pemerintah Kota Kupang memastikan anak-anak aman dari wabah Covid-19.
Hermanus Man menjelaskan Pemerintah Kota Kupang juga gencar mengampanyekan gerakan masyarakat hidup sehat atau germas, mulai dari usia anak-anak. Hermanus Man meminta anak-anak selalu menjalani pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, banyak makan sayur, istirahat yang cukup serta minum air putih yang cukup.
“ Tugas kami adalah memastikan anak-anak Kota Kupang sehat. Dengan menggalakkan germas, anak-anak bisa hidup sehat dan jauh dari covid 19,” kata Hermanus Man.
Untuk diketahui, Workshop yang digagas oleh Forum Anak Kota Kupang bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Kupang ini diikuti oleh perwakilan Forum Anak dari tingkat kelurahan, perwakilan anak jalanan, perwakilan sekolah-sekolah serta perwakilan anak kelompok keagamaan.(Fdz/humaskota)
Discussion about this post